Jumat, 05 Desember 2014

10 Cara Bernafas yang Baik Saat Melahirkan

Mengetahui cara bernafas yang baik pada saat akan melahirkan sangat penting untuk banyak ibu yang sedang hamil, sebab dengan mengetahui cara pernafasan yang baik dan benar proses persalinan akan berjalan dengan lancar. Dengan begitu anda dapat merencanakan teknik pernafasan ketika proses persalinan demi membantu kegiatan relaksasi, menjamin masuknya oksigen yang sangat memadai, serta memungkinkan anda untuk mengubah teknik pernafasan sebagai tanggapan pada intensitas kontraksi. Anda juga dapat memulai dengan cara pernafasan lambat yang diperlukan saat awal persalinan serta menggunakannya selama proses persalinan. Kemudian anda dapat menggantinya dengan menggunakan pernafasan yang ringan ataupun dengan beberapa vareasi yang di rasa paling enak untuk anda. Kebanyakan wanita memakai pernafasan yang lambat pada saat proses persalinan berlangsung. Pernafasan lambat ini bisa berupa pernafasan di dada maupun pernafasan di perut, namun yang harus di perhatikan ialah pernafasan ini dapat membantu menjadikan anda terasa lebih rileks.

Anda dapat melakukan beberapa cara pernafasan yang baik pada saat akan melahirkan seperti :

1.    Sesaat setelah terjadi kontraksi, tarik nafas yang dalam secara perlahan-lahan menggunakan hidung anda, kemudian secara perlahan juga hembuskan nafas tersebut melalui mulut dalam arus yang panjang juga stabil. Pada saat anda menghembuskan nafas anda, buatlah otot-otot pada wajah anda menjadi rileks serta tubuh anda menjadi lemas sama seperti bayangan anda bahwa semua ketegangan yang ada keluar dati tubuh anda. Anda juga bisa menghentikan pernafasan tersebut dengan desahan yang panjang.
2.    Pada saat hingga pada puncak kontraksi fokuskan perhatian anda, ingatkan diri anda agar terus bernafas secara santai dan juga nyaman.
3.    Mintalah pada suami anda untuk terus mengingatkan untuk memperlambat nafas jika anda mulai bernafas dengan terlalu cepat ketika menghadapi kontraksi yang terjadi secara intens.
4.    Ketika anda masih bernafas dengan terlalu cepat, ada baiknya anda berhenti sebentar kemudian mengambil nafas yang dalam. Lakukan hal tersebut secara berkala agar bisa mengingatkan anda supaya memperlambat nafas.
5.    Tarik nafas anda dengan cepat, namun keluarkan nafas anda dengan mengeluarkan suara yang dapat terdengar oleh orang yang ada di dekat anda, menggunakan mulut yang sedikit terbuka juga rileks. Ketika proses persalinan anda di perbolehkan untuk berteriak dan bergumam pada saat mengeluarkan nafas.
6.    Jaga selalu posisi bahu anda pada posisi ke bawah juga tetap rileks. Buatlah rileks dada dan juga perut anda sehingga ketika menarik nafas keduanya akan mengembung, dan ketika anda mengeluarkan nafas semuanya akan kembali dengan normal.
7.    Jangan bernafas dengan tergesa-gesa dan juga jangan panik. Bagi manusia nafas yang terengah-engah dapat dikatakan sebagai nafas yang tidak alami. Terengah-engah hanya akan membuat anda menjadi mudah lelah dan juga mengurangi banyak asupan oksigen serta menyebabkan hiperventilasi.
8.    Jangan terlalu terburu-buru. Bernafas dengan cepat juga menghasilkan karbon dioksida yang terlalu banyak, dapat menyebabkan kepala anda pusing serta mempunyai sensasi kesemutan pada jari tangan dan jari kaki anda bahkan pada wajah.
9.    Tidak diperbolehkan menahan nafas. Pada saat anda mengejan, biru pada wajah, pembuluh darah yang membesar, serta menahan nafas seperti itu tidak hanya melelahkan tetapi menghalangi anda juga bayi yang membutuhkan oksigen.
10.    Pada saat kontraksi tersebut berakhir beri tanda pada suami anda bahwa masa kontraksi anda telah berlalu atau anda dapat mengambil nafas cukup dalam, serta rileks dan akhiri dengan mendesah.

Sumber : 10 Cara Bernafas yang Baik Saat Melahirkan - Bidanku.com

Mengapa Muncul Flek Berkepanjangan Setelah Kb Suntik?

Setelah anda Kb suntik anda lebih sering mengalami flek coklat bahkan hingga berminggu-minggu. Apakah pengaruh dari penggunaan Kb suntik atau tanda gangguan kesehatan? Sebelum mengetahui normal atau tidak normal terjadinya flek setelah Kb suntik, kali ini kami akan membahas terlebih dahulu mengenai penggunaan Kb suntik dan efek samping dari Kb suntik.
Kb suntik merupakan kontrasepsi hormonal yang memiliki efektifitas hingga 99% untuk anda yang ingin menunda kehamilan. Cara kerja dari kontrasepsi Kb suntik yaitu dengan penggunaan hormon yang dimasukan dengan cara menyuntikannya ke dalam tubuh sehingga dapat mengentalkan lendir rahim dan menghambat pembuahan dan mencegah sel telur menempel di dinding rahim.
Setiap kontresepsi memang memberikan manfaat pada anda, sama halnya dengan kontrasepsi Kb suntik diantaranya memberikan manfaat untuk meningkatkan efektifitas yang tinggi dalam mencegah kehamilan, tidak menggangu kesabaran pada wanita dan juga umumnya cocok untuk ibu menyusui dikarenakan tidak akan menimbulkan keluhan yang produksi ASI.
Umumnya Kb suntik disesuaikan dengan kondisi kesehatan wanita. Kb suntik yang berjangka waktu 3 bulan tidak diberikan pada ibu hamil, kanker organ reproduksi, kanker payudara, menderita darah tinggi, memiliki penyakit jantung, migrain atau stroke.
Sedangkan efek samping yang dialami oleh wanita yang menggunakan kb suntik diantaranya adalah :
  1. Bagi wanita penderita hipertensi atau diabetes Kb suntik akan memberikan berisiko meningkatkan efek samping ketimbang wanita yang tidak memiliki riwayat kesehatan tersebut, meskipun demikian bukan berarti bagi wanita yang yang tidak memiliki riwayat kesehatan hipertensi atau diabetes dapat aman dari risiko. Kemungkinan risiko kecil dapat terjadi pada wanita yang menggunakan kb suntik.
  2. Penyuntikan hormon akan memicu reaksi lapar sehingga menyebabkan kontrasepsi hormon tersebut sering makan. Ini juga menjadi keluhan sebagian ibu hamil yang menjadikan berat badan meningkat ketika menggunakan Kb suntik. Apabila anda mengalami kondisi ini maka anda dapat berkonsultasi untuk mendapatkan kontrasepsi non hormonal.
  3. Kb suntik menimbulkan gangguan haid seperti amenore yang bersifat sementara. Anda tidak perlu khawatir karena tidak akan mengganggu kesehatan dalam jangka waktu yang panjang.
  4. Kembalinya kesuburan terlambat. Anda sebaiknya berkonsultasi sebelum menggunakan Kb suntik. Pada beberapa kondisi untuk merencanakan kehamilan selanjutnya seringkali kesuburan terhambat.
  5. Apabila Kb suntik dihentikan menstruasi tidak segera datang. Hal ini dikarenakan tubuh memerlukan waktu untuk beradaptasi kembali dengan hormon yang dihasilkan. Umumnya anda membutuhkan waktu 3-6 bulan. Untuk memastikan anda tidak mengalami infertilitas sekunder, setelah 6 bulan anda melepas Kb suntik anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.
  6. Terakhir, ketika anda menggunakan Kb suntik sering kali timbulnya pendarahan atau spotting atau flek yang berkepanjangan. Umum terjadi pada wanita yang baru satu kali mendapatkan kb suntik, selanjutnya pada suntikan ke dua maka flek akan berkurang.
Sehingga ketika anda bertanya-tanya mengenai flek yang berkepanjangan setelah kb suntik. Maka anda tidak perlu khawatir itu merupakan efek samping penggunaan Kb suntik. Sedangkan apabila anda tidak nyaman dengan munculnya flek/ spootting maka anda dapat berkonsultasi dengan dokter /bidan untuk memilih kontrasepsi lainnya.

Sumber : Mengapa Muncul Flek Berkepanjangan Setelah Kb Suntik? - Bidanku.com

Yang Tidak Boleh Dilakukan Selama Kehamilan

Mendapatkan kehamilan, berarti mendapatkan anugerah yang tidak terkira dari Yang Maha Kuasa. Kehamilan adalah suatu anugerah yang harus diperhatikan betul, dipelihara dan dijaga dengan baik hingga nantinya saat lahir menjadikannya seorang bayi yang sehat dan berkualitas. Namun ada kalanya seorang ibu hamil belum mengetahui secara pasti hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan selama kehamilan, terutama pada saat kehamilan pertama. Hal ini justeru penting diketahui oleh para ibu hamil untuk menjaga kehamilan tetap sehat dan berkualitas.
Berikut kami coba berikan tips mengenai hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama kehamilan.

Memakai Sepatu Hak Tinggi

Penggunaan sepatu hak tinggi dapat menyebabkan peregangan otot-otot di daerah pinggang. Ibu hamil akan lebih sering mengeluskan rasa sakit dan pegal di daerah pinggang. Hal ini disebabkan pada saat hamil terjadi perubahan sumbu tubuh, dimana tubuh akan cenderung condong ke depan, sehingga ibu hamil berusaha menegakkan tubuh dengan cara meregangkan otot pinggang dan punggung. Nah, jika ibu hamil menggunakan sepatu dengan hak tinggi, peregangan otot di daerah pinggang dan punggung akan semakin bertambah, karena beban ke depan menjadi double, dari kehamilan itu sendiri dan juga dari sepatu hak tinggi, dan ini mengakibatkan pinggang dan punggung terasa semakin sakit.
Selain itu sepatu dengan hak tinggi dapat mengganggu keseimbangan tubuh, terutama pada saat kehamilan mulai membesar. Hal ini menimbulkan ibu hamil beresiko untuk jatuh. Akibat terjatuh, biasanya kehamilan dan ibu hamil itu sendiri akan mengalami trauma, dan yang lebih buruk akan terjadinya cacat janin atau keguguran.

Menggunakan Obat Anti Nyamuk

Obat anti nyamuk mengandung baham kimia aktif yang termasuk golongan pestisida. Efek samping zat kimia ini antara lain memicu kerusakan saraf. Obat anti nyamuk semprot bahkan mengandung minyak tanah yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal pada janin. Obat anti nyamuk dalam bentuk oles atau lotion mengandung bahan korosif dan dapat diserap kulit sehingga menjadi racun dalam tubuh. Untuk itu, penggunaan obat anti nyamuk baik dalam bentuk semprot, bakar, listrik, maupun oles (lotion) tidak adianjurkan bagi ibu hamil.
Pakailah kelambu di tempat tidur atau kasa nyamuk di setiap ventilasi rumah untuk menghindari gigitan nyamuk. Ibu hamil juga dapat menggunakan kayu putih sebagai obat anti nyamuk.

Melewati Perjalanan Yang Jelek

Banyak pertanyaan selama ini ke kami mengenai boleh tidaknya seorang ibu hamil mengendarai motor atau mobil. Banyak beranggapan bahwa seorang ibu hamil tidak boleh mengendarai sepeda motor atau mobil, karena dapat menggangu kesehatan kehamilan. Namun, sebetulnya yang tidak boleh itu adalah mengendarai kendaraan bermotor melewati jalan yang jelek, karena hal ini dapat memberikan guncangan kepada kehamilan itu sendiri. Guncangan yang sering akan memberikan trauma kepada kehamilan. Selain itu guncangan pada saat melewati jalan yang jelek adalah dapat membuat otot punggung, pinggang, perut dan paha ibu hamil meregang sehingga ibu hamil mudah mengalami kelelahan.
Kurangilah kecepatan kalo melewati jalan yang jelek atau lebih baik cari rute lain dengan jalan yang lebih baik. Selain itu, untuk mengendarai mobil, sebaiknya ibu hamil dengan kehamilan 7 bulan ke atas jangan mengendarai mobil, dikhawatirkan perut yang semakin membesar membuat mengendarai steer mobil menjadi terganggu, dan mengendarai mobil menjadi tidak aman.

Mengkonsumsi Obat-obatan Tanpa Petunjuk Dokter

Obat yang dikonsumsi ibu hamil dapat masuk ke dalam plasenta dan sirkulasi janin. Beberapa jenis obat bahkan dapat di sekresi melalui ASI sehingga kadarnya dalam sirkulasi tubuh bayi hampir sama dengan kadar dalam darah ibu yang dalam beberapa situasi akan membahayakan bayi.
Beberapa jenis obat boleh diminum selama kehamilan ataupun menyusui karena terbukti aman, baik bagi ibu hamil maupun janin. Namun, beberapa jenis obat lain yang berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan ibu hamil dan janin. Dan kami yakin, tidak semua ibu hamil mengetahui mana obat yang aman dan mana yang tidak. Oleh karena itu setiap jenis obat ataupun jamu yang akan dikonsumsi, lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter anda, jangan hanya percaya pada "kata orang".

Diet Selama Kehamilan

Melakukan diet selama kehamilan akan membahayakan ibu hamil dan janin. Diet selama kehamilan  akan menyebabkan kekurangan vitamin, mineral, dan zat-zat lain yang sangat diperlukan selama kehamilan. Lagian untuk apa diet? toh kalo hamil perut akan terus membesar, jadi nggak ada gunanya sama sekali diet selama kehamilan.


Jenis Konsumsi Yang Beresiko Bagi Kehamilan

Untuk mengetahui jenis konsumsi baik makanan ataupun minuman yang dapat memberikan efek jelek bagi kehamilan, silahkan baca artikel kami mengenai"Konsumsi Yang Beresiko Selama Kehamilan"
Sumber : Yang Tidak Boleh Dilakukan Selama Kehamilan - Bidanku.com