Senin, 24 November 2014

Wisata Jawa Barat Bab II

Kawah Putih: Keindahan Spektakuler di Gunung Patuha 

Sisi selatan Bandung menyingkap lansekap dramatis berupa pegunungan dan perkebunan teh di sekelilingnya. Hutan tropis dan bukit-bukit berkabut mempercantik parasnya. Di tengah-tengah suasana itu, terpancar pesona danau kawah indah, yaitu Kawah Putih.

Kawah Putih terletak di puncak Gunung Patuha, sekira 50 kilometer dari Bandung, Provinsi Jawa Barat. Gunung Patuha pernah meletus pada abad ke-10, kemudian bagian kawahnya perlahan beruban menjadi sebuah kawah belerang berwarna putih.


Melangkah ke Kawah Putih seperti memasuki dunia yang berbeda. Dominasi warna putih pucat itu melahirkan suasana yang mampu menghipnotis pengunjung. Saat hari cerah, warna danau begitu mencolok namun ketika hari berawan, seluruh kawah diselimuti kabut. Suhu dingin dan deretan pohon di ketinggian 2.500 m dpl itu pun menambah atmosfer magis.

Ada cerita rakyat tentang Kawah Putih yaitu itu merupakan tempat berkumpulnya roh para leluhur. Di Kawah putih terdapat makam beberapa leluhur warga sekitar, di antaranya adalah: Eyang Jaga Satru, Eyang Rangsa Sadana, Eyang Camat, Eyang Ngabai, Eyang Barabak, Eyang Baskom, dan Eyang Jambrong.

Salah satu puncak Gunung Patuha, Puncak Kapuk, dipercaya sebagai tempat rapat para leluhur yang dipimpin oleh Eyang Jaga Satru. Di tempat ini beredar kabar bahwa masyarakat sesekali melihat sekumpulan domba berbulu putih (domba lukutan) yang dipercaya sebagai penjelmaan dari para leluhur.


Kawah Putih pertama kali didokumentasikan pada 1837 oleh Franz Wilhem Junghun, seorang ahli botani Jerman yang banyak melakukan penelitian di Indonesia. Pada 1987, barulah destinasi ini dibuka untuk umum. Biasanya pengunjung singgah di sini pada akhir pekan atau hari libur.

Kawah Putih dibuka setiap hari mulai pukul 07.00-17.00. Fasilitas yang tersedia di sini adalah tempat parkir, transportasi, pusat informasi dan warung makan. Tiket masuknya seharga Rp15 ribu.  

Pantai Keusik Luhur: Menyibak Sisi Lain Keindahan Pesisir Selatan 
Temukan sisi lain keindahan Pangandaran yang sayang untuk dilewatkan, yaitu Pantai Keusik Luhur. Di sini berdiam keindahan pesisir selatan berupa perpaduan antara alam pegunungan dan panorama pantai yang menyegarkan. Lokasinya berada di Desa Kertamukti, Kecamatan Cimerak. Anda dapat mempulah jalur sejauh 43 km dari Pantai Indah Pangandaran atau sekira 15 km dari Green Canyon (Cukang Taneuh).


Pantai Keusik Luhur yang berada di selatan Pangandaran ini tidak kalah cantik dengan Pantai Karangnini, Pantai Indah Pangandaran, dan pesona alam di Batu hiu.  Keindahan pantai ini bahkan dapat disandingkan dengan Tanah Lot di Bali. Bukan tanpa alasan, karena Kondisi alam yang mengelilingi pantai ini mirip dengan Tanah Lot, yaitu kombinasi antara keindahan panorama pantai dan panorama bukit.

Menurut cerita, nama pantai ini diambil dari proses gelombang laut yang mengangkat pasir ke atas batu karang. Kemudian proses ini dinamakan Keusikluhur, keusik dalam bahasa Sunda yang bearti pasir dan luhur yang berarti tinggi.

Kondisi Pantai Keusik luhur terbilang unik apabila dibandingkan dengan pantai lainnya di pesisir selatan Jawa Barat. Di tepi pantainya terdapat sebuah bukit yang menjulang tinggi dengan tingkat kecuraman mencapai 90 derajat. Dari atas bukit ini Anda dapat menyaksikan keindahan alam pantai, birunya langit yang menaungi pantai ini dan cakrawala di kejauhan. Perhatikan pula ombak laut yang datang silih berganti menerjang hamparan batu karang. Terjangan ombak tersebut menghasilkan pemandangan yang luar biasa, berbalut indah bersama hijaunya bukit yang mengelilingi pantai ini.

Karena pantai ini dipenuhi hamparan bebatuan karang terjal, wisatawan tidak diizinkan untuk melakukan aktivitas renang dan berselancar. Akan tetapi, keindahan panorama pantai ini akan membuat Anda betah berlama-lama menikmatinya.

Memang tidak banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan di pantai ini. Itu karena ombak dan banyaknya hamparan batu karang menyelimuti seluruh tepi pantai. Ombak di pantai ini juga tidak bisa dijajal untuk selancar atau untuk berenang.

Akan tetapi, jika Anda memang seorang yang menyukai alam dan ketenangan maka tempat ini sangat layak dikunjungi. Duduklah di atas bukit sambil menikmati indahnya ombak menghantam batu karang di bawah tebing. Nikmati pula birunya langit dan cakrawala yang bersentuhan dengan luasnya samudera.

Tidak ada hiruk pikuk suara manusia dan deru kendaraan yang memekakan telinga di sini. Adanya hanya suara deru ombak dan angin yang datang membelai kulit. Jika Anda pecinta meditasi dan yoga maka bawalah perlengkapan karena terdapat beberapa tempat yang cocok untuk melakukan kegiatan tersebut.

Bagi pecinta fotografi maka setiap sudut pantai ini akan memanjakan kamera Anda. Semua jenis keindahan yang Anda temui di pantai ini patut untuk diabadikan kamera kesayangan Anda. 

Pantai Karangnini : Legenda Kesetiaan dan Keindahan di Balik Bukit : Legenda Kesetiaan dan Keindahan di Balik Bukit
Pantai Karangnini adalah keindahan lain yang dapat Anda jumpai di pesisir selatan Jawa Barat. Pantai ini memiliki bentang alam nan memukau dan masuk daftar tujuan wisata di Ciamis Selatan. Keberadaan pantai nan cantik ini tersembunyi di balik hutan jatisekira 83 km dari Kota Ciamis ke arah Selatan. Saat ini memang jalur menuju lokasinya masih terbilang menantang melalui Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang. Namun demikian, hal ini dapat menjadi sebuah pengalaman menarik sebelum menuju persembahan alam pantai yang eksotis di pesisir selatan.

Di pantai ini terdapat sebuah batu karang yang bentuknya seperti seorang nenek (bahasa Sunda: nini). Masyarakat setempat percaya bahwa keberadaan batu karang tersebut terkait legenda seorang nenek yang setia menunggu suaminya pulang melaut hingga menjadi batu. Cerita legendaris mitologis tersebut tentunya menjadi salah satu dari sekian banyak daya tarik Pantai Karangnini yang diresmikan pada 25 September 1985 sebagai tujuan wisata.

Pantai Karangnini menawarkan keindahan alam dengan balutan ketenangan. Lokasinya berada di balik bukit di pinggiran laut yang dikelilingi rimbun dan sejuk hutan, jauh dari hiruk-pikuk keramaian.  Karangnini merupakan perpaduan wisata hutan dan pantai. Dari atas bukit, di bawah pohon-pohon jati dan jenis lainnya, Anda dapat menikmati pemandangan birunya samudera di kejauhan. Sagara Anakan (muara Sungai Citanduy yang berujung di Pulau Nusakambangan) sebagai latar belakang dapat pula dinikmati bahkan sejak memasuki pintu gerbang taman wisata Karangnini.
Terdapat menara pandang dilengkapi teropong bagi Anda yang ingin menikmati keindahan Karangnini dari ketinggian. Setelah puas menikmati pantai dari titik tinggi, berikutnya Anda dapat menuruni bukit menuju gugusan pantai yang landai sembari bermain dengan ombak dan menyaksikan dari dekat sebentuk karang serupa wujud seorang nenek.

Terdapat berbagai jenis flora dan fauna di taman wisata Karangniniyang dapat dinikmati sambil menelusuri jogging track yang merupakan salah satu fasilitas di sana.. Terdapat beragam jenis pohon di sekitar pantai ini, yaitu: pohon jati (Tectona Grandis), mahoni (Sweitenia Mahagoni), angsana (Pterocarpus Indicus Willd), johar (Casia Siamea), ketapang (Terminalia Catappa), keben (Baringtonia Asiatica), dan lainnya. Beberapa fauna yang menjadikan kawasan hutan sekitar tersebut sebagai rumah adalah musang (Paradoxorus Hermaproditus), tupai (Callosiorus Notatus), landak (Hystrix bracyura), trenggiling (Manis javanica), kancil (Tragulus javanicus), ayam hutan (Gallus g. varius), burung tulumtumpuk (Megalaema javensis), burung Raja Udang (Halcyon spp), ular sanca (Phyton molurus), kera (Presbytis Cristata), dan lain sebagainya.


Karangnini berada pada jalur wisata Ciamis-Pangandaran, tepatnya sekira 10 km sebelum Pantai Pangandaran yang merupakan salah satu pantai terbaik di Jawa Barat. Pantai Karangnini berjarak sekira 200 km dari Bandung, ibukota Jawa Barat. Pantai Karangnini dikelola Perhutani Ciamis.Informasi lebih lanjut silakan hubungi pihak berikut:

Kantor Perum Perhutani KPH Ciamis
Jl. Raya Ciamis Banjar Km. 2 Kertasari Ciamis
Tlp. 0265 – 771042
Fax. (0265) 771546
Email : kphciamis@perumperhutani.com
Alamat e-mail ini diproteksi dari spabot, silahkan aktifkan Javascript untuk melihatnya  

Tidak ada komentar: