Jumat, 14 November 2014

Pandangan Islam terhadap KDRT


baitijannati – Isu penindasan terhadap wanita terus menerus menjadi perbincangan hangat. Salah satunya adalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Perjuangan penghapusan KDRT nyaring disuarakan organisasi, kelompok atau bahkan negara yang meratifikasi konvensi mengenai penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan (Convention on the Elimination of All Form of Discrimination/CEDAW) melalui Undang-undang No 7 tahun 1984. Juga berdasar Deklarasi Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan yang dilahirkan PBB tanggal 20 Desember 1993 dan telah diratifikasi oleh pemerintah Indonesia. Bahkan di Indonesia telah disahkan Undang-undang No 23 Tahun 2004 tentang ‘Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga’.
‘Perjuangan’ penghapusan KDRT berangkat dari fakta banyaknya kasus KDRT yang terjadi dengan korban mayoritas perempuan dan anak-anak. Hal ini berdasar sejumlah temuan Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) dari berbagai organisasi penyedia layanan korban kekerasan. Di Provinsi Banten misalnya, hingga pertengahan tahun 2004 terdapat 5.426 perempuan yang dilaporkan menjadi korban tindak kekerasan (KTK). 90 persen diantaranya menjadi korban kekerasan karena berkerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri (Tempo Interaktif, 3/5/04).
Sedangkan data yang terdapat di Ruang Pelayanan Khusus (RPK) Kepolisian Kota Bandung menunjukkan bahwa selama 2003-2004 terdapat 60 kasus kekerasan fisik terhadap perempuan. Sementara data yang dihimpun oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan (P2TP2) Kota Bandung memperlihatkan bahwa periode Mei–Desember 2004 sudah terdapat 36 kasus kekerasan terhadap perempuan. Dengan perincian, 3 kasus perkosaan, 7 kasus kekerasan fisik, 26 kasus kekerasan psikis dan penelantaran ekonomi.
Mengingat korban kekerasan yang kebanyakan berjenis kelamin wanita itulah, para propagandis anti-KDRT beranggapan bahwa KDRT adalah masalah gender, yakni disebabkan adanya ketidak-adilan gender. Adanya subordinasi perempuan telah menempatkan mereka sebagai korban kekerasan oleh pria. Dan, ajaran agama (baca: Islam) dituduh melanggengkan budaya ini. Beberapa syariat Islam dicap sebagai upaya mensubordinasikan posisi wanita, sehingga menjadi pemicu bagi kaum pria untuk memperlakukan wanita semena-mena, yang berujung pada tindak kekerasan.
Menurut para propagandis ini, poligami dianggap sebagai bentuk penindasan terhadap wanita karena wanita ditempatkan pada posisi ‘nomor dua’. Menurut mereka jilbab juga merupakan bentuk pengekangan terhadap kebebasan wanita. Perintah istri untuk taat kepada suami pun dianggap  sebagai pendorong suami untuk berbuat sewenang-wenang dan memenjarakan wanita dalam rumah tangga. Kebolehan memukul istri atau anak dalam rangka mendidik mereka, dituduh sebagai penganiayaan. Ajaran sunat bagi anak perempuan juga dianggap bentuk kekerasan fisik terhadap perempuan. Sebaliknya, bagi kaum feminis, seorang perempuan tidak wajib untuk taat kepada suaminya, wanita tidak boleh dikekang untuk keluar rumah, suami harus membebaskan istrinya bekerja, pelacur dibela karena dianggap sebagai korban eksploitasi seksual, dll.
Para propagandis beranggapan, untuk menghapuskan KDRT maka perempuan harus disejajarkan dengan pria. Relasi suami-istri dalam kehidupan rumah tangga haruslah seimbang, di mana istri memiliki kewenangan yang tidak harus bersandar kepada suami. Dari sinilah maka arah perjuangan penghapusan KDRT adalah untuk memperjuangkan hak-hak wanita menuju gender equality.
Kekerasan = Kriminalitas
Kekerasan terhadap wanita adalah bentuk kriminalitas (jarimah). Pengertian kriminalitas (jarimah) dalam Islam adalah tindakan melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh syariat Islam dan termasuk kategori kejahatan. Sementara kejahatan dalam Islam adalah perbuatan tercela (al-qobih) yang ditetapkan oleh hukum syara’, bukan yang lain. Sehingga apa yang dianggap sebagai tindakan kejahatan terhadap wanita harus distandarkan pada hukum syara’.
Disinilah kekeliruan mendasar dari kelompok Feminis, yang menganggap kejahatan diukur berdasarkan kepada gender (jenis kelamin) korban atau pelakunya, bukan pada hukum syara’. Mereka membela pelacur, karena dianggap sebagai korban. Sebaliknya mereka menuduh poligami sebagai bentuk kekerasan terhadap wanita, dengan anggapan wanita telah menjadi korbannya.
Padahal, kejahatan bukanlah perkara gender (jenis kelamin). Pasalnya, kejahatan bisa menimpa siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Pelakunya juga bisa laki-laki dan bisa pula perempuan. Dengan demikian Islam pun menjatuhkan sanksi tanpa melihat apakah korbannya laki-laki atau perempuan. Tidak pula melihat apakah pelakunya laki-laki atau perempuan, tapi yang dilihat apakah dia melanggar hukum Allah SWT atau tidak.
Kekerasan juga bukan disebabkan sistem patriarki atau karena adanya subordinasi kaum perempuan, karena laki-laki maupun perempuan mempunyai peluang yang sama sebagai korban. Kalaupun data yang tersedia lebih banyak menyebutkan wanita sebagai korban, itu semata-mata karena data laki-laki sebagai korban kekerasan tidak tersedia. Dengan begitu kekerasan tidak ada kaitannya dengan penyetaraan hak laki-laki atau perempuan. Gagasan anti-KDRT dengan mengatasnamakan pembelaan terhadap hak-hak wanita pada akhirnya justru bias gender.

Lebih dari itu, kekerasan atau kejahatan sendiri dipicu oleh dua hal:

Pertama, faktor individu. Tidak adanya ketakwaan pada individu-individu, lemahnya pemahaman terhadap relasi suami-istri dalam rumah tangga, dan karakteristik individu yang temperamental adalah pemicu bagi seseorang untuk melanggar hukum syara’, termasuk melakukan tindakan KDRT.

Kedua, faktor sistemik. Kekerasan yang terjadi saat ini sudah menggejala menjadi penyakit sosial di masyarakat, baik di lingkungan domestik maupun publik. Kekerasan yang terjadi bersifat struktural yang disebabkan oleh berlakunya sistem yang tidak menjamin kesejahteraan masyarakat, mengabaikan nilai-nilai ruhiyah dan menafikkan perlindungan atas eksistensi manusia. Tak lain dan tak bukan ialah sistem kapitalisme-sekular yang memisahkan agama dan kehidupan.

Penerapan sistem itu telah meluluh-lantakkan sendi-sendi kehidupan asasi manusia. Dari sisi ekonomi misalnya, sistem kapitalisme mengabaikan kesejahteraan seluruh umat manusia. Sistem ekonomi kapitalistik menitikberatkan pertumbuhan dan bukan pemerataan. Pembangunan negara yang diongkosi utang luar negeri, dan merajalelanya perilaku kolusi dan korupsi pada semua lini pemerintahan, telah meremukkan sendi-sendi perekonomian bangsa. Tak kurang 70% penduduk Indonesia berada di bawah garis kemiskinan. Mereka tidak mampu menghidupi diri secara layak karena negara mengabaikan pemenuhan kebutuhan pokok mereka. Himpitan ekonomi inilah yang menjadi salah satu pemicu orang berbuat nekat melakukan kejahatan, termasuk munculnya KDRT. Banyak kasus KDRT menimpa keluarga miskin, dipicu ketidakpuasan dalam hal ekonomi.
Dari sisi hukum, ketiadaan sanksi yang tegas dan membuat jera pelaku telah melanggengkan kekerasan atau kejahatan di masyarakat. Seperti pelaku pemerkosaan yang dihukum ringan, pelaku perzinaan yang malah dibiarkan, dll. Dari sisi sosial-budaya, gaya hidup hedonistik yang melahirkan perilaku permisif, kebebasan berperilaku dan seks bebas, telah menumbuh-suburkan perilaku penyimpangan seksual seperti homoseksual, lesbianisme dan hubungan seks disertai kekerasan.
Dari sisi pendidikan, menggejalanya kebodohan telah memicu ketidak-pahaman sebagian masyarakat mengenai dampak-dampak kekerasan dan bagaimana seharusnya mereka berperilaku santun. Ini akibat rendahnya kesadaran pemerintah dalam penanganan pendidikan, sehingga kapitalisasai pendidikan hanya berpihak pada orang-orang berduit saja. Lahirlah kebodohan secara sistematis pada masyarakat. dan kemerosotan pemikiran masyarakat, sehingga perilakupun berada pada derajat sangat rendah.
Untuk persoalan sistemik ini, dibutuhkan penerapan hukum yang menyeluruh oleh negara. Kalau tidak akan terjadi ketimpangan. Sebagai contoh sulit untuk menghilangkan pelacuran, kalau faktor ekonomi tidak diperbaiki. Sebab, tidak sedikit orang melacur karena persoalan ekonomi. Kekerasaan dalam rumah tangga, kalau hanya dilihat dari istri harus mengabdi kepada suami, pastilah timpang. Padahal dalam Islam, suami diwajibkan berbuat baik kepada istri. Kekerasaan yang dilakukan oleh suami seperti menyakiti fisiknya bisa diberikan sanksi diyat. Disinilah letak penting tegaknya hukum yang tegas dan menyeluruh.
Perlu pula diingat, kejahatan bukan sesuatu yang fitri (ada dengan sendirinya) pada diri manusia. Kejahatan bukan pula profesi yang diusahakan oleh manusia,  juga bukan penyakit yang menimpa manusia. Tapi kejahatan adalah setiap hal yang melanggar peraturan Allah SWT, siapapun pelakunya, baik laki-laki maupun wanita.

Sanski Pelaku Jarimah
Kekerasan terjadi baik di lingkungan keluarga maupun di luar rumah tangga. Dan semua bentuk kriminalitas, baik di lingkup domestik maupun publik akan mendapatkan sanksi sesuai jenis kriminalitasnya, baik pelakunya laki-laki maupun perempuan. Semisal bagi orang yang menuduh wanita berzina tanpa bukti, pelakunya dihukum oleh Islam. Perkara ini termasuk dalam hukum qodzaf, dimana pelakunya bisa dihukum 80 kali cambukan  (Qs. an-Nûr [24]: 4).
Pelacuran merupakan tindakan kriminalitas, dimana wanita yang melakukannya akan diberikan sanksi hukum, demikian juga lelakinya yang pezina. Islam tidak memandang apakah korban atau pelakunya laki-laki atau perempuan. Pelacuran, bagaimanapun tetap perbuatan tercela, tidak perduli laki-laki atau perempuan.
Sebaliknya, poligami bukanlah bentuk kekerasan terhadap wanita karena tidak dilarang oleh syariat Islam. Tapi menyakiti wanita dengan memukulnya sampai terluka, adalah merupakan kekerasan terhadap wanita, baik dia monogami atau poligami. Karena memukul wanita sampai dirinya terluka adalah perbuatan melanggar aturan Allah SWT.
Berdasarkan syariat Islam ada beberapa bentuk kekerasan atau kejahatan yang menimpa wanita dimana pelakunya harus diberikan sanksi yang tegas. Namun sekali lagi perlu ditegaskan kejahatan ini bisa saja menimpa laki-laki, pelakunya juga bisa laki-laki atau perempuan. 
Berikut ini beberapa perilaku jarimah dan sanksinya menurut Islam terhadap pelaku:

1. Qadzaf, yakni melempar tuduhan. Misalnya menuduh wanita baik-baik  berzina tanpa bisa memberikan bukti yang bisa diterima oleh syariat Islam. Sanksi hukumnya adalah 80 kali cambukan. Hal ini berdasarkan firman Alah SWT: “Dan orang-orang yang menuduh perempuan-perempuan yang baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat saksi, maka deralah 80 kali.” (Qs. an-Nûr [24]: 4-5).

2. Membunuh, yakni ‘menghilangkan’ nyawa seseorang. Dalam hal ini sanksi bagi pelakunya adalah qishos (hukuman mati). Firman Allah SWT: “Diwajibkan atas kamu qishos berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh.” (Qs. al-Baqarah [2]: 179).

3. Mensodomi, yakni menggauli wanita pada duburnya. Haram hukumnya sehingga pelaku wajib dikenai sanksi. Dari Ibnu Abbas berkata, Rasulullah Saw bersabda: “Allah tidak akan melihat seorang laki-laki yang mendatangi laki-laki (homoseksual) dan mendatangi istrinya pada duburnya.” Sanksi hukumnya adalah ta’zir, berupa hukuman yang diserahkan bentuknya kepada pengadilan yang berfungsi untuk mencegah hal yang sama terjadi.

4. Penyerangan terhadap anggota tubuh. Sanksi hukumnya adalah kewajiban membayar diyat (100 ekor unta), tergantung organ tubuh yang disakiti. Penyerang terhadap lidah dikenakan sanksi 100 ekor unta, 1 biji mata 1/2 diyat (50 ekor unta), satu kaki 1/2 diyat, luka yang sampai selaput batok kepala 1/3 diyat, luka dalam 1/3 diyat, luka sampai ke tulang dan mematahkannya 15 ekor unta, setiap jari kaki dan tangan 10 ekor unta, pada gigi 5 ekor unta, luka sampai ke tulang hingga kelihatan 5 ekor unta (lihat Nidzam al-’Uqubat, Syaikh Dr. Abdurrahman al-Maliki).

5. Perbuatan-perbuatan cabul seperti berusaha melakukan zina dengan perempuan (namun belum sampai melakukannya) dikenakan sanksi penjara 3 tahun, ditambah jilid dan pengusiran. Kalau wanita itu adalah orang yang berada dalam kendalinya, seperti pembantu rumah tangga, maka diberikan sanksi yang maksimal

6. Penghinaan. Jika ada dua orang saling menghina sementara keduanya tidak memiliki bukti tentang faktanya, maka keduanya akan dikenakan sanksi penjara sampai 4 tahun (lihat Nidzam al-’Uqubat, Syaikh Dr. Abdurrahman al-Maliki).

Jarimah vs Ta’dib
Dalam konteks rumah tangga, bentuk-bentuk kekerasan memang seringkali terjadi, baik yang menimpa istri, anak-anak, pembantu rumah tangga, kerabat ataupun suami. Misal ada suami yang memukuli istri dengan berbagai sebab, ibu yang memukul anaknya karena tidak menuruti perintah orang tua, atau pembantu rumah tangga yang dianiaya majikan karena tidak beres menyelesaikan tugasnya. Semua bentuk kekerasan dalam rumah tangga itu pada dasarnya harus dikenai sanksi karena merupakan bentuk kriminalitas (jarimah).
Perlu digarisbawahi bahwa dalam konteks rumah tangga, suami memiliki kewajiban untuk mendidik istri dan anak-anaknya agar taat kepada Allah Swt. Hal ini sesuai firman Allah Swt yang artinya: “Wahai orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka…” (Qs. at-Tahrim [66]: 6). Dalam mendidik istri dan anak-anak ini, bisa jadi terpaksa dilakukan dengan “pukulan”. Nah, “pukulan” dalam konteks pendidikan atau ta’dib ini dibolehkan dengan batasan-batasan dan kaidah tertentu yang jelas.
Kaidah itu antara lain: pukulan yang diberikan bukan pukulan yang menyakitkan, apalagi sampai mematikan; pukulan hanya diberikan jika tidak ada cara lain (atau semua cara sudah ditempuh) untuk memberi hukuman/pengertian; tidak baleh memukul ketika dalam keadaan marah sekali (karena dikhawatirkan akan membahayakan); tidak memukul pada bagian-bagian tubuh vital semisal wajah, kepala dan dada; tidak boleh memukul lebih dari tiga kali pukulan (kecuali sangat terpaksa dan tidak melebihi sepuluh kali pukulan); tidak boleh memukul anak di bawah usia 10 tahun; jika kesalahan baru pertama kali dilakukan, maka diberi kesempatan bertobat dan minta maaf atas perbuatannya, dll.
Dengan demikian jika ada seorang ayah yang memukul anaknya (dengan tidak menyakitkan) karena si anak sudah berusia 10 tahun lebih namun belum mengerjakan shalat, tidak bisa dikatakan ayah tersebut telah menganiaya anaknya. Toh sekali lagi, pukulan yang dilakukan bukanlah pukulan yang menyakitkan, namun dalam rangka mendidik.
Demikian pula istri yang tidak taat kepada suami atau nusyuz, misal tidak mau melayani suami padahal tidak ada uzur (sakit atau haid), maka tidak bisa disalahkan jika suami memperingatkannya dengan “pukulan” yang tidak menyakitkan. Atau istri yang melalaikan tugasnya sebagai ibu rumah tangga karena disibukkan berbagai urusan di luar rumah, maka bila suami melarangnya ke luar rumah bukan berarti bentuk kekerasan terhadap perempuan. Dalam hal ini bukan berarti suami telah menganiaya istri melainkan justru untuk mendidik istri agar taat pada syariat.
Semua itu dikarenakan istri wajib taat kepada suami selama suami tidak melanggar syara’. Rasulullah Saw menyatakan: “Apabila seorang wanita shalat lima waktu, puasa sebulan (Ramadhan), menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya: Masuklah engkau ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau sukai.” [HR. Ahmad 1/191, di-shahih-kan asy-Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahihul Jami’ No 660, 661).
Namun di sisi lain, selain kewajiban taat pada suami, wanita boleh menuntut hak-haknya seperti nafkah, kasih sayang, perlakuan yang baik dan sebagainya. Seperti firman Allah SWT: “Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf.” (Qs. al-Baqarah [2]: 228).
Relasi Suami-Istri dalam Rumah Tangga
Kehidupan rumah tangga adalah dalam konteks menegakkan syariat Islam, menuju ridho Allah Swt. Suami dan istri harus saling melengkapi dan bekerja sama dalam membangun rumah tangga yang harmonis menuju derajat takwa. Allah SWT berfirman: “Dan orang-orang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Qs. at-Taubah [9]: 71).
Sejalan dengan itu dibutuhkan relasi yang jelas antara suami dan istri, dan tidak bisa disamaratakan tugas dan wewenangnya. Suami berhak menuntut hak-haknya, seperti dilayani istri dengan baik. Sebaliknya, suami memiliki kewajiban untuk mendidik istri dan anak-anaknya, memberikan nafkah yang layak dan memperlakukan mereka dengan cara yang makruf.
Allah SWT berfirman dalam Qs. an-Nisâ’ [4]: 19: “Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menghalangi mereka kawin dan menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan perbuatan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak” (Qs. an-Nisâ’ [4]: 19).
Nash ini merupakan seruan kepada para suami agar mereka mempergauli isteri-isteri mereka secara ma’ruf. Menurut ath-Thabari, ma’ruf adalah menunaikan hak-hak mereka.  Beberapa mufassir menyatakan bahwa ma’ruf adalah bersikap adil dalam giliran dan nafkah; memperbagus ucapan dan perbuatan.  Ayat ini juga memerintahkan menjaga keutuhan keluarga. Jika ada sesuatu yang tidak disukai pada diri isterinya, selain zina dan nusyuz, suami diminta bersabar dan tidak terburu-buru menceraikannya. Sebab, bisa jadi pada perkara yang tidak disukai, terdapat sisi-sisi kebaikan.
Jika masing-masing, baik suami maupun istri menyadari perannya dan melaksanakan hak dan kewajiban sesuai syariat Islam, niscaya tidak dibutuhkan kekerasan dalam menyelaraskan perjalanan biduk rumah tangga. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dapat terhindarkan karena biduk rumah tangga dibangun dengan pondasi syariat Islam, dikemudikan dengan kasih sayang dan diarahkan oleh peta iman. Wallahu’alam bi shawab.

Written by :  Asri Supatmiati
https://baitijannati.wordpress.com/2007/02/02/pandangan-islam-terhadap-kekerasan-dalam-rumah-tangga/

Dampak Langsung Dan Tidak Langsung Penyalahgunaan Narkoba

Narkotika dan obat terlarang serta zat adiktif / psikotropika dapat menyebabkan efek dan dampak negatif bagi pemakainya. Danmpak yang negatif itu sudah pasti merugikan dan sangat buruk efeknya bagi kesehatan mental dan fisik.
Meskipun demikian terkadang beberapa jenis obat masih dipakai dalam dunia kedokteran, namun hanya diberikan bagi pasien-pasien tertentu, bukan untuk dikonsumsi secara umum dan bebas oleh masyarakat. Oleh karena itu obat dan narkotik yang disalahgunakan dapat menimbulkan berbagai akibat yang beraneka ragam.

A. Dampak Tidak Langsung Narkoba Yang Disalahgunakan

1. Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan pecandu jika tubuhnya rusak digerogoti zat beracun.
2. Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Selain itu biasanya tukang candu narkoba akan bersikap anti sosial.
3. Keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang.
4. Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau perguruan tinggi alias DO / drop out.
5. Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar berbohong dan melakukan tindak kriminal.
6. Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani kehidupan yang dilarang oleh ajaran agamanya.
7. Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat menyiksa lahir batin.
Biasanya setelah seorang pecandu sembuh dan sudah sadar dari mimpi-mimpinya maka ia baru akan menyesali semua perbuatannya yang bodoh dan banyak waktu serta kesempatan yang hilang tanpa disadarinya. Terlebih jika sadarnya ketika berada di penjara. Segala caci-maki dan kutukan akan dilontarkan kepada benda haram tersebut, namun semua telah terlambat dan berakhir tanpa bisa berbuat apa-apa.

B. Dampak Langsung Narkoba Bagi Jasmani / Tubuh Manusia

1. Gangguan pada jantung
2. Gangguan pada hemoprosik
3. Gangguan pada traktur urinarius
4. Gangguan pada otak
5. Gangguan pada tulang
6. Gangguan pada pembuluh darah
7. Gangguan pada endorin
8. Gangguan pada kulit
9. Gangguan pada sistem syaraf
10. Gangguan pada paru-paru
11. Gangguan pada sistem pencernaan
12. Dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV AIDS, Hepatitis, Herpes, TBC, dll.
13. Dan banyak dampak lainnya yang merugikan badan manusia.

C. Dampak Langsung Narkoba Bagi Kejiwaan / Mental Manusia

1. Menyebabkan depresi mental.
2. Menyebabkan gangguan jiwa berat / psikotik.
3. Menyebabkan bunuh diri
4. Menyebabkan melakukan tindak kejehatan, kekerasan dan pengrusakan.

Efek depresi bisa ditimbulkan akibat kecaman keluarga, teman dan masyarakat atau kegagalan dalam mencoba berhenti memakai narkoba. Namun orang normal yang depresi dapat menjadi pemakai narkoba karena mereka berpikir bahwa narkoba dapat mengatasi dan melupakan masalah dirinya, akan tetapi semua itu tidak benar.
Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita.
Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin.
Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan perhatian dan kasih sayang.
Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah.
Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa.
Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya mereka jalani.
Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua, harus sigap dan waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri. Dengan berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik

DAMPAK FISIK
Adaptasi biologis tubuh kita terhadap penggunaan narkoba untuk jangka waktu yang lama bisa dibilang cukup ekstensif, terutama dengan obat-obatan yang tergolong dalam kelompok downers. Tubuh kita bahkan dapat berubah begitu banyak hingga sel-sel dan organ-organ tubuh kita menjadi tergantung pada obat itu hanya untuk bisa berfungsi normal.
Salah satu contoh adaptasi biologis dapat dilihat dengan alkohol. Alkohol mengganggu pelepasan dari beberapa transmisi syaraf di otak. Alkohol juga meningkatkan cytocell dan mitokondria yang ada di dalam liver untuk menetralisir zat-zat yang masuk. Sel-sel tubuh ini menjadi tergantung pada alcohol untuk menjaga keseimbangan baru ini.
Tetapi, bila penggunaan narkoba dihentikan, ini akan mengubah semua susunan dan keseimbangan kimia tubuh. Mungkin akan ada kelebihan suatu jenis enzym dan kurangnya transmisi syaraf tertentu. Tiba-tiba saja, tubuh mencoba untuk mengembalikan keseimbangan didalamnya. Biasanya, hal-hal yang ditekan/tidak dapat dilakukan tubuh saat menggunakan narkoba, akan dilakukan secara berlebihan pada masa Gejala Putus Obat (GPO) ini.
Misalnya, bayangkan efek-efek yang menyenangkan dari suatu narkoba dengan cepat berubah menjadi GPO yang sangat tidak mengenakkan saat seorang pengguna berhenti menggunakan narkoba seperti heroin/putaw. Contoh: Saat menggunakan seseorang akan mengalami konstipasi, tetapi GPO yang dialaminya adalah diare, dll.
GPO ini juga merupakan ‘momok’ tersendiri bagi para pengguna narkoba. Bagi para pecandu, terutama, ketakutan terhadap sakit yang akan dirasakan saat mengalami GPO merupakan salah satu alasan mengapa mereka sulit untuk berhenti menggunakan narkoba, terutama jenis putaw/heroin. Mereka tidak mau meraskan pegal, linu, sakit-sakit pada sekujur tubuh dan persendian, kram otot, insomnia, mual, muntah, dll yang merupakan selalu muncul bila pasokan narkoba kedalam tubuh dihentikan.
Selain ketergantungan sel-sel tubuh, organ-organ vital dalam tubuh seperti liver, jantung, paru-paru, ginjal,dan otak juga mengalami kerusakan akibat penggunaan jangka panjang narkoba. Banyak sekali pecandu narkoba yang berakhiran dengan katup jantung yang bocor, paru-paru yang bolong, gagal ginjal, serta liver yang rusak. Belum lagi kerusakan fisik yang muncul akibat infeksi virus {Hepatitis C dan HIV/AIDS} yang sangat umum terjadi di kalangan pengguna jarum suntik.
Dampak positif narkotika bagi kehidupan manusia
Walaupun begitu, setiap kehidupan memiliki dua sisi mata uang. Di balik dampak negatif, narkotika juga memberikan dampak yang positif. Jika digunakan sebagaimana mestinya, terutama untuk menyelamatkan jiwa manusia dan membantu dalam pengobatan, narkotika memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Berikut dampak positif narkotika:
1. Opioid
Opioid atau opium digunakan selama berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit dan untuk mencegah batuk dan diare.
2. Kokain
Daun tanaman Erythroxylon coca biasanya dikunyah-kunyah untuk mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan dan stamina serta mengurangi rasa lelah.
3. Ganja (ganja/cimeng)
Orang-orang terdahulu menggunakan tanaman ganja untuk bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya sangat kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai bahan pembuat minyak.

DAMPAK MENTAL
Selain ketergantungan fisik, terjadi juga ketergantungan mental. Ketergantungan mental ini lebih susah untuk dipulihkan daripada ketergantungan fisik. Ketergantungan yang dialami secara fisik akan lewat setelah GPO diatasi, tetapi setelah itu akan muncul ketergantungan mental, dalam bentuk yang dikenal dengan istilah ‘sugesti’. Orang seringkali menganggap bahwa sakaw dan sugesti adalah hal yang sama, ini adalah anggapan yang salah. Sakaw bersifat fisik, dan merupakan istilah lain untuk Gejala Putus Obat, sedangkan sugesti adalah ketergantungan mental, berupa munculnya keinginan untuk kembali menggunakan narkoba. Sugesti ini tidak akan hilang saat tubuh sudah kembali berfungsi secara normal.
Sugesti ini bisa digambarkan sebagai suara-suara yang menggema di dalam kepala seorang pecandu yang menyuruhnya untuk menggunakan narkoba. Sugesti seringkali menyebabkan terjadinya 'perang' dalam diri seorang pecandu, karena di satu sisi ada bagian dirinya yang sangat ingin menggunakan narkoba, sementara ada bagian lain dalam dirinya yang mencegahnya. Peperangan ini sangat melelahkan... Bayangkan saja bila Anda harus berperang melawan diri Anda sendiri, dan Anda sama sekali tidak bisa sembunyi dari suara-suara itu karena tidak ada tempat dimana Anda bisa sembunyi dari diri Anda sendiri dan tak jarang bagian dirinya yang ingin menggunakan narkoba-lah yang menang dalam peperangan ini. Suara-suara ini seringkali begitu kencang sehingga ia tidak lagi menggunakan akal sehat karena pikirannya sudah terobsesi dengan narkoba dan nikmatnya efek dari menggunakan narkoba. Sugesti inilah yang seringkali menyebabkan pecandu relapse. Sugesti ini tidak bisa hilang dan tidak bisa disembuhkan, karena inilah yang membedakan seorang pecandu dengan orang-orang yang bukan pecandu. Orang-orang yang bukan pecandu dapat menghentikan penggunaannya kapan saja, tanpa ada sugesti, tetapi para pecandu akan tetap memiliki sugesti bahkan saat hidupnya sudah bisa dibilang normal kembali. Sugesti memang tidak bisa disembuhkan, tetapi kita dapat merubah cara kita bereaksi atau merespon terhadap sugesti itu.
Dampak mental yang lain adalah pikiran dan perilaku obsesif kompulsif, serta tindakan impulsive. Pikiran seorang pecandu menjadi terobsesi pada narkoba dan penggunaan narkoba. Narkoba adalah satu-satunya hal yang ada didalam pikirannya. Ia akan menggunakan semua daya pikirannya untuk memikirkan cara yang tercepat untuk mendapatkan uang untuk membeli narkoba. Tetapi ia tidak pernah memikirkan dampak dari tindakan yang dilakukannya, seperti mencuri, berbohong, atau sharing needle karena perilakunya selalu impulsive, tanpa pernah dipikirkan terlebih dahulu.
Ia juga selalu berpikir dan berperilaku kompulsif, dalam artian ia selalu mengulangi kesalahan-kesalahan yang sama. Misalnya, seorang pecandu yang sudah keluar dari sebuah tempat pemulihan sudah mengetahui bahwa ia tidak bisa mengendalikan penggunaan narkobanya, tetapi saat sugestinya muncul, ia akan berpikir bahwa mungkin sekarang ia sudah bisa mengendalikan penggunaannya, dan akhirnya kembali menggunakan narkoba hanya untuk menemukan bahwa ia memang tidak bisa mengendalikan penggunaannya! Bisa dikatakan bahwa dampak mental dari narkoba adalah mematikan akal sehat para penggunanya, terutama yang sudah dalam tahap kecanduan. Ini semua membuktikan bahwa penyakit adiksi adalah penyakit yang licik, dan sangat berbahaya.

DAMPAK EMOSIONAL
Narkoba adalah zat-zat yang mengubah mood seseorang (mood altering substance). Saat menggunakan narkoba, mood, perasaan, serta emosi seseorang ikut terpengaruh. Salah satu efek yang diciptakan oleh narkoba adalah perubahan mood. Narkoba dapat mengakibatkan ekstrimnya perasaan, mood atau emosi penggunanya. Jenis-jenis narkoba tertentu, terutama alkohol dan jenis-jenis narkoba yang termasuk dalam kelompok uppers seperti Shabu-shabu, dapat memunculkan perilaku agresif yang berlebihan dari si pengguna, dan seringkali mengakibatkannya melakukan perilaku atau tindakan kekerasan. Terutama bila orang tersebut pada dasarnya memang orang yang emosional dan bertemperamen panas.
Ini mengakibatkan tingginya domestic violence dan perilaku abusive dalam keluarga seorang alkoholik atau pengguna Shabu-shabu. Karena pikiran yang terobsesi oleh narkoba dan penggunaan narkoba, maka ia tidak akan takut untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap orang-orang yang mencoba menghalaginya untuk menggunakan narkoba. Emosi seorang pecandu narkoba sangat labil dan bisa berubah kapan saja. Satu saat tampaknya ia baik-baik saja, tetapi di bawah pengaruh narkoba semenit kemudian ia bisa berubah menjadi orang yang seperti kesetanan, mengamuk, melempar barang-barang, dan bahkan memukuli siapapun yang ada di dekatnya. Hal ini sangat umum terjadi di keluarga seorang alkoholik atau pengguna Shabu-shabu. Mereka tidak segan-segan memukul istri atau anak-anak bahkan orangtua mereka sendiri. Karena melakukan semua tindakan kekerasan itu di bawah pengaruh narkoba, maka terkadang ia tidak ingat apa yang telah dilakukannya.
Saat seseorang menjadi pecandu, ada suatu kepribadian baru yang muncul dalam dirinya, yaitu kepribadian pecandu atau kepribadian si junkie. Kepribadian yang baru ini tidak peduli terhadap orang lain, satu-satunya hal yang penting baginya adalah bagaimana cara agar ia tetap bisa terus menggunakan narkoba. Ini sebabnya mengapa ada perubahan emosional yang tampak jelas dalam diri seorang pecandu. Seorang anak yang tadinya selalu bersikap manis, sopan, riang, dan jujur berubah total mejadi seorang pecandu yang brengsek, pemurung, penyendiri, dan jago berbohong dan mencuri.
Adiksi terhadap narkoba membuat seseorang kehilangan kendali terhadap emosinya. Seorang pecandu acapkali bertindak secara impuls, mengikuti dorongan emosi apapun yang muncul dalam dirinya. Dan perubahan yang muncul ini bukan perubahan ringan, karena pecandu adalah orang-orang yang memiliki perasaan dan emosi yang sangat mendalam. Para pecandu seringkali diselimuti oleh perasaan bersalah, perasaan tidak berguna, dan depresi mendalam yang seringkali membuatnya berpikir untuk melakukan tindakan bunuh diri.
Perasaan-perasaan ini pulalah yang membuatnya ingin terus menggunakan, karena salah satu efek narkoba adalah mematikan perasaan dan emosi kita. Di bawah pengaruh narkoba, ia dapat merasa senang dan nyaman, tanpa harus merasakan perasaan-perasaan yang tidak mengenakkan. Tetapi… perasaan-perasaan ini tidak hilang begitu saja, melainkan ‘terkubur hidup-hidup’ di dalam diri kita. Dan saat si pecandu berhenti menggunakan narkoba, perasaan-perasaan yang selama ini ‘mati’ atau ‘terkubur’ dalam dirinya kembali bangkit, dan di saat-saat seperti inilah pecandu membutuhkan suatu program pemulihan, untuk membantunya menghadapi dan mengatasi perasaan-perasaan sulit itu.
Satu hal juga yang perlu diketahui adalah bahwa salah satu dampak buruk narkoba adalah mengakibatkan pecandu memiliki suatu retardasi mental dan emosional. Contoh seorang pecandu berusia 16 tahun saat ia pertama kali menggunakan narkoba, dan saat ia berusia 26 tahun ia berhenti menggunakan narkoba. Memang secara fisik ia berusia 26 tahun, tetapi sebenarnya usia mental dan emosionalnya adalah 16 tahun. Ada 10 tahun yang ‘hilang’ saat ia menggunakan narkoba. Ini juga sebabnya mengapa ia tidak memiliki pola pikir dan kestabilan emosi seperti layaknya orang-orang lain seusianya.

DAMPAK SPIRITUAL
Adiksi terhadap narkoba membuat seorang pecandu menjadikan narkoba sebagai prioritas utama didalam kehidupannya. Narkoba adalah pusat kehidupannya, dan semua hal/aspek lain dalam hidupnya berputar di sekitarnya. Tidak ada hal lain yang lebih penting daripada narkoba, dan ia menaruh kepentingannya untuk menggunakan narkoba di atas segala-galanya. Narkoba menjadi jauh lebih penting daripada istri, suami, pacar, anak, orangtua, sekolah, pekerjaan, dll.
Ia berhenti melakukan aktivitas-aktivitas yang biasa ia lakukan sebelum ia tenggelam dalam penggunaan narkobanya. Ia tidak lagi melakukan hobi-hobinya, menjalani aktivitas normal seperti sekolah, kuliah, atau bekerja seperti biasa, bila sebelumnya ia termasuk rajin beribadah bisa dipastikan ia akan menjauhi kegiatan yang satu ini, apalagi dengan khotbah agama yang selalu didengar bahwa orang-orang yang menggunakan narkoba adalah orang-orang yang berdosa.
Ini menyebabkan pecandu seringkali hidup tersolir, ia hidup dalam dunianya sendiri dan mengisolasi dirinya dari dunia luar, yaitu dunia yang tidak ada hubungannya dengan narkoba. Ia menjauhi keluarga dan teman-teman lamanya, dan mencari teman-teman baru yang dianggap sama dengannya, yang dianggap dapat memahaminya dan tidak akan mengkuliahinya tentang penggunaan narkobanya.
Narkoba dianggap sebagai sahabat yang selalu setia menemaninya. Orangtua bisa memarahinya, teman-teman mungkin menjauhinya, pacar mungkin memutuskannya, bahkan Tuhan mungkin dianggap tidak ada, tetapi narkoba selalu setia dan selalu dapat memberikan efek yang diinginkannya.
Secara spiritual, Narkoba adalah pusat hidupnya, dan bisa dikatakan menggantikan posisi Tuhan. Adiksi terhadap narkoba membuat penggunaan narkoba menjadi jauh lebih penting daripada keselamatan dirinya sendiri. Ia tidak lagi memikirkan soal makan, tertular penyakit bila sharing needle, tertangkap polisi, dll.
Adiksi adalah penyakit yang mempengaruhi semua aspek hidup seorang manusia, dan karenanya harus disadari bahwa pemulihan bagi seorang pecandu tidak hanya bersifat fisik saja, tetapi juga harus mencakup ketiga aspek lainnya sebelum pemulihan itu dapat dianggap sebagai suatu pemulihan yang sebenarnya.( Jd/berbagai sumber )

http://dedihumas.bnn.go.id/read/section/artikel/2014/03/20/957/dampak-langsung-dan-tidak-langsung-penyalahgunaan-narkoba

TIPS PERAWATAN SEPEDA MOTOR

TIPS PERAWATAN SEPEDA MOTOR SEHARI-HARI bagi anda (SEBELUM SERVICE RINGAN / 3000 KM)
1. Sepeda Motor Moped (Menggunakan transmisi)
� Rantai
Selalu perhatikan kebersihan, kekencangan (20-30 mm dari posisi rantai paling kencang), dan pelumasan rantai secara periodik dilakukan setiap 500 Km (Kelihatan mata rantai kering / berkarat) dengan menggunakan olie sae 90 atau Chain Lubrication.
� Baterai
Periksa ketinggian air accu setiap 2 minggu (1000 Km), jangan sampai melewati batas terendah/lower. Penambahan bisa dilakukan dengan menggunakan air accu / air suling dan tidak melebihi batas atas / upper yang tertera pada accu.
� Olie
Periksa ketinggian olie di dalam ruang mesin dengan menggunakan stik olie tanpa memutar ulir (drat) stik olie. Periksa apakah ketinggian olie sudah sesuai dengan standar garis tanda ketinggian olie.
� Rem
Periksa nyala lampu rem, gerak bebas pedal rem, dan tanda ketebalan / keausan kanvas rem
� Radiator (khusus bagi Sepeda Motor yang menggunakan Pendingin)
Lakukan pemeriksaan ketinggian air radiator cadangan yang terdapat pada tangki recovery untuk sepeda motor yang menggunakan pendingin air, jangan sampai mencapai batas terendah / lower. Periksa juga sirip-sirip radiator apakah ada yang penyok (dapat mempengaruhi fungsi pendingin pada radiator)
� Ban
Periksa tekanan ban setiap satu minggu (500 Km), apakah tekanannya sudah sesuai dengan standarisasi. Ukuran standar untuk tekanan Ban Depan 200 kPa (2,00 kgf/cm�, 29 psi), Sedangkan Ban Belakang 225 kPa (2,25 kgf / cm�, 33 psi).
� Pembersihan Sepeda Motor
Pembersihan atau mencuci sepeda motor lebih baik tidak menggunakan air yang bertekanan terlalu tinggi.


2. Sepeda Motor Matic (Continously Variable Transmision)
� Olie
Pelumasan pada motor jenis Matic ada 2 macam yaitu pelumasan mesin dan pelumasan gear box. Gunakan pelumas standard untuk pelumasan motor jenis Matic.
� CVT (Continously Variable Transmission)
Ruang CVT diusahakan terhindar dari DOA (Debu, Olie, dan Air). Lakukan pembersihan pada filter ruang CVT secara periodik (1000 Km) atau tergantung kondisi lingkungan sekitar. Servis besar CVT dilakukan pada 10.000 Km
 

Tips Menggunakan Motor untuk perjalanan jauh
• Cek kondisi Alur & tekanan Ban depan,belakang
Periksa kondisi ketebalan alur ban dan tekanan ban depan, belakang sesuai dengan standard yang telah ditentukan. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan anda diperjalanan mudik anda yang berkelok-kelok dan penuh rintangan.

• Cek Fungsi Rem depan belakang
Pastikan Rem anda berfungsi dengan sewajarnya. Pastikan tidak terlalu pakem dan tidk terlalu longgar supaya perjalanan anda lebih aman dan nyaman.

• Cek Fungsi Lampu & Signal ( lampu Sign,lampu rem,indikator bensin,oli )
Pastikan seluruh fungsi lampu pada kendaraan Mudik anda berfungsi dengan normal. Hal ini sangat diperlukan untuk memberikan penerangan dan sinyal kepada pengguna jalan lainnya pada perjalanan anda di malam harinya. Jikalau ada sedikit kendala atau masalah pada motor anda yang menurut anda tidak wajar, segera ganti lampu sebelum melakukan perjalanan jauh anda.

• Cek kelengkapan sepeda motor ( Spion ,Tool kit )
Kelengkapan sepeda motor merupakan kelengkapan yang penting, dimana ada beberapa orang yang mengabaikan kelengkapan tersebut. Periksa kelengkapan sepeda motor ini, sangat perlu untuk diperhatikan untuk membantu anda menyelesaikan permasalahan ringan pada motor anda.

• Cek sistem kemudi & suspensi depan belekang
Sistem kemudi dan suspensi motor merupakan faktor yang sangatlah vital. Dimana motor yang pernah mengalami benturan keras pada kemudi nya ini akan rawan mengalami ketidaksentralan pada sistem kemudi yang akan berakibat pada ketidakstabilan pada penggunaan kendaraan bermotor.

• Cek kelayakan sproket ( gear ) depan,belakang & rantai.
Hal ini berkaitan dengan kelancaran perputaran roda pada motor anda. Pastikan Rantai anda tidak putus ditengah jalan ataupun Sproket motor anda tidak gundul.


• Periksa kondisi Battery ( Accu )
Baterry merupakan komponen kelistrikan yang paling vital. Apabila kekurangan daya pada battery akan menyebabkan melemahnya fungsi pada klakson motor anda dan pada fungsi Stator dan penerangan pada motor anda. Apabila terjadi kekurangan daya pada baterry motor anda, segera lakukan pengisian kembali baterry anda supaya prima menemani perjalanan jauh anda.


Tips Menambal Ban Tubeless Sendiri
Saya bagikan sedikit tips untuk menambal BAN TUBELESS sendiri, yang lebih mudah, irit, aman dan dijamin tahan lebih lama. Dan paling penting cukup bermodal Lem Super Glue (yang beredar diPasaran Cuma Rp.2.000,-) serta Pompa Angin manual kalau tidak ada kompresor. Lumayan, bisa mengirit. Jadi tidak usah repot - repot cari tukang tambal ban tubeless, yang mana kadang didaerah pedesaan sulit ditemui. Begini caranya, langsung saya sebutkan langkah-langkahnya:

(1) Cabut pakunya, udara langsung banyak keluar dari bekas lubang paku.

(2) Buang angin yang tersisa di ban melalui konternya.

(3) Posisikan lubang yg bocor ke bagian atas. yang mudah terlihat, sehingga mudah memasukan lem.

(4) Tuang cairan lem ke lubang, dibantu dengan menusuk – nusukkan lem ke dalam lubang dengan paku yang menusuk tadi / benda lainnya. Supaya cairan lem bisa lebih merasuk kedalama ban.

(5) Masukkan benang jahit untuk menyumpal lubang.

(6) Tuang lagi lem kelubang

(7) Tunggu sampai kering, kurang lebih 30 menit lalu isi lagi angin dengan Pompa.

Beberapa keunggulan dari model penambalan seperti ini adalah:

(1) Kuat dan anti gagal. Daya adesif atau daya rekat lem karet lebih tinggi dibanding daya kohesif karet sendiri. Jadi titik ini menjadi lebih kuat daripada bagian yang lain. Tidak ada bagian yang mungkin copot atau terpental, karena hanya menggunakan lem.
(2) Tidak terjadi pelemahan sedikitpun pada jaringan ban.
(3) Tidak menambah massa yang mempengaruhi balancing alias keseimbangan.
(4) Tidak akan pernah membutuhkan ban dalam sepanjang umur ban. Menggunakan ban dalam menambah biaya, menambah rumit setting roda, keandalan yang lebih rendah dan risiko kegagalan yang jauh lebih tinggi.
(5) Tidak tergantung pada tukang tambal ban maupun alat-alat yang lebih rumit yang bisa merusak fisik ban.
(6) Kondisi ban tetap utuh, karena tidak merusak jaringan karet, benang dan kawat ban.

**Tips ini bisa diTerapkan diBan Mobil ( segala jenis ban tubeless).

Semoga tips singkat ini bermanfaat bagi bikers semua..

Sumber : http://www.yamaha-kaltim.co.id

Tips Perawatan Kendaraan Bermotor

Tujuan perawatan

Memiliki kendaraan di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya memang harus rajin-rajin merawatnya. Selain harus menahan deraan sinar Ultra Violet dari matahari, hujan asam, debu dan kotoran alami, sisa gas buang kendaraan dan deterjen juga dapat merusak cat kendaraan hingga tidak dapat lagi diperbaiki.
Perawatan yang baik dan tepat dapat bertahan hingga belasan tahun dan melampaui batas 300 ribu kilometer tanpa perlu mengecat ulang. Mobil yang terawat juga akan jauh lebih sedap dipandang, lebih membanggakan untuk dikemudikan dan meningkatkan nilai jual kendaraan hingga 20% menurut survey market.

Pencucian yang benar

Kontaminasi alami seperti kotoran burung, tetesan air AC, air lumpur, getah pohon dan bangkai serangga dapat meninggalkan bekas permanen pada cat jika tidak segera dicuci. Tak hanya itu, kadar air PAM yang mengandung terlalu banyak kaporit, air hujan dengan tingkat keasaman tinggi, penggunaan air tanah untuk mencuci kendaraan atau cara pencucian yang salah juga memicu kerusakan permanen pada cat kendaraan.
Cara mencuci yang benar dapat membantu Anda menjaga kondisi cat kendaraan dan menghemat biaya perawatan (reconditioning) dari resiko pengecatan ulang (repainting).

Waktu pencucian

Sebelum pukul 8 pagi atau setelah pukul 5 sore adalah saat yang paling baik untuk mencuci. Pada saat inilah matahari tidak akan mengganggu proses cuci. Karena sinar matahari yang mengenai titik air dalam masa pencucian justru makin merusak cat dan menimbulkan jamur / kerak air.

Penggunaan shampo

Penggunaan shampo yang benar sangat besar pengaruhnya untuk kondisi cat dalam jangka panjang. Gunakan shampo mobil ber-pH Balanced. Ciri khas shampo ber-pH Balanced adalah tidak mengandung deterjen. Penggunaan deterjen sebagai shampo mobil sangat merusak.
Shampo yang ber-pH terlalu rendah (kurang dari 6) bersifat asam dan mudah mengkorosi cat. Shampo yang ber-pH tinggi (lebih dari 8) bersifat basa dan akan mengakibatkan detergent film (detergent built-up) yang menyebabkan cat menjadi kusam dan pudar warnanya.

Urutan pencucian

Sebelum mulai mencuci dengan air, ada baiknya bila kendaraan dibersihkan dahulu dengan kemoceng berbulu halus (bulu domba / wool duster) agar partikel debu tidak dapat menggores permukaan mobil.
Jangan gunakan air timba untuk mencuci kain lap maupun untuk membilas mobil. Air PAM mengalir memperkecil adanya kemungkinan kotoran yang menempel pada kain lap dan menimbulkan baret. Selalu gunakan air PAM mengalir dengan nozzle (garden hose) untuk menyiram mobil atau membersihkan kain lap. Selain untuk penyaringan, nozzle juga memberi tekanan pada air sehingga kotoran lebih mudah turun.
Setelah penyiraman pertama selama kurang lebih 2 menit, ulangi lagi penyiraman dengan menggunakan kain plas chamois (kanebo) bersih untuk menyertainya dalam gerakan satu arah. Kemudian bersihkan dengan shampo dan bilaslah dengan air.
Keringkan mobil dengan kain plas chamois hingga kering. Untuk sisa noda air, gunakan kain berbahan micro fiber (micro fiber finishing cloth) yang tidak menimbulkan baret di cat untuk mengeringkan mobil sampai benar-benar kering.

Glazing (Waxing)

Walaupun istilah umum yang dikenal masyarakat adalah waxing, hasil riset terakhir membuktikan bahwa wax yang mudah meleleh pada suhu tropis Indonesia justru mempermudah kotoran untuk menempel pada cat kendaraan. Wax bukanlah solusi perlindungan yang terbaik untuk lapisan cat.
Saat ini sudah ada beberapa bahan di pasaran yang bahan dasarnya lebih tahan terhadap panas dan pencucian berulang kali.
Cara pengaplikasian Glazing pada umumnya ialah dengan mengelapkan-nya ke body mobil dan kemudian dengan menggunakan kain bersih menggosoknya dalam gerakan melingkar. Selain dapat melindungi cat dari bahan2 kimia dan polusi, Glazing juga mampu mengkilapkan kembali cat kendaraan untuk sementara.
Untuk perawatan yang lebih baik, penggunaan Paint Protection dengan bahan yang lebih keras daripada cat dapat membantu banyak. PPS dengan PolyTetraFluoroEthylene (PTFE) tidak hanya memberi kilap “showroom” hingga 5 tahun, tapi juga melindunginya dari polutan, zat kimia dan sinar Ultra Violet.

Interior cleaning

Kebersihan interior sangat penting dalam berkendara. Interior yang kotor dapat menyebabkan tumbuhnya bakteri dan membuat bau tidak sedap dalam mobil.
Yang paling sering terjadi adalah noda pada jok. Untuk jok kain, gunakan mesin vacuum cleaner kemudian baru menggunakan sikat dan sabun bayi untuk menggosok noda pelan2 hingga lenyap. Untuk jok dari kulit, gunakan obat leather cleaner atau yang dapat di-substitusi-kan dengan sabun bayi padat yang dicampur air hangat dan ditumbuk. Gunakan sikat yang halus dan gosoklah hati-2 hingga noda lenyap.
Untuk karpet, ukur tingkat kelembabannya secara berkala. Untuk karpet yang lembab, sebaiknya dibongkar untuk diperiksa peredamnya. Untuk karpet berbahan wool, apabila lembab, segeralah jemur hingga kering sebab akan mudah menyimpan bakteri.
Yang terakhir adalah noda di langit2. Noda ini pada umumnya adalah efek dari debu dan noda yang tidak pernah dibersihkan selama bertahun-tahun. Sebaiknya gunakan cairan pembersih khusus yang lembut untuk mengangkat noda ini dan kemudian di lap dengan kain bersih.
Jangan lupa pembersihan dashboard dan setir. PPS Autoshine juga memberi bonus interior cleaning dan engine cleaning dengan paket paint protectionnya. PPS juga memiliki Vynil & Leather Protectant untuk melindungi jok kulit kendaraan dari matahari agar tetap lentur dan tidak mudah menyerap noda.

Musim hujan

Beberapa hal yang sebaiknya diingat di musim hujan adalah
  1. Selalu bersihkan kaca setelah terkena hujan
  2. Cuci mobil dalam 24 jam setelah terkena hujan
  3. Apabila tidak sempat cuci, buka kap mesin dan bagasi kendaraan agar air tidak cepat kering dan mudah mengalir turun
  4. Cucilah dengan steam (air bertekanan) seminggu sekali untuk membersihkan sisa kotoran di bagian-2 yang sulit dijangkau
Tips perawatan mobil di musim hujan dijelaskan lebih lengkap di bawah.

Pengecekan wiper blade

Setelah selesai dengan pembersihan kendaraan, ada baiknya juga bila wiper diperiksa sekalian. Wiper atau karet pembersih kaca yang sudah mengeras selain meninggalkan noda air di kaca yang berakibat jamur air, juga dapat menggores permukaan kaca yang tidak dapat diperbaiki tanpa mengganti dengan kaca baru.

Paint Protection

Peng-aplikasi-an paint protection tidak hanya mempermudah perawatan kendaraan, tapi juga dapat meningkatkan prestise berkendara, menjaga nilai jual / tukar kendaraan dan mencegah kontaminasi permanen yang hanya dapat diperbaiki melalui oversped (repainting). Oversped dapat menurunkan nilai jual mobil hingga 20% dan biayanya mahal.

Apa Paint Protection itu?

Paint Protection adalah lapisan pelindung cat yang:
  1. mampu menahan masuknya kontaminasi yang membahayakan ke dalam cat
  2. mampu memberi kilap yang sebaiknya melebihi kilap standar cat mobil
  3. berharga relatif murah dibandingkan dengan biaya cat
  4. mudah dan beresiko rendah untuk di-aplikasi-kan
  5. mudah dibersihkan, dibuang dan tidak membahayakan cat mobil

Apa perlu mobil di paint protection?

Ya, karena bawaan dari pabrik bukanlah Paint Protection tapi lapisan varnish yang masih mahal harganya dan susah di-aplikasi-kan tanpa mengecat ulang. Mobil yang tanpa perlindungan Paint Protection, cat mobil pasti akan mudah terjadi baret2 halus, swirl mark dan menjadi kusam karena kena ultra violet, panasnya cuaca dan polusi. Dengan Paint Protection, maka semua resiko di atas akan dihalangi untuk masuk ke cat mobil.

PPS PTFE Paint Protection

Berbahan PolyTetraFluoroEthylene (PTFE) dengan US Patent dan ISO 9001:2008 dari Canada bertahan minimum 150 kali cuci tanpa penurunan kekilapan dengan garansi rawat & kilap 2 tahun (3x inspeksi) di Asia & Indonesia.
Untuk perawatan berkala, PPS juga menyediakan jasa PPS Car Spa yang mencakup glassing cat, interior cleaning & engine cleaning dengan biaya hanya 200-300 ribu rupiah.

Perawatan mobil di musim hujan sedikit berbeda dengan perawatan mobil di musim kemarau. Berikut adalah tips khusus untuk perawatan mobil saat musim hujan:

Cucilah Mobil lebih sering

Bila kita berkeringat, terkena debu dan hujan, hal pertama yang kita lakukan di rumah adalah mandi. Hal yang sama juga terjadi pada mobil kita. Mobil yang nilainya ratusan juta atau miliaran rupiah, teronggok di luar, terkena panas dingin, debu dan hujan yang mengandung asam. Oleh karena itu, di musim hujan cucilah mobil kita lebih sering dengan shampoo mobil setidaknya seminggu sekali.
Mencuci mobil adalah hal yang bagus, namun jangan lupa bahwa memilih shampo mobil yang benar juga sangat berpengaruh terhadap kondisi cat mobil kita. Gunakan shampo mobil yang memiliki pH balanced (6-7) sehingga shampo tidak akan merusak cat mobil kita. pH di bawah 6 akan bersifat asam dan korosif terhadap logam sedangkan pH di atas 7 bersifat basa dan pada umumnya akan membentuk detergent film atau lapisan sabun yang menutupi kekilapan cat mobil Anda.
Apabila kita berpendapat “mobil juga dipakai di jalan, nanti pasti kotor lagi”, itu adalah pendapat yang kurang tepat. Bayangkan berapa banyak biaya yang harus kita keluarkan apabila cat mobil kita rusak, kotor dan terkena oksidasi yang kerusakannya bersifat permanen. Selain biaya, penampilan mobil kita juga menjadi jelek dan tidak terawat.

Beri Perhatian Ekstra Pada Bagian Mobil Yang Rata

Contoh bagian mobil yang rata adalah bagian kap atau atap. Di tempat inilah “genangan” air akibat hujan sering bertahan; dan saat terkena panas matahari genangan ini dapat menguap dan menyisakan kerak air yang umumnya bersifat asam dan korosif.
Apabila mobil Anda telah dilapisi oleh PPS Paint Protection dan noda asam tersebut terbentuk, Anda bisa dengan mudah mencucinya dengan shampo mobil atau membawa ke cabang PPS Autoshine terdekat untuk melakukan perawatan Car Spa (cuci detail) yang juga membantu menghilangkan kerak ringan pada lapisan PPS Paint Protection Anda.

Hilangkan Keasaman Secepat Mungkin

Apabila terkena air hujan, usahakan untuk menyemprot mobil Anda dengan air bersih sehingga air asam tersebut segera hilang dari cat mobil Anda. Namun bila kita tidak memiliki cukup waktu, semisal ketika hujan tiba di malam hari, cukup bukalah kap dan bagasi mobil Anda, sehingga air hujan tersebut mengalir turun dengan sendirinya. Dengan memberi lapisan PPS Paint Protection di cat mobil akan mempermudah Anda membersihkan mobil keesokan harinya.

Bersihkanlah Bagian Ban dan Rem Mobil Anda

Ini adalah salah satu perawatan yang paling penting. Tanpa adanya pembersihan ban dan rem, akan terdapat debu pasir, tanah, dan air yang bercampur menjadi satu. Bila dibiarkan, material ini akan menimbulkan korosi pada ban maupun rem mobil. Meskipun PPS Paint Protection tidak melindungi bagian rem dan ban, tapi PPS Autoshine sebagai satu-satunya dealer resmi untuk jasa aplikasi PPS PTFE Paint Protection sudah mendapatkan bonus full salon di setiap pengerjaan dan dapat membantu membersihkan mobil Anda dengan perawatan bulanan Car Spa.

Lindungi dengan PPS PTFE Paint Protection

Meskipun kita mencuci mobil lebih sering, hal ini tidak cukup bila Anda menginginkan hasil kilap yang maksimal dari mobil Anda. Cat mobil pada umumnya mudah terkena noda yang sulit hilang, seperti percikan aspal basah, semburan cat atau sisa air yang membekas permanen. Perlindungan cat mobil dengan lapisan Paint Protection berbahan PolyTetraFluoroEthylene (PTFE) dari PPS ini tidak akan luntur kilap dan lapisannya bahkan setelah 150x pencucian dan lapisan pelindung ini dapat mengambil alih segala resiko kerusakan kimiawi yang bisa menghantam cat mobil kita di musim hujan.
Dibandingkan dengan produk perawatan mobil yang lain, lapisan PPS Paint Protection merupakan pilihan paling ekonomis dan paling aman, karena sifat lapisan-nya yang tahan terhadap pencucian, tahan panas, kilap, licin, hydrophobic (menolak air) dan paling awet di bawah iklim tropis Indonesia.
Karena sifat lapisan PPS yang licin dan hydrophobic, air hujan yang terkena lapisan PPS menjadi water-beading dan mudah jatuh sehingga membantu menurunkan kemungkinan terjadinya sisa air yang menempel permanen di cat. Dan ingat, apapun yang terjadi pada cat mobil yang sudah diberi lapisan PPS PTFE, yang terkena lebih dulu adalah lapisan PPS-nya, bukan cat mobilnya.

http://www.ppsautoshine.com/tipsperawatankendaraanbermotoranda

Dampak Merokok Bagi Kehamilan

Merokok memang tidak baik bagi kesehatan, terlebih jika Anda seseorang yang sedang menjalani masa kehamilan. Merokok dapat memberikan efek langsung maupun tidak langsung bagi Anda dan bayi di perut Anda.

Penelitian yang ditulis dalam European Heart Journal menemukan bahwa bayi yang lahir dari seorang ibu yang merokok pada masa kehamilan, memiliki tingkat kolesterol “baik” (HDL)  yang berdampak pada serangan jantung dan stroke di kemudian hari. Asap rokok mengandung 2500 bahan kimia individu yang berbahaya bagi kehidupan janin. Penelitian menunjukkan bahwa merokok saat hamil dapat memiliki dampak yang menghancurkan dan bahkan mengancam perkembangan janin.

Berikut beberapa dampak negatif yang terjadi pada janin, saat ibu memutuskan untuk merokok di masa kehamilan :
  • Berat lahir rendah
    Wanita yang merokok selama masa kehamilan memiliki dua kali resiko melahirkan bayi dengan berat badan di bawah rata-rata. Bayi dengan kondisi seperti itu meningkatkan resiko cacat mental, masalah kesehatan, bahkan kematian
     
  • Komplikasi kehamilan
    Wanita hamil yang merokok dua kali lebih mungkin menderita abrupsio plasenta dan plasenta previa, dua komplikasi kehamilan serius yang dapat mengakibatkan pendarahan berat selama kelahiran dan sangat meningkatkan risiko kematian bagi ibu dan anak
  • Lahir cacat
    Penelitian menemukan bahwa merokok selamaawal kehamilan meningkatkan risiko bayi cacat saat lahir. Secara khusus, bayi akan memiliki cacat jantung bawaan. Kasus ini lebih sering terjadi pada bayi dengan ibu yang merokok saat hamil daripada bayi dengan ibu yang bukan perokok  
  • Kanker anak
    Para ibu yang merokok selama masa kehamilan meningkatkan resiko kanker kepada anaknya, termasuk leukemia, dan limfoma yang akan diderita anak setelah dilahirkan
  • Kematian mendadak pada bayi (Sudden Infant Death Syndrome)
    Merokok selama masa kehamilan merupakan penyebab utama terjadinya kematian mendadak pada bayi (SIDS). Bayi dari ibu yang merokok tiga kali lebih mungkin meninggal dunia akibat SIDS dibandingkan dengan bayi yang bukan dari ibu perokok



  • Gangguan perkembangan
    Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) lebih banyak terjadi pada bayi dengan ibu yang merokok. Penelitian telah mengidentifikasi berbagai masalah perilaku dan masalah kognitif lain yang terkait dengan ibu yang merokok, termasuk peningkatan 50 persen tingkat keterbelakangan mental

  • Seorang ibu yang tidak merokok (perokok pasif)  juga mampu menyebabkan masalah bagi bayi di kandungan mereka. Penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil yang berada di sekitaran orang-orang yang merokok, meningkatkan resiko kelahiran dengan berat badan bayi dibawah rata-rata.

    Virus Ebola

    Virus Ebola menjadi momok mematikan warga masyarakat dunia. Virus ini sangat mematikan dan sampai saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkannya. Bahkan para dokter dan perawat harus menggunakan pengamanan ekstra untuk pakaian dan semua alat medis agar tidak tertular korban Ebola. Virus ini merebak di Afrika. Apakah akan masuk ke Indonesia? Belum ada yang tahu. Hanya saja, pemerintah sudah memberikan travel warning bagi para jamaah haji dan juga warga yang akan bepergian ke Afrika dan Arab.

    Sejarah Virus Ebola, Ciri-ciri, Penyebab dan Gejala Penderita Ebola

    Pengertian dan Sejarah Virus Ebola

    Pengertian Virus Ebola adalah salah satu jenis virus yang berasal dari gen Ebolavirus dan termasuk famili dari Filoviridae. Dikenal juga dengan EBV dan EBOV. Berdasarkan data berita dari WHO PBB lebih dari 1600 orang penduduk di negara Liberia, Guinea, dan juga Sierra Leone  telah terinfeksi wabah ini. Lebih dari setengah para penderita penyakit ini meninggal dan kesempatan untuk sembuh sampai saat ini hanya 0%.
    Sejarah virus ebola dari penelusuran artikel.web.id pertama kali ditemukan pada tahun 1976. Diduga korban meninggal karena terinfeksi virus akibat memakan daging gorilla. Namun hipotesa ini tidak terbukti dengan sanggahan seharusnya kera dan gorila lebih banyak yang mati. Kemudian, ilmuwan menyatakan bahwa penyebabnya adalah kelelawar berdasarkan riset 276 kelelawar di Bangladesh yang ditangkap.

    Pola penyebarannya adalah kera dan manusia memakan buah yang telah terkena air liur kelelawar atau bahkan hanya menyentuh buah dan benda yang sudah ada air liur kelelawar.

    Ciri-ciri Virus Ebola

    Sampai saat ini ada 4 tipe virus. Yang menyerang manusia ada 3 yaitu ebola Zaire, Ivory Coast, dan Sudan. Sementara 1 tipe lain hanya menular ke primata yaitu Ebola Reston. Ciri dan bentuknya bisa di lihat di gambar berikut ini.
    Virus Ebola Virus Ebola Mematikan Dunia: Ciri ciri, Penyebab, Sejarah

    Penyebab dan Penularan Virus Ebola

    Proses penularan sehingga menyebabkan korban menderita virus ebola sangat sederhana.
    1. Hanya cukup dengan kontak fisik. Baik bersentuhan dengan keringat, liur, dan cairan tubuh lainnya.
    2. Dengan menyentuh dan atau memakan buah yang sudah tersentuh oleh korban.
    3. Mitosnya di negara terinfeksi, hanya menyebut kata Ebola maka sudah bisa terinfeksi.
    Namun belum ada bukti bahwa virus ini mampu menularkan lewat media udara seperti influenza. Yang paling berisiko terkena adalah pertama para tetangga, teman, saudara, keluarga korban. Kedua para tenaga medis yang menangani pasien.

    Gejala Penderita Virus Ebola

    Gejala awal yang diderita adalah pusing, nyeri, demam. Selanjutnya muncul ruam-ruam di tubuh korban lalu diikuti dengan diare dan muntah seperti biasa. Proses ini terjadi selama 8 sampai 10 hari. Fase kritis selanjutnya adalah separuh penderita mengalami kencing darah dan atau muntah darah.

    Kenapa ebola bisa mematikan?

    Puncak dari rentetan gejala virus ebola di atas adalah pembuluh darah mengeluarkan banyak cairan tubuh. Efeknya tekanan darah menurun drastis sehingga semua organ penting seperti jantung, hati, ginjal, otak berhenti bekerja.

    Ibu Hamil Terserang Flu, Janin Berisiko Tinggi Terkena Skizofrenia?

    Kondisi kesehatan ibu hamil sangat penting untuk dijaga dari awal terjadinya pembuahan hingga persalinan berlangsung.Ini berkaitan dengan tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Oleh karena itu, perhatikan perubahaan kondisi kesehataan anda. Sakit ringan yang menyerang anda seperti misalnya flu akan membahayakan kesehatan janin anda apabila tidak dilakukan penanganan yang serius.
    Flu disebabkan karena virus sehingga apabila menyerang ibu hamil akan meningkatkan risiko rusak pada otak janin dan menaikan risiko gangguan jiwa atau yang dikenal dengan istilah Skizofrenia. Skizofrenia merupakan kelainan mental yang ditandai dengan gangguan proses berpikir dan respons emosi yang melemah. Penderita mengalami halusinasi dalam pendengaran, mendengar suara suara terus- menerus atau perasaan diikuti dalam setiap gerak geriknya.
    Resiko terjadinya Skizofrenia pada ibu hamil yang paling utama adalah ibu hamil yang menderita influenza selama trimester pertama kehamilan. Sedangkan penyebab lainnya dapat disebabkan karena campak, polio, rubella, varisela-zoster, toxoplasma gondii dan herpes simplex virus tipe 2 yang diderita saat ibu hamil.
    Selain penyebab yang disebutkan diatas, kondisi janin yang mengalami kekurangan oksigen sebelum atau sesaat akan dilahirkan akan berisiko terkena Skizofrenia. Kekurangan oksigen akan mengurangi volume pada bagian otak besar yang berhubungan dengan daya mengingat dan juga navigasi ruangan sehingga memicu terjadinya Skizofrenia. Kini, anda dapat mencegah terjadinya gangguan kesehatan selama hamil terutama influenza yang menyerang di trimester pertama.

    Inilah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mencegah flu saat anda hamil :

    1. Menjaga kebersihan
    Biasakan untuk mencuci tangan sebelum makan atau bersentuhan dengan hidung/mulut. Ini dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya penyebaran virus yang menyebabkan flu. Dengan pola hidup yang sehat dan bersih maka akan membantu anda dalam menjaga perkembangan janin yang maksimal.

    2. Mendapatkan vaksin flu
    Flu yang menyerang di trimester awal yang akan meningkatkan risiko terjadinya Skizofrenia. Dalam melakukan pencegahan pastikan anda mendapatkan vaksin flu. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter agar tidak membahayakan kesehatan kehamilan anda. Dengan mendapatkan vaksin flu menunjang perkembangan janin yang optimal.

    3. Hindari kontak dengan orang yang terkena flu
    Flu disebabkan karena virus sehingga penyebarannya sangat mudah melalui udara, kontak langsung dengan penderita flu bahkan dari sapu tangan yang digunakan penderita. Oleh karena itu hindari berdekatan dengan orang yang menderita flu. Anda dapat menggunakan masker untuk menutup hidung dan mulut ketika berada di luar rumah.

    4. Perhatikan asupan makanan
    Bahan makanan tertentu mampu menjaga imunitas anda sehingga terhindar dari flu. Anda dapat mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung vitamin C atau zat yang sesquiterpenes yang terdapat pada jahe.
    Dengan demikian sekalipun flu terlihat sepele akan tetapi penelitian yang dilakukan di New York State Psychiatric Institute akan berdampak pada perkembangan janin apabila flu di trimester pertama tidak diberikan penangan khusus. Pastikan anda bebas flu selama kehamilan sehingga tumbuh kembang janin akan berlangsung secara optimal

    BAHAYA MEROKOK

    MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN Peringatan akan bahaya merokok semacam itu sudah sering terlihat dan terdengar baik di media cetak maupun media elektronik bahkan di setiap bungkus rokok, akan tetapi peringatan semacam itu tidak menyurutkan niat para perokok untuk tetap menghisap candu yang berisi ratusan bahan kimia mematikan itu. Data statistik menunjukan 34,7 persen penduduk Indonesia adalah perokok aktif artinya 1 dari 3 penduduk Indonesia merokok. Merokok pertamakali di kenal oleh bangsawan Eropa yang datang ke benua Amerika pada abad ke 16, saat itu merokok dilakukan oleh suku Indian dalam rangka ritual penyembahan terhadap roh-roh leluhur mereka, selanjutnya kebiasaan merokok ini di tiru dan kemudian meyebar ke seluruh dunia termasuk ke Indonesia.

    Bahaya merokok bagi kesehatan keluarga


    Sepertinya kita semua sepakat bahwa kebiasaan merokok ini selain berbahaya terhadap si perokok juga bagi orang-orang di sekitarnya, penlitian yang dilakukan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) menyebutkan bahwa 25 persen asap rokok dihisap oleh si perokok sedangkan sisanya 75 persen meyebar di udara bebas dan berpotensi terhisap oleh orang lain yang tidak merokok atau yang lebih dikenal dengan sebutan perokok pasif, penelitian lain menyebutkan bahwa perokok pasif tiga kali lebih berbahaya ketimbang perokok aktif, hal ini terjadi karena asap rokok yang terhisap oleh perokok pasif lebih banyak bersumber dari ujung batang rokok yang terbakar tanpa melalui filter di ujung yang lainnya.
    Tidak sadarkah kita bahwa melakukan aktifitas merokok didalam rumah akan membuat keluarga kita menderita karena pengap menghisap asap rokok dan berpotensi menimbulkan berbagai macam penyakit berat dari mulai kangker paru-paru,gangguan pernafasan akut, jantung, stroke, melemahnya fungsi otak pada anak, sulit konsentrasi bahkan bisa menimbulkan gejala kematian mendadak pada bayi yang lebih dikenal dengan sebutan sudden infant death syndrome (SIDS) .
    Pernahkah kita memperhatikan anak atau bayi kita sekali-kali batuk dan terkadang kambuh lagi padahal buah hati kita tidak sedang sakit, bisa jadi penyebabnya bukan oleh virus tapi anak kita sudah menjadi perokok pasif lantaran ada salah satu dari anggota keluarga sering melakukan aktifitas merokok di dalam rumah.
    Zat berbahaya yang terkandung dalam rokok
    Perlu diketahui bahwa dalam sebatang rokok mengandung ribuan bahan kimia yang sepuluh persen-nya adalah racun mematikan yang dapat membahayakan kesehatan bahkan bisa menimbulkan kematian.
    Berikut ini beberapa zat berbahaya yang terkandung dalam rokok Nikotin
    Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok.

    Tar
    Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker.

    Karbon Monoksida
    Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.

    Zat kimia mematikan
    Zat yang jumlahnya ribuan ini berpotensi menimbulkan kanker baik pada prau-paru, kulit, tenggorokan maupun bagian tubuh lainnya.


    Selain itu, Merokok telah terbukti dapat menyebabkan kelainan pada produksi sperma. Pertama, rokok dapat mengurangi jumlah sperma, salah satu kontributor utama untuk infertilitas pria.
    Kedua, merokok dapat membahayakan mortilitas sperma atau kemampuan sperma untuk bergerak. Ketika sperma bergerak lambat atau tidak melakukan perjalanan dalam garis lurus, maka sperma akan menghadapi kesulitan memasuki lendir serviks atau menembus kulit luar sel telur. Akibatnya, sperma yang bergerak lambat kemungkinan juga tidak mampu membuahi sel telur.
    Selain itu, merokok dapat menyebabkan impotensi pada akhirnya. Bahan kimia beracun dari rokok akan masuk ke dalam pembuluh darah tubuh dan menyebabkan kerusakan serta membatasi aliran darah.
    Dalam hal kesuburan, ini dapat menyebabkan ereksi lemah dan tidak efektif, yang tergantung pada aliran darah sehat ke pembuluh darah penis. Sementara perokok muda mungkin tidak mengalami masalah ini, tapi dari waktu ke waktu semua pria perokok berisiko impotensi untuk beberapa derajat, seperti dilansir gettingpregnant.co.uk, Kamis (3/5/2012).
    Dorongan seksual juga dapat berkurang dengan merokok. Karbon monoksida, bahan yang ditemukan dalam rokok, diketahui mengurangi kadar testosteron pria. Padahal testosteron merupakan hormon yang menjadi bahan bakar gairah seks.
    Berhenti merokok adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kesuburan pria. Selain berhenti merokok, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan pria untuk meningkatkan jumlah sperma.
    Di antaranya dengan mengonsumsi suplemen vitamin C, E, dan B12. Selain itu, pria harus makan sehat dan berolahraga secara teratur.


    Sumber:ubalinwebblog.blogspot.com&health.detik.com