Kamis, 13 November 2014

Tips Aman Menggunakan Internet Banking

Kemajuan teknologi informasi semakin membuat kehidupan manusia menjadi semakin mudah. Internet sebagai salah satu pilar di era teknologi informasi modern telah mengubah gaya hidup masyarkat yang semakin dinamis dan mempunyai mobilitas tinggi. Beberapa kegiatan yang dulunya hanya bisa dilakukan secara konvensional melalui pertemuan fisik kini sudah didigitaliasi sedemikan rupa. Salah satu kegiatan konvensional yang telah dibawa ke ranah digital adalah kegiatan jual beli.
Kegiatan jual beli online semakin populer seiring berubahnya gaya hidup masyarakat yang semakin bergantung pada internet. Salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh para pelaku jual beli online adalah dari segi keamanan.
Kegiatan jual beli online mengenal beberapa metode pambayaran. Diantaranya adalah cash on delivery (COD), via kartu kredit, serta transfer bank. Dari sekian metode pambayaran tersebut transfer bank masih menjadi pilihan populer. Transfer uang ke antar rekening bank kini dapat dilakukan melalui beberapa cara antara lain via ATM, SMS, aplikasi mobile serta internet banking
Dibandingkan beberapa cara lain, transfer bank melalui internet banking merupakan opsi favorite. Selain menu yang disediakan sangat lengkap, cara penggunaanya juga relatif mudah dan aman. Meski demikian, Anda harus tetap berhati-hati ketika hendak melakukan transaksi via internet banking. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk menjaga akun bank Anda tetap aman

1. Perhatikan alamat URL di Address Bar Browser
Ini adalah hal paling dasar yang harus Anda perhatikan ketika menggunakan layanan internet banking. Pastikan ejaan URL Anda benar. Apalagi jika Anda cukup sering typo alias salah mengetik. Saat ini hampir semua website perbankan telah memiliki sertifikat SSL yang ditandai dengan HTTPS

2. Hindar Menggunakan Komputer Umum / Warnet
Usahakan untuk selalu mengakses akun internet banking melalui laptop/komputer pribadi. Hindari menggunakan komputer warnet apalagi komputer umum untuk mengakses internet banking karna hal ini sangat beresiko. Komputer umum/warnet digunakan oleh lebih dari satu orang. Pihak yang tidak bertanggung jawab bisa saja memasang aplikasi keylogger untuk merekam aktivitas Anda dengan komputer tersebut

3. Gunakan Password/PIN Yang Kuat dan Ganti Secara Berkala
Hal ini sebenarnya berlaku untuk semua akun internet. Tentu saja, untuk akun internet banking hal ini harus mendapat perhatian ekstra. Beberapa bank mewajibkan nasabahnya untuk menggunakan kombinasi huruf dan angka dalam membuat password. Hal ini sudah cukup membantu untuk mengamankan akun Anda. Agar lebih aman lagi Anda sebaiknya mengganti password/PIN tersebut secara berkala

4. Jangan Panik Saat Lupa Password/PIN
Hal yang harus Anda lakukan ketika lupa password/PIN adalah menghubungi pihak bank. Jika memungkinkan segera kunjungi kantor bank terdekat. Beberapa bank juga telah menyediakan layanan customer service 24 jam via telephone. Perlu diketahui, petugas bank tidak Akan pernah menanyakan langsung password/PIN Anda.

5. Kumpulkan Bukti Pembayaran
Memang terdengar sepele, namun ada baiknya Anda menyimpan seluruh bukti transaksi ke sebuah folder khusus di laptop Anda. Hal ini untuk melakukan verifikasi jika terdapat beberapa transaksi yang mencurigakan.

6. Gunakan Rekening Khusus
Tips terakhir ini berlaku untuk pelaku bisnis online. Untuk Anda yang memiliki toko online atau bisnis online lain, sangat disarakan untuk memisahkan rekening bisnis dengan rekening pribadi. Rekening pribadi sebaiknya digunakan untuk keperluan menabung sedangkan rekening bisnis digunakan untuk transaksi bisnis murni. Ini akan sangat membantu dalam pengelolaan keuangan

Tidak ada komentar: