Senin, 24 November 2014

Wisata Banten Bab I



Dalam sejarahnya Banten dahulu merupakan kota maritim yang kuat menandingi Kerajaan Mataram dan sekarang daerah ini merupakan desa nelayan dimana Anda masih akan mendapatkan cerminan masa lalunya. Ibukota Provinsi Banten ialah Serang. Dulu Banten merupakan salah satu tempat bersejarah yang terkenal, berjarak hanya 10 km dari kota Serang. Di tempat ini, Anda akan menemui banyak warisan dari kerajaannya yang didirikan abad 16 dan 18.  
Di Banten Anda akan menemukan sisa bekas-bekas kerajaan Islam. Yang paling terkenal ialah Masjid Agung dan reruntuhan keratonnya. Masjid Agung Banten dibangun abad ke-16 dan masih ada sampai saat ini yang mencirikan arsitektur awal Islam.

Taman Nasional Ujung Kulon merupakan salah satu taman nasional dan lokasi konservasi alam di Indonesia yan gdapat Anda kunjingi di Banten. Di lokasi ini, Anda dapat melihat keindahan hutan tropis dan  badak bercula satu (Rhino sondaicus) yang  merupakan primadona daya tarik wisata.

Ada juga Pulau Umang yang terletak di kawasan objek wisata pantai Pandeglang, berdekatan dengan kawasan wisata Tanjung Lesung. Kawasan wisata ini dikelola oleh sebuah perusahaan swasta yang menyediakan berbagai fasilitas rekreasi dan hiburan yang menarik. Di pulau ini, terdapat resort yang ditata dengan sentuhan artistik alami, dilengkapi dengan ruang pertemuan, kafe, spa, pusat bisnis, sunset lounge, klub pantai, kolam renang dan sebagainya. Selain itu, tersedia fasilitas olahraga dan rekreasi air, jogging track, cross country, lapangan tenis, tempat karaoke, dan lain-lain. Anda dapat menuju ke pulau ini dengan relatif mudah. Karena perusahaan pengelola kawasan ini menyediakan rental mobil dari Jakarta menuju pulau atau dapat juga dicapai dari kawasan Ujung Kulon.

Ada juga Cagar alam Rawa Danau (Rawadano) terletak di kabupaten Serang berjarak 101 km dari Jakarta. Kawasan ini merupakan kawasan selain kawasan rawa juga terdapat sebuah danau. Luas kawasan ini sekitar 2.500 ha yang ditumbuhi oleh berbagai jenis pohon. Pulau ini menjadi tempat bersarang bagi aneka jenis binatang seperti reptil, seperti ular, dan buaya.

Jangan lupa juga di Banten Anda dapat mengunjungi Gunung Krakatau yang terletak di perairan selat Sunda. Kawasan wisata alam yang indah  ini mudah Anda  kujungi  dari pantai Anyer-Carita sekitar satu jam dengan menggunakan perahu motor. Di lokasi ini Anda dapat berkemah, berjalan kaki, memancing, dan tentunya menikmati pemandangan alam laut yang indah dan menawan.

Gunung Krakatau merupakan salah satu gunung yang paling terkenal di dunia, karena letusannya yang dahsyat pada tahun 1883. Suara letusan terdengar sampai ke kawasan benua Australia, bahkan awan panasnya menyelimuti beberapa kawasan Eropa selama seminggu. Ledakan dahsyat gunung Krakatau kemudian membentuk anak gunung yang kini dikenal sebagai Anak Krakatau, muncul ke permukaan tahun 1928 dan hingga kini masih tetap aktif.

Sejarah

Banten dalam sejarah terkenal sebagai sebuah kota pelabuhan yang sangat ramai dengan masyarakatnya yang terbuka dan makmur. Abad ke-5 Banten adalah bagian dari Kerajaan Tarumanagara.
Selama masa pemerintahan Sultan Agung (1651-1683) Banten mengalami masa keemasannya. Sayangnya setelahnya Banten mengalami kemunduran dan kemudian Belanda mengambil alih.
Awal abad ke-17 Masehi, Banten merupakan salah satu pusat perniagaan penting dalam jalur perniagaan internasional di Asia. Daerah kekuasaannya mencakup juga wilayah yang sekarang menjadi provinsi Lampung. Ketika orang Belanda tiba di Banten untuk pertama kalinya, orang Portugis telah lama masuk ke Banten. Kemudian orang Inggris mendirikan loji di Banten, baru kemudian disusul orang Belanda.
Selain itu, orang-orang Perancis dan Denmark pun pernah datang di Banten. Dalam persaingan antara pedagang Eropa ini, Belanda muncul sebagai pemenang. Orang Portugis melarikan diri dari Banten (1601) setelah armada mereka dihancurkan oleh armada Belanda di perairan Banten. Orang Inggris pun tersingkirkan dari Batavia (1619) dan Banten (1684).
Setelah kemerdekaan Banten awalnya adalah bagian dari Provinsi Jawa Barat, namun dipisahkan sejak tahun 2000 dengan keputusan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000. Pusat pemerintahannya berada di Kota Serang. Wilayah Banten memiliki banyak industri juga beberapa pelabuhan laut yang dikembangkan sebagai antisipasi untuk menampung kelebihan kapasitas pelabuhan laut di Jakarta serta ditujukan juga untuk menjadi pelabuhan alternatif selain Singapura.
Selat Sunda menjadikan Banten merupakan salah satu jalur lalu lintas laut yang strategis karena dapat dilalui kapal besar yang menghubungkan Australia dan Selandia Baru dengan kawasan Asia Tenggara. Di samping itu Banten merupakan jalur penghubung antara Jawa dan Sumatera.
  
Pantai Sawarna: Keindahan Pantai Berpasir Putih dan Gua Karst 
Lanskap keindahan alam terselip menghadap Samudera Hindia. Pantainya berpasir putih, berair biru jernih dan berbukit hijau nan lebat. Panjang pantainya mencapai 65 km dihiasi karang dan pasir putih. Pantai ini adalah pantai terindah dari lima pantai yang dimiliki Provinsi Banten.
Sawarna nama pantainya, berada di sebuah desa pesisir yang memiliki berbagai macam objek wisata menarik untuk dikunjungi seperti pantai, sungai, hutan, panjat tebing, gua, dan agrowisata. Wilayah pesisir indah ini menyatu dengan kisah mistis Nyai Roro Kidul dan ekploitasi batu bara di Bayah dan Lebak oleh penjajah asing.
Anda akan terkesan dengan areal persawahan yang membentang luas, panorama desa yang asri, hembusan sejuk udara khas desa agraris, dan jejeran pohon kelapa dan pohon jati yang berjejer bagai pagar betisnya desa.
Desa Wisata Sawarna merupakan titik awal Anda menjelajah alam yang elok hingga pengalaman berinteraksi dengan masyarakat tradisionalnya yang bersahaja. Pantai Sawarna terletak di wilayah Kampung Gendol, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Pantai indah ini jaraknya sekitar 150 km dari pusat kota Rangkasbitung. Berwisata di pantai ini sangat menyenangkan dan berkesan karena  alamnya masih asli juga memiliki air laut yang jernih tidak tercemar.

Di sini menanti pantainya akan menawan mata dan hati Anda. Apabila Anda yang hobi berselancar atau surfing mengapa tidak merasakan ombaknya yang spektakuler bahkan telah dicicipi peselancar dari Amerika, Australia, Jepang, dan Korea.

Anda juga dapat merasakan snorkeling untuk menyapa beragam ikan hias dan terumbu karang. Temukan keindahannya di Pantai Ciantir, Pantai Tanjung Layar, Pantai Karang Bokor, Pantai Karang Seupang, Pantai Karang Taraje, dan Pantai Teluk Legon Pari.

Selain objek keindahan pantainya di Sawarna ada pula wisata gua. Beberapa gua yang berbeda ukuran dapat Anda kunjungi seperti: Goa Lalay, Goa Sikadir, Goa Cimaul, Goa Singalong, dan Bukit Pasir Tangkil.  Goa di Sawarna merupakan gua karst (batu gamping) yang terbentuk dari masa Miosen awal.

Jembatan besi merupakan awal perjalanan Anda menuju Desa Sawarna, lebih jauh memasuki jalan tersebut berikutnya akan disuguhi pemandangan hutan lebat.


Anda dapat bermain di pantainya ditemani bertaburnya pasir putih berkilap. Memandang pinggang pantai yang luas diiringi bunyi deburan ombak dan menderunya angin laut.


Selain keindahan pantai, di sini Anda dapat berkeliling untuk mengunjungi gua-guanya yang indah. Temukan Gua Laylay atau Goa Kalelawar yang dihuni ratusan kalelawar dan jernihnya air mengalir dalam gua. Goa Lalay terbentuk dari retakan pada batu gamping akibat pengaruh tektonik. Panjang gua diperkirakan sampai 1000 meter. Retakan tersebut kemudian menjadi jalan air yang melarutkan batu gamping tersebut sesuai dengan sifat fisiknya yang mudah larut dalam air. Air yang melarutkan batu gamping tersebut selanjutnya mengendap dan menghasilkan berbagai ornamen gua. Bagian dasar gua ini merupakan sungai bawah tanah yang berlumpur dengan ketebalan 10 sampai 15 cm.

Apabila Anda ingin merasakan suasana alam yang lebih alami maka lanjutkan perjalanan ke Laguna Pari. Pantainya sangat indah dengan pasir putih berkilauan. Laguna Pari adalah pantai yang tersembunyi, tempat nelayan Sawarna dari Dusun Gempol biasanya melabuhkan perahu. Di sekitar pantai banyak terdapat gubuk-gubuk nelayan yang dapat Anda gunakan sebagai tempat berteduh. Laguna Pari berada di sisi timur sehingga ideal untuk Anda melihat matahari terbit. Di Laguna Pari tidak terdapat warung sehingga Anda perlu membawa perbekalan dan peralatan yang cukup untuk meneruskan berjalan hingga ke Palistir dengan kendaraan.

Di Palistir ada tebing karang di sisi pantai yang memiliki teras karang yang lebar. Panggung karang itu berundak-undak dengan gemericik air mengalir di atasnya menyusup melalui sela-sela karang.

Di Karang Taraje Anda dapat melihat pantai dengan bentangan karang yang besar dan luas di sepanjang Pantai Laguna Pari hingga Pantai Sepang atau Cikoromong. Hamparan karang yang menyerupai trap atau undak-undakan menjadi alasan kenapa daerah ini dinamakan Karang Taraje. Anda dapat juga melihat beberapa cekungan karang yang membentuk kolam di antara sela-sela karang. Cekungan tersebut berisi air dan ikan yang oleh penduduk lokal sering dijadikan tempat memancing.

Hal lain yang Anda dapat coba adalah agrowisata di areal persawahan, mencari batu-batu hias di Sungai Cisawarna, mengunjungi tempat pelelangan ikan, panjat tebing, atau melihat kekayaan flora dan fauna hutan suaka alam yang terletak di sebelah timur desa.

Mengapa tidak Anda mengunjungi sentra pembuat gula kelapa, sentra pengrajin gitar dan biola, atau makam Jean Louis Van Gought. Jean Louis Van Gogh adalah pengusaha pertama yang membuka perkebunan kelapa di sepanjang Pantai Sarwana tahun 1907. Kini, perkebunan kelapa ini dikelola PTPN. Jean Louis Van Gogh sendiri menginginkan dimakamkan di Indonesia. Makamnya sendiri baru ditemukan tahun 2000 dan keluarga Van Gogh di Belanda memastikan kebenaran  tentang makam Jean Louis Van Gogh di Sawarna tersebut.
Terjunlah dalam keramahan dan kesahajaan masyarakat Sawarna karena justru Anda akan memperoleh pengalaman berwisata sesungguhnya.

Pantai Tanjung Lesung: Kemolekan Pantai di Ujung Barat Pulau Jawa 

Kata ‘lesung’ mengingatkan kita pada senyum simpul manis di pipi. Nah, nama pantai Tanjung Lesung barangkali tepat diibaratkan kecantikan serupa. Pantai ini memang terlihat molek karena letak pantainya ibarat lesung pipi dimana daratan dari pantainya menjorok ke laut ditaburi air pasir berkilau dan air jernih yang elok dipandang.
Indonesia beruntung dianugerahi banyak pantai dengan pemandangan memesona. Hampir di setiap daerah di Nusantara terdapat pantai indah baik yang sudah banyak tersohor maupun yang belum banyak dikenal. Salah satu pantai indah yang patut dikunjungi adalah Pantai Tajung Lesung di sebelah barat Pandeglang, tepatnya Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Apabila sebelumnya saat berkunjung ke Banten memilih Pantai Anyer atau Pantai Carita maka kali ini mengapa tidak Anda berkunjung ke Pantai Tanjung Lesung. Di sini pemandangan pantainya tidak kalah memukau dengan air lautnya bak danau yang luas serta perbukitan yang tidak begitu curam.
Nama ‘tanjung lesung’ menurut penuturan masyarakat setempat berasal dari penamaan lokasi pantainya yang berupa daratan menjorok ke laut mirip ujung lesung, yaitu alat tradisional penumbuk padi. Pantai ini luasnya sekira 1.500 hektar dan resmi dibuka untuk umum sejak Januari 1998. Kini Pantai Tanjung Lesung dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Provinsi Banten.
Ketika berada di pantai ini Anda akan merasa seperti berada di Bali karena pantainya memang mirip di Pulau Dewata. Hamparan pasir pantainya yang landai mencapai 15 kilometer memberi cukup ruang kepada pengunjung untuk melakukan berbagai kegiatan bersenang-senang, mulai dari bermain pasir, berjemur, atau berolahraga.
Selain kawasan pantainya yang masih bersih dan alami, Pantai Tanjung Lesung juga menawarkan hamparan pasir putih bak permadani. Berjalan di atasnya ditemani semilir angin sepoi merupakan kenikmatan tersendiri. Ombaknya tidak terlalu besar sehingga memungkinkan Anda untuk berenang, bermain jetski, snorkeling, naik perahu, ataupun memancing. Kawasan Pantai Tanjung Lesung sangat cocok bagi pasangan yang ingin berbulan madu. Suasanya tenang dengan balutan pemandangannya alam yang romantis. Berjalan di pinggir pantai saat sore hari bersama pasangan sambil bergandengan tangan dan mendengarkan deburan ombak akan sangat indah dan menjadi kenangan berkesan dan romantis.
Pantai Tanjung Lesung juga cocok untuk wisata keluarga. Anda dapat mengajak anggota keluarga untuk berwisata di pantai ini. Anak Anda pasti senang berenang dan bermain pasir di pinggir pantai sembari Anda mengabadikan momen tersebut dengan kamera.
Bagi pecinta Alam, Anda bisa menikmati kekayaan hayati dan pesona alam bawah laut pantai ini. Menyelam merupakan kesempatan untuk menyaksikan indahnya terumbu karang, ubur-ubur, siput kecil yang terlihat malu-malu bersembunyi di balik terumbu karang, serta berbagai jenis ikan yang bermain kejar-kejaran dan sesekali datang menghampiri. Anda juga bisa belajar cara mentransplantasikan terumbu karang di lokasi konservasi yang ada di tengah lautnya.
Fasilitas yang tersedia di pantai ini diantaranya adalah: information center, lifeguard, money changer, parkir area, banana boat, glass bottom boat, snorkeling, kayak sea, mini golf, pool, fishing pool, park, shelter, children playing area, dan lainnya. 

Pantai Carita: Menikmati Liburan di Pantai Bersama Keluarga 

Inilah salah satu pantai yang paling terkenal di Provinsi Banten. Pantai Carita memadukan hamparan pasir putih kecoklatan sepanjang 3 kilometer yang landai dengan tetumbuhan khas pantai. Pantai ini tepat untuk rekreasi keluarga dan lokasinya juga mudah diakses dari Jakarta tepatnya di tepi Jalan Raya Carita Labuan yang merupakan jalan utama penghubung ke berbagai tempat wisata di Banten.
Pantai ini sering dikunjungi wisatawan tidak hanya pada hari libur tetapi juga pada hari-hari biasa. Letaknya yang strategis dan mudah diakses berbagai kendaraan menjadi alasan utama bagi wisatawan untuk datang berlibur ke pantai ini.
Panorama Pantai Carita memanjakan mata dan menenangkan hati. Paduan hamparan pasir putih kecoklatan ibarat taburan mutiara bersinar indah diterpa sinar Matahari. Rindanganya pepohonan di tepi pantai dan tiupan angin laut yang membelai rambut dan kulit akan menjadi pengalaman penuh kesan.
Banyak hal dapat Anda lakukan di pantai yang sudah dikelola selama 20 tahun ini. Jika Anda tidak memiliki banyak waktu untuk berlibur ke Bali maka pantai ini dapat menjadi pilihan menarik dan masuk daftar wisata berikutnya.
Wisata Alam Carita awalnya bermula dari kawasan hutan lindung di Pandeglang yang memiliki luas 95 hektar. Karena memiliki pantai yang indah dan landai sehingga cocok untuk menjadi kawasan wisata. Sejak 1978 kawasan ini ditetapkan menjadi taman wisata melalui SK Menteri Pertanian Republik Indonesia.
Di Taman Wisata Alam Carita dapat ditemukan beragam fauna yang ada adalah: kera ekor panjang (Macaca fascicularis), lutung (Tachypitechus auratus), biawak (Varanus salvator), ular sanca (Phyton sp), kelelawar, alap-alap (Falco moluccensis), elang (Spilornis cheela), tando (Petaurista elegans), babi hutan (Susvitatus), dan aneka jenis burung. Sementara itu, jenis flora yang umum ada adalah: mahoni (Swietenia macrophylla), jati (Tectona grandis), mahoni afrika (Swietenia khaya antoteca), dan bungur (Lagerstromia speciosa).
Kawasan Pantai Carita sudah dilengkapi berbagai fasilitas wisata. Mulai dari hotel, parkir, toko sovenir, restaurant, kamar mandi, informasi pariwisata, parkir, arena bermain anak-anak, tempat berjemur, kolam renang, jaringan internet, shelter, serta lifeguard profesional yang selalu siaga melindungi wisatawan. Tersedia pula penyewaan perlengkapan memancing dan menyelam di sini.
Kawasan Pantai Carita juga dilengkapi dua dermaga sebagai pelabuhan meski tidak terlalu besar tetapi dapat disandari kapal pesiar yang akan mengunjungi Pantai Tanjung Lesung, Ciputih dan Taman Nasional Ujung Kulon. Ke arah timur ada daerah perbukitan air terjun yang masih alami yaitu Curug Gendang.

Anda dapat bermain jetsky, banana boat, diving, surfing, snorkeling atau sekedar berenang dan bermain pasir. Kondisi ombak Pantai Carita terbilang tidak terlalu besar sehingga memungkinkan untuk berenang, bermain pasir, bodyboard, volley pantai, berperahu, memancing, ataupun hanya duduk sambil melihat pesona burung pantai dan temaram tenggelamnya Matahari.
Apabila Anda ingin menikmati indahnya sore hari maka bisa berjalan-jalan sambil menunggu Matahari terbenam dengan lanskap Krakatau. Di pagi harinya Anda dapat berolah raga di tepi pantai ditemani sejuknya udara pagi.
Anda juga dapat mengunjungi kawasan taman laut yang dapat ditempuh dengan menggunakan perahu motor sekira dua jam. Di taman laut ini mata Anda akan dimanjakan berbagai jenis ikan hias dan tanaman laut yang memesona.
Anda juga bisa berkunjung ke taman laut untuk menyelam menikmati keindahan berbagai jenis ikan hias, terumbu karang dan tanaman laut. Tidak jauh dari pantai ini, Anda bisa mengunjungi Sungai Cikembang dan Sungai Cimeti. Kedua sungai ini tidak hanya memiliki air yang jernih tapi juga pemandangan indah yang terbentuk dari pepohonan di sekitarnya. Semua nampak berpadu serasi dengan suasana pantai yang indah.
Anda juga bisa melakukan kegiatan kelompok seperti tarik tambang, voli pantai dan juga sepak bola pantai. Pantai ini cocok untuk wisata keluarga, kantor atau kelompok besar lainnya.
  
Taman Nasional Ujung Kulon: Suaka Margasatwa Terakhir Badak Jawa
Taman Nasional Ujung Kulon adalah suaka margasatwa terakhir bagi badak Jawa (Rhinoceros sondaicus). Ujung Kulon merupakan habitat badak yang saat ini hanya tersisa sekitar 60 ekor. Hewan langka sulit untuk ditemui karena mereka termasuk hewan pemalu dan hanya dapat dilacak pada malam hari.
Taman Nasional Ujung Kulon merupakan obyek wisata alam yang menarik dengan keindahan berbagai bentuk gejala dan keunikannya. Anda bisa dapati sungai-sungai jeram, air terjun, pantai pasir putih, sumber air panas, taman laut, dan peninggalan sejarah Arca Ganesha, di Gunung Raksa Pulau Panaitan. Semuanya merupakan pesona alam yang sangat menarik untuk Anda kunjungi dan sulit ditemukan di tempat lain.
Kawasan ini terletak di semenanjung segitiga paling ujung selatan Pulau Jawa. Ujung Kulon adalah Taman Nasional pertama dan utama di Indonesia, yang dirancang sebagai cagar alam sejak tahun 1921. Ujung Kulon merupakan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah terbesar di Jawa bagian barat.
Keanekaragaman tumbuhan dan satwa di Taman Nasional Ujung Kulon mulai dikenal oleh para peneliti, pakar botani Belanda dan Inggris sejak tahun 1820.
Kurang lebih 700 jenis tumbuhan terlindungi dengan baik dan 57 jenis diantaranya langka seperti; merbau (Intsia bijuga), palahlar (Dipterocarpus haseltii), bungur (Lagerstroemiaspeciosa), cerlang (Pterospermum diversifolium), ki hujan (Engelhardia serrata) dan berbagai macam jenis anggrek.
Satwa di Taman Nasional Ujung Kulon terdiri dari 35 jenis mamalia, 5 jenis primata, 59 jenis reptilia, 22 jenis amfibia, 240 jenis burung, 72 jenis insekta, 142 jenis ikan dan 33 jenis terumbu karang. Satwa langka dan dilindungi selain badak Jawa adalah banteng (Bos javanicus javanicus), ajag (Cuon alpinus javanicus), surili (Presbytis comata comata), lutung (Trachypithecus auratus auratus), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus), kucing batu (Prionailurus bengalensis javanensis), owa (Hylobates moloch), dan kima raksasa (Tridacna gigas).
Di laut yang mengitari taman nasional dapat ditemukan kerang besar, ikan badut, ikan bidadari, ikan kakatua, dan ikan gelodok yang senang melompat-lompat di daratan berlumpur dan dapat memanjat pohon, dan ikan  archer fish yang dapat meloncat ke atas air dengan ketinggian lebih dari 2 m untuk menangkap serangga. 
Taman Nasional Ujung Kulon bersama Cagar Alam Krakatau merupakan asset nasional, dan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia oleh UNESCO tahun 1991. 

Pantai Anyer: Tempat Dramatis untuk Menengok Gunung Krakatau dan Memandang Matahari Terbenam 
Pantai Anyer  adalah keindahan yang Anda impikan dari nuansa pesisir Pulau Jawa. Jika Anda memimpikan berkunjung Kuta Bali namun tidak banyak waktu atau dana tidak mencukupi maka mengapa tidak mencoba datang ke Pantai Anyer.
Pesona pantai ini menyuguhkan pemandangan Gunung Krakatau yang legendaris dan mercusuar tua di Cikoneng yang historis. Pantainya yang menghadap ke arah barat memungkinkan Anda memandang Gunung Krakatau sekaligus Matahari terbenam yang dramatis.
Pantai ini jelasnya memiliki pasir putih yang lembut berkilau lalu disempurnakan angin laut dan suasana pantai yang sanggup menyegarkan pikiran dan perasaan. Laut birunya pun tak kalah menarik untuk penyelaman.
Anyer sejatinya adalah kota pantai di Banten yang berlokasi 38 km dari Kota Serang. Pantai Anyer berada di tepi Selat Sunda tepatnya di Kecamatan Anyer, Kabupaten  Serang, Provinsi Banten. Pantai Anyer merupakan surga bagi mereka pecinta keindahan dan suasana pantai yang tenang. Pemandangan laut yang indah disempurnakan dengan beragam kegiatan bahari yang menyenangkan seperti jetski, speedboat, parasailing dan olah raga air lainnya.
Pantai Anyer  tidak hanya memiliki pemandangan yang menawan tetapi juga telah dilengkapi berbagai akomodasi dan sarana penunjang pariwisata. Sejak tahun 1980-an Pantai Anyer sudah terkenal sebagai kawasan wisata pantai yang menarik. Letaknya yang tidak jauh dari Jakarta dan termasuk salah satu dari Seven Wonder of Banten sehingga pantai ini menjadi tempat wisata favorit.
Pantai Anyer menawarkan beragam aktivitas yang akan membuat Anda betah untuk berlama-lama tinggal. Wisatawan yang datang ke sini bukan hanya domestik tetapi banyak juga mancanegara. Mereka menikmati pemandangan Gunung Krakatau yang bisa dilihat dengan jelas dari pesisir pantai dan juga menikmati deburan ombak yang indah.
Pantai Anyer dilengkapi beragam fasilitas pariwisata, yaitu: pusat informasi pariwisata, camping ground, pondok-pondok wisata, shelter, pemandu wisata, penjaga pantai, taman parkir, arena bermain anak-anak, arena berjemur, tempat berenang, sentra oleh-oleh dan suvenir, hingga penyewaan  peralatan menyelam, sepeda, serta perahu dan speedboat.

Pantai Anyer menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan di akhir pekan atau liburan. Mulai dari tempat berkumpul keluarga, bermain bola bersama teman, hingga menikmati pemandangan yang akan membuaikan. Anda juga dapat menyewa sepeda untuk mengelilingi kawasan pantai sambil berburu objek menarik untuk difoto.
Nikmati sepuasnya langit biru membentang jernih dengan iringan awan yang indah. Saat yang paling indah menikmati pantai ini adalah melihat Matahari terbit. Bermain pasir dan ombak akan membuat Anda lupa waktu. Olah raga air yang ada di pantai Anyer beragam seperti banana boat, jetski, snorkeling dan diving.
Pantai Anyer juga memiliki taman laut di pesisir Pantai Caringin yang bisa ditempuh sekira lima belas menit dari Pantai Carita menggunakan perahu, boat, jetski. Di taman laut Carita ini Anda dapat menikmati kekayaan fauna bahari dengan air lautnya yang bersih dan jernih sehingga memungkinkan Anda berenang atau menyelam dengan nyaman. Ombaknya juga cocok untuk berselancar.
Mengapa tidak Anda mencoba mengunjungi Karang Bolong, yaitu sebuah pantai indah yang memiliki pemandangan pantai dan laut menawan. Anda juga dapat mendaki batu karangnya dan menikmati keindahan pantai dari ketinggian.
Selain tur ke Gunung Krakatau, dari Pantai Anyer juga tersedia paket tur ke Taman Nasional Ujung Kulon.

Tidak ada komentar: