Kamis, 13 November 2014

Tips Liburan Hemat

Pastinya liburan yang kerap kali ada di pikiran kita adalah destinasi-destinasi yang jauh dari tempat tinggal bahkan luar negeri untuk menikmati alam yang asri dan indah yang pasti berbeda dari apa yang sering kita lihat. Walau sebenarnya, ada banyak destinasi liburan yang tidak terlampau jauh dari area tinggal yang dapat dijadikan alternatif serta mempunyai panorama tidak kalah cantiknya dan tentu dengan biaya yang lebih murah.

Selama ini yang menjadi kendala dalam liburan hanyalah biaya dan kurangnya perencanaan dari masing-masing orang. Padahal dengan perencanaan yang matang tentu liburan akan menjadi menyenangkan dan hemat.Kunci utama liburan hemat dan menyenangkan sebenaranya ada tiga yakni, penentuan lokasi, ketelitian mempersiapkan biaya serta rencana rute liburan.
Dan simak beberapa tips ini :
  1. Yang pasti, persiapkan jauh-jauh hari sebelumnya jika Anda mempunyai rencana berlibur yang cukup panjang ke luar kota apalagi ke luar negeri. Lebih panjang waktu persiapannya tentu lebih baik. Sisihkan secara auto debet dari income bulanan Anda selama waktu yang disesuaikan dengan besarnya dana yang dibutuhkan.
  2. Biasanya mengambil paket liburan yang disediakan pihak tour travel bisa lebih murah. Namun jika Anda ingin berpergian sendiri, ketahui dahulu seluk-beluk tempat liburan yang dituju. Biaya transportasi, akomodasi, tempat rekreasi dan makan serta tak ketinggalan tempat belanja, menjadi poin-poin penting untuk dicatat.
  3. Untuk biaya transportasi dan akomodasi, sangatlah baik jika Anda bisa mendapatkan paket promosi. Bahkan jika ada, rumah kerabat atau penduduk setempat dan apartemen milik perorangan bisa dijadikan tempat menginap. Anda dapat menghemat lumayan banyak, mengingat kedua hal ini adalah biaya yang paling besar.
  4. Cermatlah dalam memilih tempat rekreasi. Cari obyek wisata yang memang benar-benar unik dan bagus serta merupakan ciri khas tempat tersebut. Hindari pergi ke lokasi wisata yang tidak perlu dan berbiaya tinggi.
  5. Sama seperti tempat rekreasi, mencari tempat makan/restoran harus sesuai dengan budget yang disiapkan. Lebih baik jika Anda memilih tempat yang tidak jauh dari tempat menginap atau tempat terakhir Anda sedang berkunjung. Selain hemat waktu, hemat ongkos pula.
  6. Tempat belanja yang tidak populer biasanya lebih murah dibandingkan tempat belanja yang ramai dikunjungi turis. Berburu oleh-oleh dan barang kerajinan ke pasar-pasar tradisional bahkan langsung ke tempat pembuatan/pabriknya bisa menghemat uang Anda.
  7. Jangan lupa, selalu membawa bekal seperti roti dan minuman air putih dalam tas. Selain lebih sehat, Andapun terhindar dari jajan yang tidak perlu.
  8. Bawalah uang saku sesuai dengan budget. Dan tetap catat semua pengeluaran Anda selama perjalanan dari awal hingga akhir.
  9. Jika Anda dan keluarga mempunyai fleksibilitas waktu, pertimbangkanlah untuk berpergian pada masa “low season”. Anda bisa mendapatkan tawaran yang menarik dan murah yang tidak bisa didapatkan pada masa “high season”.
  10. Jika budget Anda saat ini tidak memungkinkan untuk berpergian jauh, liburan didalam kota bisa menjadi pilihan yang tidak kalah menarik. Banyak alternatif tempat liburan yang bersifat edukatif bagi anak-anak terutama di Jakarta dan sekitarnya. Bahkan rumahpun bisa menjadi tempat liburan yang menyenangkan bagi keluarga. Buatlah acara/kegiatan yang selama ini tidak pernah dilakukan keluarga di rumah. Yang penting, berpikir kreatif dan merasa bahagia menjadi kunci untuk dapat menikmati masa liburan.

Tips Wisata Kuliner

Berkunjung ke daerah tertentu untuk berwisata selain belanja hasil kerajinan yang unik, tentunya makanan khas tidak luput untuk diserbu. Agar wisata kuliner ini menjadi seru dan sehat tentunya, berikut beberapa tips yang bisa dijadikan acuan.
  • Cari tahu makanan atau tempat makanan yang khas atau populer di daerah yang akan dikunjungi. Cari dari berbagai sumber dan rekomendasi orang-orang yang pernah mencobanya.
  • Berkeliling dan amati rumah makan yang ramai pengunjungnya, dapat dipastikan tempat makanan tersebut layak dikunjungi.
  • Periksa kebersihan lingkungan tempat makan dan cara pengolahan makanannya.
  • Susun jadwal model makanan yang akan disantap, hari ini jenis rebusan, besok jenis yang mengandung minyak. Hari ini makan daging, besok makan ikan. Variasi makanan akan membantu menjaga keseimbangan tubuh.
  • Hindari makanan berkolesterol tinggi . Bila ada makanan yang dipantang untuk penyakit Anda, jangan dilupakan.
  • Ragu dengan makanan khas karena rasa yang belum pernah dicoba  dan nama yang tidak familiar? Jangan ragu untuk bertanya ke pelayan mengenai menu andalan atau favorit di tempat tersebut. Kalau tidak dicoba, tidak pernah tahu kan?
  • Mengenai harga makanan juga perlu untuk diketahui, bertanya saja kepada pelayan atau penjual harga makanannya, jangan gengsi, karena Anda akan rugi sendiri bila dikenakan harga yang berlipat .

Mengenal Perkembangan Emosi Pada Balita

Balita dengan berbagai tingkah yang mengngemaskan dan seringkali membuat anda kebingungan dalam menghadapi perubahan perilakunya. Ya, pada masa balita selain memiliki tubuh-kembang yang pesat juga memiliki perkembangan emosi yang dapat dipengaruhi di dalam diri dan lingkungannya. Kali ini kami akan mengajak bunda untuk mengenal perkembangan emosi pada balita sehingga anak anda mampu menjadi anak yang memiliki kesiapan psikis yang baik.
Seringkali anda direpotkan dengan tingkah laku anak yang tiba-tiba marah-marah, mengamuk hingga membanting-banting barang, bahkan pada situasi tertentu anak anda menangis hingga berguling-guling ketika keinginannya tidak terpenuhi. Apakah hal ini merupakan perkembangan emosi balita? Seperti apa tahapan emosi pada balita?
Sebelum mengenal lebih jauh emosi balita, kita ketahui bersama bahwa emosi merupakan aspek yang mendasar yang dimiliki oleh manusia. Dengan emosi maka manusia dapat mengukur kondisi baik secara internal maupun eksternal dirinya.Dalam teori psikologi perkembangan , bahwa usia dini anak merupakan tahapan awal dalam mencapai kepribadian yang stabil sehingga dengan kata lain bahwa perkembangan emosi, perilaku dan sikap anak harus mendapatkan perhatian yang optimal untuk dapat menunjang aspek kehidupannya.
Taukah anda bahwa kecerdasan emosi yang berhubungan dengan kemampuan anak anda untuk mengenali, mengolah emosi, dan mengontrol emosi akan mampu memberikan respon yang positif yang akan menimbulkan emosi. Sehingga anak yang memiliki kemampuan emosi yang optimal akan berpengaruh pada kecerdasan emosi yang tinggi.

Untuk mengenali tahapan emosi pada balita, berikut adalah uraian tahapan tingkatan emosi sesuai dengan usia balita :

1. Usia < 6 bulan
Pada usia dibawah 6 bulan merupakan periode anak lekat dengan ibu dan berusaha membangun ikatan batin yang kuat dengan ibu. Anak sudah dapat tersenyum dan memiliki ikatan sosial dengan orang yang seringkali ditemuinya. Unsur fisik akan diungkapkan anak dengan menangis ketika merasakan lelah, lapar, atau perubahan suasana lainnya. Pada usia dibawah 6 bulan anak anda belum mengenal rasa takut.
2. Usia 6-13 bulan
Selanjutnya periode yang sangat menggemaskan seringkali membuat anda terkagum dengan perilakunya. Anak anda sudah dapat bercermin dan mengembangkan kemampuannya dengan beberapa perilakunya. Anak anda sudah dapat mengeksporasi emosi seperti gembira, takut atau keinginin dirinya yang kuat (egosentris). Pada periode ini anak anda sudah dapat bermain mandiri dan mengantisipasi suasana hati.
3. Usia 2-3 tahun
Pada usia ini anak anda sudah mulai bersosialisai. Pada usia ini merupakan usia yang tepat dalam menanankan nilai agamis, pola peniruan perilaku dan memberikan nasehat sederhana. Jangan lupa untuk menanamkan disiplin. Berikan hadiah untuk keberhasilannya dan hukuman yang mendidik untuk kesalahan sehingga mampu membedakan perilaku yang baik dan salah.
4. Usia 3-5 tahun
Usia ini anak sudah dapat diajak bekerjasa meskipun pada usia ini anak anda belum bisa membedakan fantasi dan realita. Dalam memasuki usia ini peran ibu harus dapat memberikan pola asuh yang optimal sehingga pengayoman dan contoh yang positif. Pada usia inilah anak anda dapat memiliki ragam emosi seperi marah, sedih , bahagia dan cemburu .
Dengan demikian peranan orang tua sangat membantu perkembangan perkembangan emosi anak sehingga dapat mengarahkan kecerdasan emosi pada anak usia dini. Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orang tua misalnya yaitu dengan mengatasi kekecewaan anak, hindari membantu terlalu banyak ketika anak anda menginginkan sesuatu yang masih dalam daya jangkau anak anda, menetepkan aturan yang tegas dan konsisten, menunjukan empati dan tidak juga melindungi anak secara berlebihan.

Tips: Menghindari Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan salah satu penyakit pembunuh perempuan  selain kanker leher rahim, namun dengan melakukan deteksi dini serta pencegahan tentu dapat menyelamatkan ribuan nyawa setiap tahunnya.

Berdasarkan data dari RS Kanker Dharmais: Jumlah pasien kanker payudara yang datang dalam stadium dini (stadium I dan II) adalah 13,42%, stadium III sebesar 17% dan lebih banyak (29,98%) datang dengan stadium lanjut (stadium IV). Pasien paling banyak datang dengan kekambuhan yaitu sebesar 39,66%.
Agar dapat terhindar dari kanker payudara ada beberapa hal uang dapat dilakukan, antara lain :
  • Menghindari konsumsi alkohol, karena minuman ini merupakan salah satu faktor yang diduga dapat mencetuskan terjadinya kanker payudara.
  • Pertahankan berat badan ideal dengan BMI atau Indeks Massa Tubuh menurut kriteria WHO yaitu 18,5-24,99 kg/m2.  Penambahan berat badan melebihi BMI ideal diketahui berhubungan dengan peningkatan risiko terjadinya kanker payudara.
  • Melakukan olahraga secara teratur setidaknya 5 kali dalam seminggu selama 30 menit seperti jalan, aerobik atau aktifitas lainnya. Berbagai penelitian menyebutkan bahwa olahraga secara teratur dapat melindungi seorang perempuan dari kemungkinan terjadinya kanker payudara.
  • Membatasi asupan lemak terutama lemak jenuh, misalnya yang terkandung dalam daging, mentega, atau produk olahan susu. Sebaliknya tingkatkan asupan lemak tak jenuh, misalnya yang terkandung dalam ikan salmon, tuna, sardin, alpukat dan minyak zaitun.
  • Mengkonsumsi buah dan sayuran sebanyak mungkin. Sayuran yang diketahui memiliki kemampuan mencegah kanker payudara adalah brokoli, kubis, kembang kol, buncis, tomat  dan wortel. Sedang jenis buahnya adalah sitrus, beri dan cherry. Disarankan untuk mengkonsumsi sayuran dalam bentuk mentah atau sedikit dipanaskan dan sudah di cuci dengan bersih, karena memasak dengan suhu tinggi dalam waktu lama dapat merusak nutrisi dalam sayuran.
  • Membatasi konsumsi makanan atau minuman dengan kadar gula yang tinggi (manis), karena makanan atau minuman jenis ini dapat memicu hormon yang mencetuskan pertumbuhan sel pada jaringan payudara.
  • Meningkatkan konsumsi makanan dari kedelai seperti tempe, tahu, susu kedelai. Beberpa penelitian menemukan bahwa konsumsi bahan makanan yang mengandung kedelai dapat mengurangi terjadinya kanker payudara.
  • Hindari penggunaan obat yang mengandung estrogen kecuali dengan pengawasan dokter yang  memahami masalah ini. Selain itu beberapa jenis makanan misalnya daging ayam atau produk olahan susu ditenggarai mengandung residu estrogen karena penggunaan estrogen dapat memicu terjadinya kanker payudara.
  • Melakukan pemeriksaan payudara secara teratur baik dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI),  dengan dokter  atau dengan pemeriksaan radiologi seperti USG payudara atau mamografi sehingga dapat menemukan secara dini bila ada kelainan pada payudara. Pemeriksaan SADARI dilakukan satu kali dalam sebulan. Konsultasi dengan dokter sebaiknya dilakukan satu kali dalam setahun. Pemeriksaan USG  payudara dilakukan pada usia muda (< 30 tahun). Pemeriksaan  mamografi untuk usia 40-50 tahun sebaiknya dilakukan satu atau dua tahun sekali, sedangkan pada usia diatas 50 tahun dilakukan setahun sekali.
  • Sebaiknya memiliki anak sebelum usia 30 tahun. Beberapa penelitian menemukan bahwa perempuan yang belum memiliki anak pada usia 30 tahun risiko mengalami kanker payudara sedikit meningkat dibandingkan perempuan yang sudah memiliki anak.
  • Menyusui ASI pada bayi dapat menurunkan risiko mengalami kanker payudara. Ibu yang menyusui memiliki risiko terkena kanker payudara lebih rendah dibandingkan ibu yang tidak menyusui.
  • Cari pekerjaan dengan tingkat stress tinggi. Hal ini cukup menarik, penelitian di Denmark tahun 2005 dan dipublikasikan pada British Medical Journal menemukan bahwa perempuan yang bekerja di bawah tekanan kemungkinan mengalami kanker payudara berkurang hingga 40%. Para peneliti menduga bahwa stress dapat mengurangi kadar estrogen, suatu hormon yang dapat memicu terjadinya kanker payudara. Meskipun demikian stress diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung

Prepared by dr Novie Hediyani, MKK
SUMBER :

Majalah Kesehatan Dokter Kita edisi 7 thn VIII Juli 2013
http://menurunkanberatbadansecaraalami.com/wp-content/uploads/2012/05/klasifikasi-bmi-who.jpg
http://www.omni-hospitals.com/omni_alamsutera/blog_detail.php?id_post=5

Profile Tempo Media Group


Majalah Aha!
Majalah anak-anak ini diterbitkan dan dikelola oleh Tempo Media Group, yang ditujukan sebagai referensi penunjang siswa SD yang duduk di kelas 4,5 dan 6, dengan konsep sajian yang informative, singkat dan mudah di cerna anak-anak.
Informasi yang tersaji di majalah ini lebih banyak mengupas tentang life science yang perlu diketahui anak-anak dan siswa sekolah dasar karena dekat dengan kehidupan sehari-hari. Rubric unggulannya antara lain; sahabat(tentang dunia fauna), planet bumi, angka(matematika dan pengetahuan yang terkait didalamnya), Indonesia, nutrisi, dan sekolah kita.





Majalah Komunika
 
Majalah KOMUNIKA secara resmi terbit pertama kali pada November 2011. Penerbitan majalah ini merupakan kerjasama antara TEMPO MEDIA GROUP dengan Universitas Terbuka. Sebelumnya KOMUNIKA diterbitkan Universitas Terbuka  dalam versi tabloid.  Majalah ini awalnya memang  dirancang untyuk civitas akademika dan seluruh mahasiswa Universitas Terbuka. Kemudian, melalui kerjasama dengan TEMPO MEDIA GROUP,  formatnya diubah menjadi majalah sebagai bagian dari upaya untuk memperluas pasar pembacanya.

Dari sisi konten, majalah KOMUNIKA dirancang sebagai   Majalah Gaya Hidup Mahasiswa. Dengan konsep ini, majalah ini memiliki dua jenis konten, yaitu pertama informasi (artikel) tentang gaya hidup dan trend yang sedang terjadi di dunia yang perlu diketahui mahasiswa. Konten lain yang melengkapinya adalah materi tutorial sebagai panduan belajar para mahasiswa.
Kini majalah KOMUNIKA tak lagi hanya ditujukan untuk mahasiswa dan civitas akademik Universitas Terbuka, melalinkan juga untuk seluruh kalangan muda dan mahasiswa serta praktisi pendidikan.   Secara rinci, pasar pembacara KOMUNIKA cukup beragam.  Secara demografis, karakteristik mereka adalah   66% Wanita dan 34% Pria.  Sebanyak 80% berprofesi sebagai guru; 8% bekerja di sektor swasta;  4% PNS non-guru, dan 5% adalah mahasiswa. Kemudian 40% tinggal di Jawa,  27% di Sumatera, 13% di Sulawesi, dan 11% di kalimantan . Dengan area sebaran yang cukup luas ini, maka jelas majalah KOMUNIKA merupaan mediaum yang prospektif untuk mengkomunikan beragam hal, termasuk informasi komersial dengan target kalangan muda dan mahasiswa.


Media Profile Tempo Media Group

MAJALAH TEMPO

  • Dengan oplah cetak 180.000 eksemplar Majalah TEMPO kini menguasai 68% pasar majalah berita mingguan, 73% pembaca MAJALAH TEMPO sudah berkeluarga dengan 57.5% menghuni rumah milik sendiri yang rata-rata mereka mapan secara ekonomi (65%). Segmentasi A1 golongan umur 35 – 55 th menempati posisi teratas dengan 63.000 pembaca dari total 620.000 pembacanya. Sebagian besar dari mereka adalah profesional yang menempati posisi sebagai eksekutif muda, pemilik perusahaan, CEO, dan Top Management.

 


KORAN TEMPO

  • Di dominasi oleh kalangan muda dengan kisaran 21 – 40 th yang sebagian besar dari mereka berdomisili di Jakarta. Terbilang mapan secara ekonomi. Sebagai KORAN Nasional dengan keunggulan berita politik & Ekonomi bisnis, menjadi satu-satunya KORAN dalam bentuk Compact Newspaper dengan readership yang tumbuh significant dari media Koran nasional lainnya. Dengan oplah cetak 240.000. 
  • Survey lebih lanjut atas pelanggan menunjukan bahwa 70% pembaca Koran Tempo berasal dari pekerja dari mulai direktur sampai staff biasa dan 80% berasal dari kelas ekonomi A,A+ & B +. Hal ini menunjukan bahwa Koran Tempo bisa di jadikan Referensi oleh pelaku ekonomi dan bisnis di Indonesia ,Selain itu juga Koran Tempo sudah di terima di BAPEPAM, BEJ, AIE.DPR , MPR ,Perwakilan Kedutaan Besar di Indonesia
  • menggunakan cetak jarak jauh di Jawa tengah (solo), Jawa timur (Surabaya) dan Indonesia Timur (Makassar) sehingga bisa diterima dan dibaca lebih pagi.
  • SEGMENTASI yang efektif dengan psikografi pembaca yang Active–Achievement yakni para pekerja white collar di usia yang tengah menuju kematangan. Serta Psikografi Trend–Setter yakni mereka yang secara formal maupun informal menjadi tokoh panutan. 
  • Koran tempo dalam memenuhi kebutuhan pembaca dari penjuru dunia ,hadir dalam bentuk Digital Koran Tempo di http://epaper.korantempo.com 

TRAVELOUNGE (Travel Guide Magazine) 

Tau-kah Anda… berdasar data Biro Pusat Statistik (BPS) di tahun 2009 :

  • 119.150.000 Orang Wisatawan Nusantara
  • 229.950.000 Orang Melakukan Perjalanan
  • 1,93 hari rata-rata  perjalanan
  • 128,77 T Rupiah yang total mereka keluarkan
     
  • Tahun  2011  memberikan potensi optimisme untuk Industri Pariwisata di Indonesia.  Sebagai pasar potensial, Medium Media yang tepat segmen dan target adalah salah satu PILIHAN MUTLAK!!
     
  • Majalah Bulanan TRAVELOUNGE (Travel Guide Magazine)  hasil kerjasama TEMPOMedia dengan Angkasa Pura II dengan rata-rata keberangkatan 33.000 orang perhari menawarkan kerjasama dalam bentuk creative ad berikut  sebagai salah satu media promosi  yang potensial.

tempo.co

  • KANAL: * Nasional* Bisnis* Teknologi* Internasional* Selebritas* Bola* Olahraga          * Metro* Nusa* Seni* Gaya* Otomotif 
  • Terkategorikan sebagai portal media yang terpercaya dan memiliki kredibilitas yang sangat tinggi di mata para pembaca di Indonesia. Dan baru-baru ini, Tempointeraktif.com memenangkan Asian Digital Awards 2010 yang diselengarakan oleh WAN-IFRA untuk kategori Online Infographics. Penghargaan tersebut menunjukan bahwa Tempointeraktif.com membantu dalam memberikan solusi untuk mengkomunikasikan informasi-informasi yang diperlukan oleh pembaca. Kini di dominasi oleh kalangan muda dengan kisaran usia 21-40 tahun dengan total 10.000.000 pageview/bulan. Terbilang mapan secara ekonomi dengan kisaran pengeluaran setiap bulannya antara 2,5 Juta hingga 10 juta rupiah.
  • Pembaca TempoInteraktif.com 66% diantaranya sudah berkeluarga dan 76% bekerja secara full time yang menandakan rata-rata mereka mapan secara ekonomi (57%). Sebagian besar dari mereka adalah eksekutif muda, pemilik perusahaan, CEO, dan top management yang bergerak di industri finansial, profesional, pendidikan maupun perdagangan. 

Amankah Mengemudi Saat Hamil?

Mengemudi kendaraan bagi sebagian wanita sudah menjadi tuntutan dan kebutuhan apalagi di kota besar. Inilah yang menjadi salah satu alasan bagi anda yang seringkali menggunakan kendaraan pribadi saat bepergian. Dengan menggunakan kendaraan pribadi anda lebih nyaman dan dapat lebih mudah dengan rute sendiri sampai ke tempat tujuan. Meskipun demikian anda yang sering terjebak macet dan harus berlama-lama di dalam mobil tidak dapat dihindari lagi. Sehingga beberapa jam anda harus berada di dalam kendaraan dengan posisi duduk yang membuat anda pegal.
Bagi sebagian orang kondisi ini tidak akan menjadi masalah tetapi berbeda bagi ibu hamil. Ibu hamil yang sudah di akhir trimester dua dan akan memasuki trimester tiga berada pada suatu posisi, seperti duduk berlama-lama akan menambah risiko keluhan kehamilan. Bagaimana dengan ibu hamil yang mengemudi kendaraaan, bolehkah wanita mengemudi saat hamil, apa risiko pada ibu hamil yang mengemudi kendaraan sendiri? Berikut ini adalah penjelasan mengenai mengemudi saat hamil.
Selama kehamilan ibu hamil memasuki dua fase rawan, yaitu pada awal kehamilan di trimester pertama dan juga pada trimester akhir menjelang persalinan. Pada awal kehamilan ibu hamil, janin belum begitu kuat sehingga meningkatan risiko keguguran sedangkan menjelang persalinan dikhawatirkan air ketuban yang memiliki fungsis sebagai peredam benturan janin berkurang.
Begitu pula secara psikis, apabila ibu mengalami perubahan kondisi diantaranya faktor mood, stress dan emosional sebaiknya jangan mengemudi dikarenakan akan berisiko mengalami kontraksi dan ketika ibu mengemudi dikhawatirkan akan mules dan kejang-kejang.
Sehingga bagi anda yang akan mengemudi kembali lagi pada kesiapan fisik dan psikis anda saat hamil. Masing-masing ibu hamil memiliki kondisi yang berbeda ketika hamil meskipun demikian beberapa kondisi berikut ini harus diperhatikan ketika anda mengemudi saat hamil.
Pada awal kehamilan anda sering mengalami morning sickness sehingga pusing yang tidak tertahankan sebainya anda tidak mengemudi apalagi dalam jarak tempuh yang jauh. Pada akhir kehamilan ketika anda mengalami berat badan yang sudah meningkat dan perut membesar kemudian dokter memprediksi kelahiran bayi sudah semakin dekat sebaiknya anda tidak mengemudi sendiri.
Selanjutnya pada saat kaki bengkak, kebanyakan ibu hamil mengalami kaki bengkak atau varises yang disebabkan volume darah di dalam tubuh meningkat. Kondisi ini akan menyebabkan ibu tidak nyaman saat mengemudi. Begitupula dengan ibu hamil yang menderita tekanan darah rendah atau tinggi sebaiknya tidak mengemudi. Sama halnya dengan ibu yang memiliki kehamilan berisiko tinggi anda harus memberhentikan kebiasaan mengemudi saat hamil. Dengan demikian ibu hamil boleh mengemudi apabila kondisi kesehatan fisik dan psikis ibu hamil mendukung dan tidak akan menimbulkan gangguan pada janin.

Untuk anda yang akan mengemudi inilah tips yang dapat anda lakukan untuk mengemudi saat hamil :

  1. Hindari kaki yang menggantung karena akan membuat otot perut tertarik dan menimbulkan kontraksi
  2. Hindari kelelahan dan stress saat diperjalanan
  3. Jangan menyelipkan bantal pada perut, anda cukup menggunakan sabuk pengamanan
  4. Anda dapat memiliki sabuk pengaman dengan tiga titik sehingga dapat mengikuti gerakan tubuh anda ketika sedang mengemudi
  5. Hindari jalan yang berlubang sehingga dapat mengurangi guncangan dan pastikan keamanan mobil anda sehingga tidak menghambat perjalanan

10 Nutrisi Penting Untuk Kehamilan Sehat

Ketika anda hamil, apa pun yang Anda makan akan menjadi makanan untuk janin anda. Sebuah penelitian menunjukan bahwa nutrisi selama kehamilan secara signifikan akan mempengaruhi kesehatan jangka pendek dan jangka panjang bayi. Selain jenis yang tepat dan jumlah protein, karbohidrat dan lemak, mikronutrien seperti vitamin, mineral dan fitonutrien (zat kimia alami yang ditemukan dalam berbagai makanan nabati) yang penting untuk perkembangan janin yang sehat.

Berikut ini sepuluh nutrisi penting untuk kehamilan yang sehat dan direkomendasikan untuk anda :

1.  Vitamin A
Vitamin A sangat penting bagi ginjal, paru dan kardiovaskular kesehatan, kekebalan tubuh dan produksi sel darah merah. Konsumsi harian yang direkomendasikan untuk wanita hamil  adalah 770 mikrogram, sumber yang baik termasuk telur, susu, keju cheddar, sayuran hijau gelap, labu, ubi jalar, dan wortel.
2.  Vitamin B12
Sangat penting untuk produksi dan metabolisme asam amino, yang merupakan senyawa organik yang membentuk protein dan merupakan kunci untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan dan sejumlah fungsi tubuh lainnya. Selain itu, vitamin B membantu produksi energi dari lemak dan protein, sintesis hemoglobin, fungsi pankreas dan pencegahan cacat tabung saraf. RDA untuk ibu hamil adalah 2,6 mikrogram, sumber yang baik termasuk kerang, kepiting, ikan sarden, salmon,daging sapi dan yogurt tanpa lemak.
3.  Vitamin C
Vitamin C adalah vitamin antioksidan. Melindungi terhadap racun yang berasal dari lingkungan, vitamin C diperlukan untuk perkembangan otak yang optimal dan fungsi kekebalan tubuh. RDA untuk wanita hamil adalah 85 miligram, sumber yang baik meliputi paprika (terutama merah dan kuning), jambu biji, jus jeruk, pepaya, stroberi, brokoli, dan melon.

4.  Vitamin D

Penting bagi ibu dan bayi mendapatkan asupan vitamin D, bayi yang kekurangan vitamin D akan meningkatkan resiko penyakit tulang. Sehingga ibu hamil disarankan mengkonsumsi minyak ikan, salmon, tuna, udang, dan susu yang diperkaya vitamin D, susu kedelai dan juga  jus jeruk.

5.  Vitamin K

Vitamin K diperlukan untuk pembekuan darah dan pertumbuhan sel normal, serta pencegahan osteoporosis dan penyakit jantung. RDA untuk ibu hamil adalah 90 mikrogram, sumber yang baik termasuk kale mentah, lobak, peterseli ,bayam dan kedelai

6.  Kalsium

Kalsium adalah sebuah nutrisi penting dalam pembentukan tulang dan gigi dan mendukung fungsi yang tepat dari pembuluh darah, otot, saraf, hormon dan banyak lagi. RDA untuk hamil wanita usia 19 dan lebih tua adalah 1.000 miligram, sumber yang baik termasuk keju cheddar, susu, yogurt, tahu, kacang putih, bok choy, kale dan brokoli.

7.  Folat

Membantu mengatur asam amino, mendukung pembentukan DNA dan RNA, mencegah cacat tabung saraf dan mendukung pankreas, sel-sel ginjal dan otak. RDA untuk ibu hamil adalah 600 mikrogram, sumber yang baik meliputi lentil, kacang-kacangan , bayam, dan jus jeruk

8.  Zat Besi

Zat Besi sangat penting untuk transportasi oksigen, produksi energi sel, kekebalan dan banyak lagi. Wanita hamil mentransfer sebagian besi untuk janin selama trimester ketiga, sehingga zat besi sangat penting menuju bulan-bulan terakhir kehamilan. RDA untuk wanita hamil adalah 27 miligram, sumber yang baik meliputi tahu, kacang kedelai, daging sapi tenderloin, bayam dan kacang merah.

9.  Magnesium

Berperan dalam banyak fungsi, termasuk produksi energi dari karbohidrat dan lemak, integritas struktural tulang, membran sel dan kromosom, kontraksi otot, impuls saraf, irama jantung dan kontrol tekanan darah serta gula darah. RDA untuk wanita hamil usia 19 sampai 30 adalah 310 miligram, untuk wanita usia 31 dan lebih tua adalah 320 miligram. Sumber yang baik termasuk biji labu, bayam, lobak, kedelai, kacang hijau, salmon, biji bunga matahari.

10.  Seng, seperti magnesium

Merupakan kunci untuk beberapa fungsi termasuk ginjal, jantung, pankreas, saraf dan kekebalan tubuh. RDA untuk wanita hamil adalah 60 mikrogram setiap hari. Sumber direkomendasikan meliputi tiram,kepiting, salmon, udang, biji bunga matahari, beras merah dan telur.

Tips Aman Menggunakan Internet Banking

Kemajuan teknologi informasi semakin membuat kehidupan manusia menjadi semakin mudah. Internet sebagai salah satu pilar di era teknologi informasi modern telah mengubah gaya hidup masyarkat yang semakin dinamis dan mempunyai mobilitas tinggi. Beberapa kegiatan yang dulunya hanya bisa dilakukan secara konvensional melalui pertemuan fisik kini sudah didigitaliasi sedemikan rupa. Salah satu kegiatan konvensional yang telah dibawa ke ranah digital adalah kegiatan jual beli.
Kegiatan jual beli online semakin populer seiring berubahnya gaya hidup masyarakat yang semakin bergantung pada internet. Salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh para pelaku jual beli online adalah dari segi keamanan.
Kegiatan jual beli online mengenal beberapa metode pambayaran. Diantaranya adalah cash on delivery (COD), via kartu kredit, serta transfer bank. Dari sekian metode pambayaran tersebut transfer bank masih menjadi pilihan populer. Transfer uang ke antar rekening bank kini dapat dilakukan melalui beberapa cara antara lain via ATM, SMS, aplikasi mobile serta internet banking
Dibandingkan beberapa cara lain, transfer bank melalui internet banking merupakan opsi favorite. Selain menu yang disediakan sangat lengkap, cara penggunaanya juga relatif mudah dan aman. Meski demikian, Anda harus tetap berhati-hati ketika hendak melakukan transaksi via internet banking. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk menjaga akun bank Anda tetap aman

1. Perhatikan alamat URL di Address Bar Browser
Ini adalah hal paling dasar yang harus Anda perhatikan ketika menggunakan layanan internet banking. Pastikan ejaan URL Anda benar. Apalagi jika Anda cukup sering typo alias salah mengetik. Saat ini hampir semua website perbankan telah memiliki sertifikat SSL yang ditandai dengan HTTPS

2. Hindar Menggunakan Komputer Umum / Warnet
Usahakan untuk selalu mengakses akun internet banking melalui laptop/komputer pribadi. Hindari menggunakan komputer warnet apalagi komputer umum untuk mengakses internet banking karna hal ini sangat beresiko. Komputer umum/warnet digunakan oleh lebih dari satu orang. Pihak yang tidak bertanggung jawab bisa saja memasang aplikasi keylogger untuk merekam aktivitas Anda dengan komputer tersebut

3. Gunakan Password/PIN Yang Kuat dan Ganti Secara Berkala
Hal ini sebenarnya berlaku untuk semua akun internet. Tentu saja, untuk akun internet banking hal ini harus mendapat perhatian ekstra. Beberapa bank mewajibkan nasabahnya untuk menggunakan kombinasi huruf dan angka dalam membuat password. Hal ini sudah cukup membantu untuk mengamankan akun Anda. Agar lebih aman lagi Anda sebaiknya mengganti password/PIN tersebut secara berkala

4. Jangan Panik Saat Lupa Password/PIN
Hal yang harus Anda lakukan ketika lupa password/PIN adalah menghubungi pihak bank. Jika memungkinkan segera kunjungi kantor bank terdekat. Beberapa bank juga telah menyediakan layanan customer service 24 jam via telephone. Perlu diketahui, petugas bank tidak Akan pernah menanyakan langsung password/PIN Anda.

5. Kumpulkan Bukti Pembayaran
Memang terdengar sepele, namun ada baiknya Anda menyimpan seluruh bukti transaksi ke sebuah folder khusus di laptop Anda. Hal ini untuk melakukan verifikasi jika terdapat beberapa transaksi yang mencurigakan.

6. Gunakan Rekening Khusus
Tips terakhir ini berlaku untuk pelaku bisnis online. Untuk Anda yang memiliki toko online atau bisnis online lain, sangat disarakan untuk memisahkan rekening bisnis dengan rekening pribadi. Rekening pribadi sebaiknya digunakan untuk keperluan menabung sedangkan rekening bisnis digunakan untuk transaksi bisnis murni. Ini akan sangat membantu dalam pengelolaan keuangan

Tips Membeli Barang Bekas

Barang bekas memang incaran karena harganya yang murah. Meskipun harganya murah bukan berarti kualitasnya tidak terjaga. Cara yang tepat untuk memilah barang bekas menentukan keberuntunganmu menemukan barang murah namun berkualitas. Simak baik-baik tips berikut ini agar kamu mendapat barang bekas dengan kualitas bagus:

1. Informasi

Pastikan kamu mendapat informasi mengenai barang yang akan kamu cari, seperti tempat yang cocok untuk mendapat barang tersebut dan juga trik untuk menawar akan lebih bagus lagi jika kamu bersama teman yang sudah mengenal toko tersebut.

2. Harga

Jika membeli barang bekas, kamu harus tahu kisaran harga barang tersebut di pasaran. Kamu tentu tidak mau membeli barang bekas dengan harga yang cukup mahal bukan? Cek harga baru dan harga bekas, pastikan kamu masih mendapat harga yang cukup jauh.

3. Penampilan Sederhana

Penampilan juga bisa menentukan harga, jika kamu berpakaian terlalu menor atau mencolok, bisa jadi pedagang akan memberi harga yang lumayan tinggi. Lebih baik pakai pakaian yang sederhana agar kamu bisa mendapat harga yang pas.

4. Menawar

Bagaimanapun juga jika kamu berbelanja barang bekas, biasanya harga masih bisa ditawar. Harga yang dipasang bukan harga pas jadi tawarlah serendah mungkin tapi jangan terlalu rendah.

5. Teliti

Cek semua kondisi barang. Jika kamu membeli elektronik, pastikan semua komponen masih lengkap dan bekerja dengan baik. Meskipun ada kekurangan, coba cek apakah kekurangan itu sangat mencolok atau tidak lalu pastikan tidak mengganggu kerja keseluruhan komponen.
Itulah lima cara agar kamu mendapat barang bekas yang berkualitas. Meskipun harga miring namun kualitas tetap terjaga, tidak ada salahnya membeli barang bekas asal kamu tahu cara memilih dengan tepat.

Tips membuat Skripsi dengan benar

 
Full Tips dan Trik Membuat Skripsi yang Efektif (Lengkap)


Apa itu Skripsi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), skripsi diartikan sebagai karangan ilmiah yang diwajibkan sebagai bagian dari persyaratan pendidikan akademis. Buat sebagian mahasiswa, skripsi adalah sesuatu yang lumrah. Tetapi buat sebagian mahasiswa yang lain, skripsi bisa jadi momok yang terus menghantui dan menjadi mimpi buruk. Banyak juga yang berujar "lebih baik sakit gigi daripada bikin skripsi".

skripsi adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi sebagai bagian untuk mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi inilah yang juga menjadi salah satu pembeda antara jenjang pendidikan sarjana (S1) dan diploma (D3).

Ada beberapa syarat yang musti dipenuhi sebelum seorang mahasiswa bisa menulis skripsi. Tiap universitas/fakultas memang mempunyai kebijakan tersendiri, tetapi umumnya persyaratan yang harus dipenuhi hampir sama. Misalnya, mahasiswa harus sudah memenuhi sejumlah SKS, tidak boleh ada nilai D atau E, IP Kumulatif semester tersebut minimal 2.00, dan seterusnya. Anda mungkin saat ini belum "berhak" untuk menulis skripsi, akan tetapi tidak ada salahnya untuk mempersiapkan segalanya sejak awal.

Skripsi tersebut akan ditulis dan direvisi hingga mendapat persetujuan dosen pembimbing. Setelah itu, Anda harus mempertahankan skripsi Anda di hadapan penguji dalam ujian skripsi nantinya. Nilai Anda bisa bervariasi, dan terkadang, bisa saja Anda harus mengulang skripsi Anda (tidak lulus).

Skripsi juga berbeda dari tesis (S2) dan disertasi (S3). Untuk disertasi, mahasiswa S3 memang diharuskan untuk menemukan dan
menjelaskan teori baru. Sementara untuk tesis, mahasiswa bisa menemukan teori baru atau memverikasi teori yang sudah ada dan menjelaskan dengan teori yang sudah ada. Sementara untuk mahasiswa S1, skripsi adalah "belajar meneliti".

Jadi, skripsi memang perlu disiapkan secara serius. Akan tetapi, juga nggak perlu disikapi sebagai mimpi buruk atau beban yang maha berat.


Miskonsepsi tentang Skripsi
Banyak mahasiswa yang merasa bahwa skripsi hanya "ditujukan" untuk mahasiswa-mahasiswa dengan kecerdasan di atas rata-rata. Menurut saya pribadi, penulisan skripsi adalah kombinasi antara kemauan, kerja keras, dan relationships yang baik. Kesuksesan dalam menulis skripsi tidak selalu sejalan dengan tingkat kepintaran atau tinggi/rendahnya IPK mahasiswa yang bersangkutan. Seringkali terjadi mahasiswa dengan kecerdasan rata-rata air lebih cepat menyelesaikan skripsinya daripada mahasiswa yang di atas rata-rata.

Masalah yang juga sering terjadi adalah seringkali mahasiswa datang berbicara ngalor ngidul dan membawa topik skripsi yang terlalu muluk. Padahal, untuk tataran mahasiswa S1, skripsi sejatinya adalah belajar melakukan penelitian dan menyusun laporan menurut kaidah keilmiahan yang baku. Skripsi bukan untuk menemukan teori baru atau memberikan kontribusi ilmiah. Karenanya, untuk mahasiswa S1 sebenarnya replikasi adalah sudah cukup.

Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah bahwa penelitian, secara umum, terbagi dalam dua pendekatan yang berbeda: pendekatan saintifik dan pendekatan naturalis. Pendekatan saintifik (scientific approach) biasanya mempunyai struktur teori yang jelas, ada pengujian kuantitif (statistik), dan juga menolak grounded theory. Sebaliknya, pendekatan naturalis (naturalist approach) umumnya tidak menggunakan struktur karena bertujuan untuk menemukan teori, hipotesis dijelaskan hanya secara implisit, lebih banyak menggunakan metode eksploratori, dan sejalan dengan grounded theory.

Mana yang lebih baik antara kedua pendekatan tersebut? Sama saja. Pendekatan satu dengan pendekatan lain bersifat saling melengkapi satu sama lain (komplementer). Jadi, tidak perlu minder jika Anda mengacu pada pendekatan yang satu, sementara teman Anda menggunakan pendekatan yang lain. Juga, tidak perlu kuatir jika menggunakan pendekatan tertentu akan menghasilkan nilai yang lebih baik/buruk daripada menggunakan pendekatan yang lain.


Kiat Memilih Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing (academic advisor) adalah vital karena nasib Anda benar-benar berada di tangannya. Memang benar bahwa dosen pembimbing bertugas mendampingi Anda selama penulisan skripsi. Akan tetapi, pada prakteknya ada dosen pembimbing yang "benar-benar membimbing" skripsi Anda dengan intens. Ada pula yang membimbing Anda dengan "melepas" dan memberi Anda kebebasan. Mempelajari dan menyesuaikan diri dengan dosen pembimbing adalah salah satu elemen penting yang mendukung kesuksesan Anda dalam menyusun skripsi.

Tiap universitas/fakultas mempunyai kebijakan tersendiri soal dosen pembimbing ini. Anda bisa memilih sendiri dosen pembimbing yang Anda inginkan. Tapi ada juga universitas/fakultas yang memilihkan dosen pembimbing buat Anda. Tentu saja lebih "enak" kalau Anda bisa memilih sendiri dosen pembimbing untuk skripsi Anda.

Lalu, bagaimana memilih dosen pembimbing yang benar-benar tepat?

Secara garis besar, dosen bisa dikategorikan sebagai: (1) Dosen senior, dan (2) Dosen junior. Dosen senior umumnya berusia di atas 40-an tahun, setidaknya bergelar doktor (atau professor), dengan jam terbang yang cukup tinggi. Sebaliknya, dosen junior biasanya berusia di bawah 40 tahun, umumnya masih bergelar master, dan masih gampang dijumpai di lingkungan kampus.

Tentu saja, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebagai contoh, kalau Anda memilih dosen pembimbing senior, biasanya Anda akan mengalami kesulitan sebagai berikut:

  • Proses bimbingan cukup sulit, karena umumnya dosen senior sangat perfeksionis.
  • Anda akan kesulitan untuk bertemu muka karena umumnya dosen senior memiliki jam terbang tinggi dan jadwal yang sangat padat.


Tapi, keuntungannya:

  • Kualitas skripsi Anda, secara umum, akan lebih memukau daripada rekan Anda.
  • Anda akan "tertolong" saat ujian skripsi/pendadaran, karena dosen penguji lain (yang kemungkinan masih junior/baru bergelar master) akan merasa sungkan untuk "membantai" Anda.
  • Dalam beberapa kasus, bisa dipastikan Anda akan mendapat nilai A.


Sebaliknya, kalau Anda memilih dosen pembimbing junior, maka Anda akan lebih mudah selama proses bimbingan. Dosen Anda akan mudah dijumpai di lingkungan kampus karena jam terbangnya belum terlalu tinggi. Dosen muda umumnya juga tidak "jaim" dan "tidak sok" kepada mahasiswanya.

Tapi, kerugiannya, Anda akan agak "sendirian" ketika menghadapi ujian skripsi. Kalau dosen penguji lain lebih senior daripada dosen pembimbing Anda, bisa dipastikan Anda akan "dihajar" cukup telak. Dan dosen pembimbing Anda tidak berada dalam posisi yang bisa membantu/membela Anda.

Jadi, hati-hati juga dalam memilih dosen pembimbing.


Tahap-tahap Persiapan dalam menyusun skripsi
Kalau Anda beruntung, bisa saja dosen pembimbing sudah memiliki topik dan menawarkan judul skripsi ke Anda. Biasanya, dalam hal ini dosen pembimbing sedang terlibat dalam proyek penelitian dan Anda akan "ditarik" masuk ke dalamnya. Kalau sudah begini, penulisan skripsi jauh lebih mudah dan (dijamin) lancar karena segalanya akan dibantu dan disiapkan oleh dosen pembimbing.

Sayangnya, kebanyakan mahasiswa tidak memiliki keberuntungan semacam itu. Mayoritas mahasiswa, seperti ditulis sebelumnya, harus bersikap proaktif sedari awal. Jadi, persiapan sedari awal adalah sesuatu yang mutlak diperlukan.

Idealnya, skripsi disiapkan satu-dua semester sebelum waktu terjadwal. Satu semester tersebut bisa dilakukan untuk mencari referensi, mengumpulkan bahan, memilih topik dan alternatif topik, hingga menyusun proposal dan melakukan bimbingan informal.

Dalam mencari referensi/bahan acuan, pilih jurnal/paper yang mengandung unsur kekinian dan diterbitkan oleh jurnal yang terakreditasi. Jurnal-jurnal top berbahasa asing juga bisa menjadi pilihan. Kalau Anda mereplikasi jurnal/paper yang berkelas, maka bisa dipastikan skripsi Anda pun akan cukup berkualitas.

Unsur kekinian juga perlu diperhatikan. Pertama, topik-topik baru lebih disukai dan lebih menarik, bahkan bagi dosen pembimbing/penguji. Kalau Anda mereplikasi topik-topik lawas, penguji biasanya sudah "hafal di luar kepala" sehingga akan sangat mudah untuk menjatuhkan Anda pada ujian skripsi nantinya.

Kedua, jurnal/paper yang terbit dalam waktu 10 tahun terakhir, biasanya mengacu pada referensi yang terbit 5-10 tahun sebelumnya. Percayalah bahwa mencari dan menelusur referensi yang terbit tahun sepuluh-dua puluh tahun terakhir jauh lebih mudah daripada melacak referensi yang bertahun 1970-1980.

Salah satu tahap persiapan yang penting adalah penulisan proposal. Tentu saja proposal tidak selalu harus ditulis secara "baku". Bisa saja ditulis secara garis besar (pointer) saja untuk direvisi kemudian. Proposal ini akan menjadi guidance Anda selama penulisan skripsi agar tidak terlalu keluar jalur nantinya. Proposal juga bisa menjadi alat bantu yang akan digunakan ketika Anda mengajukan topik/judul kepada dosen pembimbing Anda. Proposal yang bagus bisa menjadi indikator yang baik bahwa Anda adalah mahasiswa yang serius dan benar-benar berkomitmen untuk menyelesaikan skripsi dengan baik.


Hal-hal yang Perlu Dilakukan dalam menyusun skripsi
Siapkan Diri. Hal pertama yang wajib dilakukan adalah persiapan dari diri Anda sendiri. Niatkan kepada Tuhan bahwa Anda ingin menulis skripsi. Persiapkan segalanya dengan baik. Lakukan dengan penuh kesungguhan dan harus ada kesediaan untuk menghadapi tantangan/hambatan seberat apapun.

Minta Doa Restu. Saya percaya bahwa doa restu orang tua adalah tiada duanya. Kalau Anda tinggal bersama orang tua, mintalah pengertian kepada mereka dan anggota keluarga lainnya bahwa selama beberapa waktu ke depan Anda akan konsentrasi untuk menulis skripsi. Kalau Anda tinggal di kos, minta pengertian dengan teman-teman lain. Jangan lupa juga untuk membuat komitmen dengan pacar. Berantem dengan pacar (walau sepele) bisa menjatuhkan semangat untuk menyelesaikan skripsi.

Buat Time Table. Ini penting agar penulisan skripsi tidak telalu time-consuming. Buat planning yang jelas mengenai kapan Anda mencari referensi, kapan Anda harus mendapatkan judul, kapan Anda melakukan bimbingan/konsultasi, juga target waktu kapan skripsi harus sudah benar-benar selesai.

Berdayakan Internet. Internet memang membuat kita lebih produktif. Manfaatkan untuk mencari referensi secara cepat dan tepat untuk mendukung skripsi Anda. Bahan-bahan aktual bisa ditemukan lewat Google Scholar atau melalui provider-provider komersial seperti EBSCO atau ProQuest.

Jadilah Proaktif. Dosen pembimbing memang "bertugas" membimbing Anda. Akan tetapi, Anda tidak selalu bisa menggantungkan segalanya pada dosen pembimbing. Selalu bersikaplah proaktif. Mulai dari mencari topik, mengumpulkan bahan, "mengejar" untuk bimbingan, dan seterusnya.

Be Flexible. Skripsi mempunyai tingkat "ketidakpastian" tinggi. Bisa saja skripsi anda sudah setengah jalan tetapi dosen pembimbing meminta Anda untuk mengganti topik. Tidak jarang dosen Anda tiba-tiba membatalkan janji untuk bimbingan pada waktu yang sudah disepakati sebelumnya. Terkadang Anda merasa bahwa kesimpulan/penelitian Anda sudah benar, tetapi dosen Anda merasa sebaliknya. Jadi, tetaplah fleksibel dan tidak usah merasa sakit hati dengan hal-hal yang demikian itu.

Jujur. Sebaiknya jangan menggunakan jasa "pihak ketiga" yang akan membantu membuatkan skripsi untuk Anda atau menolong dalam mengolah data. Skripsi adalah buah tangan Anda sendiri. Kalau dalam perjalanannya Anda benar-benar tidak tahu atau menghadapi kesulitan besar, sampaikan saja kepada dosen pembimbing Anda. Kalau disampaikan dengan tulus, pastilah dengan senang hati ia akan membantu Anda.

Siapkan Duit. Skripsi jelas menghabiskan dana yang cukup lumayan (dengan asumsi tidak ada sponsorships). Mulai dari akses internet, biaya cetak mencetak, ongkos kirim kuesioner, ongkos untuk membeli suvenir bagi responden penelitian, biaya transportasi menuju tempat responden, dan sebagainya. Jangan sampai penulisan skripsi macet hanya karena kehabisan dana. Ironis kan?


Format Skripsi yang Benar
Biasanya, setiap fakultas/universitas sudah menerbitkan acuan/pedoman penulisan hasil penelitian yang baku. Mulai dari penyusunan konten, tebal halaman, jenis kertas dan sampul, hingga ukuran/jenis huruf dan spasi yang digunakan. Akan tetapi, secara umum format hasil penelitian dibagi ke dalam beberapa bagian sebagai berikut.

Pendahuluan. Bagian pertama ini menjelaskan tentang isu penelitian, motivasi yang melandasi penelitian tersebut dilakukan, tujuan yang diharapkan dapat tercapai melalui penelitian ini, dan kontribusi yang akan diberikan dari penelitian ini.
Pengkajian Teori & Pengembangan Hipotesis. Setelah latar belakang penelitian dipaparkan jelas di bab pertama, kemudian dilanjutkan dengan kaji teori dan pengembangan hipotesis. Pastikan bahwa bagian ini align juga dengan bagian sebelumnya. Mengingat banyak juga mahasiswa yang “gagal” menyusun alignment ini. Akibatnya, skripsinya terasa kurang make sense dan nggak nyambung.
Metodologi Penelitian. Berisi penjelasan tentang data yang digunakan, pemodelan empiris yang dipakai, tipe dan rancangan sampel, bagaimana menyeleksi data dan karakter data yang digunakan, model penelitian yang diacu, dan sebagainya.
Hasil Penelitian. Bagian ini memaparkan hasil pengujian hipotesis, biasanya meliputi hasil pengolahan secara statistik, pengujian validitas dan reliabilitas, dan diterima/tidaknya hipotesis yang diajukan.
Penutup. Berisi ringkasan, simpulan, diskusi, keterbatasan, dan saran. Hasil penelitian harus disarikan dan didiskusikan mengapa hasil yang diperoleh begini dan begitu. Anda juga harus menyimpulkan keberhasilan tujuan riset yang dapat dicapai, manakah hipotesis yang didukung/ditolak, keterbatasan apa saja yang mengganggu, juga saran-saran untuk penelitian mendatang akibat dari keterbatasan yang dijumpai pada penelitian ini.
Jangan lupa untuk melakukan proof-reading dan peer-review. Proof-reading dilakukan untuk memastikan tidak ada kesalahan tulis (typo) maupun ketidaksesuaian tata letak penulisan skripsi. Peer-review dilakukan untuk mendapatkan second opinion dari pihak lain yang kompeten. Bisa melalui dosen yang Anda kenal baik (meski bukan dosen pembimbing Anda), kakak kelas/senior Anda, teman-teman Anda yang dirasa kompeten, atau keluarga/orang tua (apabila latar belakang pendidikannya serupa dengan Anda).


Beberapa Kesalahan Pemula dalam membuat Skripsi
Ketidakjelasan Isu. Isu adalah titik awal sebelum melakukan penelitian. Isu seharusnya singkat, jelas, padat, dan mudah dipahami. Isu harus menjelaskan tentang permasalahan, peluang, dan fenomena yang diuji. Faktanya, banyak mahasiswa yang menuliskan isu (atau latar belakang) berlembar-lembar, tetapi sama sekali sulit untuk dipahami.
Tujuan Riset & Tujuan Periset. Tidak jarang mahasiswa menulis “sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar kesarjanaan” sebagai tujuan risetnya. Hal ini adalah kesalahan fatal. Tujuan riset adalah menguji, mengobservasi, atau meneliti fenomena dan permasalahan yang terjadi, bukan untuk mendapatkan gelar S1.
Bab I : Bagian Terpenting. Banyak mahasiswa yang mengira bahwa bagian terpenting dari sebuah skripsi adalah bagian pengujian hipotesis. Banyak yang menderita sindrom ketakutan jika nantinya hipotesis yang diajukan ternyata salah atau ditolak. Padahal, menurut saya, bagian terpenting skripsi adalah Bab I. Logikanya, kalau isu, motivasi, tujuan, dan kontribusi riset bisa dijelaskan secara runtut, biasanya bab-bab berikutnya akan mengikuti dengan sendirinya. (baca juga: Joint Hypotheses)
Padding. Ini adalah fenomena yang sangat sering terjadi. Banyak mahasiswa yang menuliskan terlalu banyak sumber acuan dalam daftar pustaka, walaupun sebenarnya mahasiswa yang bersangkutan hanya menggunakan satu-dua sumber saja. Sebaliknya, banyak juga mahasiswa yang menggunakan beragam acuan dalam skripsinya, tetapi ketika ditelusur ternyata tidak ditemukan dalam daftar acuan.

Joint Hypotheses. Menurut pendekatan saintifik, pengujian hipotesis adalah kombinasi antara fenomena yang diuji dan metode yang digunakan. Dalam melakukan penelitian ingatlah selalu bahwa fenomena yang diuji adalah sesuatu yang menarik dan memungkinkan untuk diuji. Begitu pula dengan metode yang digunakan, haruslah metode yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Kalau keduanya terpenuhi, yakinlah bahwa skripsi Anda akan outstanding. Sebaliknya, kalau Anda gagal memenuhi salah satu (atau keduanya), bersiaplah untuk dibantai dan dicecar habis-habisan.
Keterbatasan & Kemalasan. Mahasiswa sering tidak bisa membedakan antara keterbatasan riset dan “kemalasan riset”. Keterbatasan adalah sesuatu hal yang terpaksa tidak dapat terpenuhi (atau tidak dapat dilakukan) karena situasi dan kondisi yang ada. Bukan karena kemalasan periset, ketiadaan dana, atau sempitnya waktu.
Kontribusi Riset. Ini penting (terutama) jika penelitian Anda ditujukan untuk menarik sponsor atau dibiayai dengan dana pihak sponsor. Kontribusi riset selayaknya dijelaskan dengan lugas dan gamblang, termasuk pihak mana saja yang akan mendapatkan manfaat dari penelitian ini, apa korelasinya dengan penelitian yang sedang dilakukan, dan seterusnya. Kegagalan dalam menjelaskan kontribusi riset akan berujung pada kegagalan mendapatkan dana sponsor.

Menghadapi Ujian Skripsi
Benar. Banyak mahasiswa yang benar-benar takut menghadapi ujian skripsi (oral examination). Terlebih lagi, banyak mahasiswa terpilih yang jenius tetapi ternyata gagal dalam menghadapi ujian pendadaran. Di dalam ruang ujian sendiri tidak jarang mahasiswa mengalami ketakutan, grogi, gemetar, berkeringat, yang pada akhirnya menggagalkan ujian yang harus dihadapi.

Setelah menulis skripsi, Anda memang harus mempertahankannya di hadapan dewan penguji. Biasanya dewan penguji terdiri dari satu ketua penguji dan beberapa anggota penguji. Lulus tidaknya Anda dan berapa nilai yang akan Anda peroleh adalah akumulasi dari skor yang diberikan oleh masing-masing penguji. Tiap penguji secara bergantian (terkadang juga keroyokan) akan menanyai Anda tentang skripsi yang sudah Anda buat. Waktu yang diberikan biasanya berkisar antara 30 menit hingga 1 jam.

Ujian skripsi kadang diikuti juga dengan ujian komprehensif yang akan menguji sejauh mana pemahaman Anda akan bidang yang selama ini Anda pelajari. Tentu saja tidak semua mata kuliah diujikan, melainkan hanya mata kuliah inti (core courses) saja dengan beberapa pertanyaan yang spesifik, baik konseptual maupun teknis.

Grogi, cemas, kuatir itu wajar dan manusiawi. Akan tetapi, ujian skripsi sebaiknya tidak perlu disikapi sebagai sesuatu yang terlalu menakutkan. Ujian skripsi adalah "konfirmasi" atas apa yang sudah Anda lakukan. Kalau Anda melakukan sendiri penelitian Anda, tahu betul apa yang Anda lakukan, dan tidak grogi di ruang ujian, bisa dipastikan Anda akan perform well.

Cara terbaik untuk menghadapi ujian skripsi adalah Anda harus tahu betul apa yang Anda lakukan dan apa yang Anda teliti. Siapkan untuk melakukan presentasi. Akan tetapi, tidak perlu Anda paparkan semuanya secara lengkap. Buatlah “lubang jebakan” agar penguji nantinya akan menanyakan pada titik tersebut. Tentu saja, Anda harus siapkan jawabannya dengan baik. Dengan begitu Anda akan tampak outstanding di hadapan dewan penguji.

Juga, ada baiknya beberapa malam sebelum ujian, digiatkan untuk berdoa atau menjalankan sholat tahajud di malam hari. Klise memang. Tapi benar-benar sangat membantu.

Jujur saja, saya (dulu) menyelesaikan skripsi dalam tempo 4 minggu tanpa ada kendala dan kesulitan yang berarti. Dosen pembimbing saya adalah seorang professor dengan jam terbang sangat tinggi. Selama berada dalam ruang ujian, kami lebih banyak berbicara santai sembari sesekali tertawa. Dan Alhamdulillah saya mendapat nilai A.

Bukan. Bukan saya bermaksud sombong, tetapi hanya untuk memotivasi Anda. Kalau saya bisa, seharusnya Anda sekalian pun bisa.

Pasca Ujian Skripsi
Banyak yang mengira, setelah ujian skripsi segalanya selesai. Tinggal revisi, bawa ke tukang jilid/fotokopi, urus administrasi, daftar wisuda, lalu traktir makan teman-teman. Memang benar. Setelah Anda dinyatakan lulus ujian skripsi, Anda sudah berhak menyandang gelar sarjana yang selama ini Anda inginkan.

Faktanya, lulus ujian skripsi saja sebenarnya belum terlalu cukup. Sebenarnya Anda bisa melakukan lebih jauh lagi dengan skripsi Anda. Caranya?

Cara paling gampang adalah memodifikasi dan memperbaiki skripsi Anda untuk kemudian dikirimkan pada media/jurnal publikasi. Cara lain, kalau Anda memang ingin serius terjun di dunia ilmiah, lanjutkan dan kembangkan saja penelitian/skripsi Anda untuk jenjang S2 atau S3. Dengan demikian, kelak akan semakin banyak penelitian dan publikasi yang mudah-mudahan bisa memberi manfaat bagi bangsa ini.

Bukan apa-apa, saya cuma ingin agar bangsa ini bisa lebih cerdas dan arif dalam menciptakan serta mengelola pengetahuan. Sekarang mungkin kita memang tertinggal dari bangsa lain. Akan tetapi, dengan melakukan penelitian, membuat publikasi, dan seterusnya, bangsa ini bisa cepat bangkit mengejar ketertinggalan.

Jadi, menyusun skripsi itu sebenarnya mudah kan?
 

Harga Iklan Majalah Tempo 2014


TARIF IKLAN MBM TEMPO 2014
Berlaku per 1 Januari 2014
SPESIFIKASI IKLAN MBM 2014
FC BW
Display                  79,000,000                  60,500,000
Advetorial/Inforial                  89,000,000                  69,500,000
Facing Pages (khusus display)                125,000,000                100,000,000
Centerspread (di luar edisi khusus)                140,000,000  
Cover 2                  82,500,000  
Cover 3                  81,500,000  
Cover 4                  93,500,000  
Hal 3                  88,000,000  
Hal 5                  85,000,000  
Hal  7, 9, 11                  82,500,000  
Hal 13, 15, 17                  81,500,000  
2/3 Halaman                  58,000,000                  36,500,000
1/2 Halaman                  50,500,000                  30,500,000
1/3 Halaman                  39,000,000                  22,000,000
1/6 Halaman                  25,000,000                  11,500,000
Iklan Khusus    
Info Produk/ Memo Bisnis (1/4 hal)                  20,500,000  
Banner 3 cm (halaman dalam)                  26,500,000  
Banner 5 cm (halaman dalam)                  32,000,000  
Gatefold Luar 2 Hal                240,000,000  
Gatefold Dalam 3 Hal                275,000,000  
1/2 Facing Pages                105,000,000  
1/2 Centerspread                110,000,000  
TECHNICAL DATA  
Material by CD  Freehand 10, Adobe Ilustrator 10 or TIFF Format Hi-Res 300 dpi + Final Artwork 
Raster  133 Lpi 
Paper type Cover  LWC 120 gr 
Paper Type Pages  LWC 54 gr 



DEAD LINE 
Placement Order  7 days before publish date 
Ad Material  5 days before publish date 
Cancelation  6 days before publish date 



AD MEASUREMENT
1 Page Trim Size  210 x 275 mm 
1 Page Full Bleed  220 x 285 mm 
1 Page Type Area  190 x 255 mm 
2/3 Page  121 x 250 mm 
1/2 Page Horisontal  186 x 124 mm 
1/2 Page Vertikal  90 x 250 mm 
1/3 Page  59 x 250 mm 
1/6 Page  59 x 124 mm 



REQUIREMENTS
1. Ad Material must comply with the government's law, ethics and ad athics
2. Cancelation after the deadline will impose cancellation fee
3. Price excluding 10% government VAT (Value Added Tax)