Kemajuan teknologi informasi semakin membuat kehidupan manusia
menjadi semakin mudah. Internet sebagai salah satu pilar di era
teknologi informasi modern telah mengubah gaya hidup masyarkat yang
semakin dinamis dan mempunyai mobilitas tinggi. Beberapa kegiatan yang
dulunya hanya bisa dilakukan secara konvensional melalui pertemuan fisik
kini sudah didigitaliasi sedemikan rupa. Salah satu kegiatan
konvensional yang telah dibawa ke ranah digital adalah kegiatan jual
beli.
Kegiatan jual beli online semakin populer seiring berubahnya gaya
hidup masyarakat yang semakin bergantung pada internet. Salah satu
tantangan yang harus dihadapi oleh para pelaku jual beli online adalah
dari segi keamanan.
Kegiatan jual beli online mengenal beberapa metode pambayaran.
Diantaranya adalah cash on delivery (COD), via kartu kredit, serta
transfer bank. Dari sekian metode pambayaran tersebut transfer bank
masih menjadi pilihan populer. Transfer uang ke antar rekening bank kini
dapat dilakukan melalui beberapa cara antara lain via ATM, SMS,
aplikasi mobile serta internet banking
Dibandingkan beberapa cara lain, transfer bank melalui internet
banking merupakan opsi favorite. Selain menu yang disediakan sangat
lengkap, cara penggunaanya juga relatif mudah dan aman. Meski demikian,
Anda harus tetap berhati-hati ketika hendak melakukan transaksi via
internet banking. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan
untuk menjaga akun bank Anda tetap aman
1. Perhatikan alamat URL di Address Bar Browser
Ini adalah hal paling dasar yang harus Anda perhatikan ketika
menggunakan layanan internet banking. Pastikan ejaan URL Anda benar.
Apalagi jika Anda cukup sering typo alias salah mengetik. Saat ini
hampir semua website perbankan telah memiliki sertifikat SSL yang
ditandai dengan HTTPS
2. Hindar Menggunakan Komputer Umum / Warnet
Usahakan untuk selalu mengakses akun internet banking melalui
laptop/komputer pribadi. Hindari menggunakan komputer warnet apalagi
komputer umum untuk mengakses internet banking karna hal ini sangat
beresiko. Komputer umum/warnet digunakan oleh lebih dari satu orang.
Pihak yang tidak bertanggung jawab bisa saja memasang aplikasi keylogger
untuk merekam aktivitas Anda dengan komputer tersebut
3. Gunakan Password/PIN Yang Kuat dan Ganti Secara Berkala
Hal ini sebenarnya berlaku untuk semua akun internet. Tentu saja,
untuk akun internet banking hal ini harus mendapat perhatian ekstra.
Beberapa bank mewajibkan nasabahnya untuk menggunakan kombinasi huruf
dan angka dalam membuat password. Hal ini sudah cukup membantu untuk
mengamankan akun Anda. Agar lebih aman lagi Anda sebaiknya mengganti
password/PIN tersebut secara berkala
4. Jangan Panik Saat Lupa Password/PIN
Hal yang harus Anda lakukan ketika lupa password/PIN adalah
menghubungi pihak bank. Jika memungkinkan segera kunjungi kantor bank
terdekat. Beberapa bank juga telah menyediakan layanan customer service
24 jam via telephone. Perlu diketahui, petugas bank tidak Akan pernah
menanyakan langsung password/PIN Anda.
5. Kumpulkan Bukti Pembayaran
Memang terdengar sepele, namun ada baiknya Anda menyimpan seluruh
bukti transaksi ke sebuah folder khusus di laptop Anda. Hal ini untuk
melakukan verifikasi jika terdapat beberapa transaksi yang mencurigakan.
6. Gunakan Rekening Khusus
Tips terakhir ini berlaku untuk pelaku bisnis online. Untuk Anda yang
memiliki toko online atau bisnis online lain, sangat disarakan untuk
memisahkan rekening bisnis dengan rekening pribadi. Rekening pribadi
sebaiknya digunakan untuk keperluan menabung sedangkan rekening bisnis
digunakan untuk transaksi bisnis murni. Ini akan sangat membantu dalam
pengelolaan keuangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar