Rabu, 03 Desember 2014

Wisata Maluku Utara Bab II

Ternate : Mozaik Kota Kepulauan yang Bersejarah: Mozaik Kota Kepulauan yang Bersejarah 

Dari sekian banyak kerajaan di Bumi Nusantara ini maka nama Kesultanan Ternate pastinya terpatri dalam ingatan kita lewat pelajaran sejarah di sekolah dahulu. Tentang tanah yang diperebutkan penjajah karena cengkeh afo yang melegenda dan harganya sebanding dengan emas waktu itu. Tentang tanah rempah-rempah yang kemudian membuat negeri ini bertemu pada masa kolonialisme yang panjang. Semua cerita itu saatnya kini Anda temui langsung jejak peninggalan sejarahnya di Pulau Ternate, Provinsi Maluku Utara.
 
Di tanah ini masih pula berdiri kesultanan yang setia menjaga budaya dan adatnya, yaitu Kesultanan Ternate (Limau Gapi). Temukan jejak sejarahnya bersama peninggalan kolonial berupa benteng-benteng yang ditinggalkan bangsa Eropa dan masih kokok berdiri. Ada juga tarian perang dengan gerakan memukau dan teriakan yang akan menggetarkan hati Anda. Cicipi juga kekayaan kuliner dengan beragam rasa yang lezat dan belum banyak dikenal.

Di Ternate tersaji untuk Anda tujuan wisata yang lengkap mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata kuliner, hingga wisata bahari. Dari bawah airnya yang dihiasi terumbu karang dan ikan-ikan cantik hingga di puncak tinggi berupa aroma dan panorama asap kawah dari Gunung Gamalama yang megah.
 Ternate

Semua pilihan destinasi di kota kepulauan ini dapat dikelilingi dengan berkendara 2 jam. Akan tetapi, setidaknya Anda perlu satu minggu demi meraup kepuasan dan kenangan indah dan lengkap di Ternate.

Ternate sendiri merupakan kota kepulauan dengan luas sekira 5.681,30 km². Letaknya berada tepat di bawah kaki Gunung Gamalama. Wilayah Ternate membentang di sebelah barat pantai Halmahera dengan 5 pulau vulkanis yang masih aktif berpenghuni dan 3 pulau yang tak berpenghuni. Topografi wilayahnya sebagian besar berupa dataran bergunung dan berbukit meliputi pulau vulkanis dan pulau karang.

Pantai Ngurtafur : Sepotong Keindahan di Timur Indonesia 
Bercerita mengenai Indonesia bagian timur dengan sejuta pesona dan keajaibannya serasa tidak ada ujungnya. Mulai dari keindahan langitnya yang bersih membentang biru hingga pesona pantainya yang bagaikan surga di muka Bumi. Representasi keindahan itu salah satunya dapat Anda nikmati di Provinsi Maluku, pulau yang selain dikenal dengan sejarah rempah-rempahnya itu memiliki keindahan pesisir dan surga bawah laut nan menawan.

Di Maluku ada sebuah pantai unik dengan pemandangan laut biru luas yang luar biasa. Pantai itu bernama Ngurtafur dan terletak di Kepulauan Kei, Maluku Tenggara. Kepulaun Kei sendiri merupakan gugusan pulau yang berada di antara Laut Seram, Laut Banda dan Laut Arafuru. Kepulauan ini terbagi dua yaitu Pulau Kei Besar dan Pulau Kei Kecil.

Pantai Ngurtafur memang belum seterkenal Pantai Bora-Bora yang ada di Samudera Pasifik namun dari segi keindahan, Ngurtafur tidak kalah indah. Bagaimana tidak, Pantai Ngurtafur memiliki pantai gosong yang menjorok atau memanjang ke tengah lautan tanpa putus sepanjang 2 km dan lebar 7 meter. Ketika berada di pantai ini, Anda serasa sedang berjalan di tengah lautan luas namun sesungguhnya Anda sedang berjalan di atas hamparan pasir putih halus yang membelah pantai menjadi dua sisi. Tidak hanya itu, air laut di Pantai Ngurtafur sangat bersih dan berwarna biru.

Di pantai ini juga terdapat penyu belimbing yang dikenal dengan nama tabob oleh masyarakat setempat. Penyu jenis ini dilindungi dan memiliki penangkaran di sekitar pantai yang dikelola oleh WWF.  Bahkan, jika beruntung Anda bisa bertemu dengan segerombolan burung australian pelikan yang sedang bermigrasi ke Maluku dari tempat tinggal mereka di Australia dan Papua New Guinea. Pemandangan sekawanan burung pelikan ini merupakan suguhan istimewa ketika Anda menapakkan kaki di Pantai Ngurtafur.
Di pantai jernih yang dihiasi oleh rimbun dan hijaunya pepohonan ini, Anda bisa bersantai merasakan halusnya sentuhan pasir pantai di telapak kaki Anda. Jika mau, Anda juga bisa melakukan kegiatan lainnya seperti berenang dan snorkeling. Sementara pemandangan daratan pantai ini begitu memesona, pemandangan bawah lautnya pun akan memukau mata. Bahkan terumbu karang di pantai ini dapat dilihat langsung dari atas kapal. Berbagai species ikan juga terlihat hilir mudik kian kemari seolah ingin mengajak Anda bermain.

Untuk bisa menikmati berbagai keindahan Pantai Ngurtafur memang membutuhkan perjalanan yang tidak sebentar namun percayalah ketika Anda tiba di pantai ini semua keletihan akan terbayarkan. Karena pantai ini bukan gurauan dan juga bukan khayalan. 

Pantai Ora : Surga Tersembunyi di Maluku Tengah 
Sebagai negara kepulauan, Indonesia dianugerahi banyak pantai indah dan menunggu Anda menyambanginya. Salah satu pantai di Maluku Tengah yang patut untuk dikunjungi adalah Pantai Ora. Sejauh mata memandang, pesona keindahan pantai ini layak disejajarkan dengan pantai-pantai indah lainnya seperti Pantai Boracay di Filipina atau Pantai Bora-Bora di Samudera Pasifik.

Pantai Ora

Pantai Ora berada di Desa Saleman, Kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah. Di pantai ini terdapat sebuah resort bernama Ora Beach Resort yang memiliki 6 buah cottage dan semuanya terbuat dari kayu beratap jerami. Setiap cottagenya bisa memuat sampai 3 orang.

Ora Beach Resort merupakan satu-satunya penginapan yang berdiri tepat di atas perairan Pantai Ora. Istimewanya dari resort ini adalah latar belakang cottage yang merupakan Perbukitan Taman Nasional Manusela. Perpaduan cottage kayu yang berdiri di atas air jernih berwarna hijau kebiruan dan latar belakang perbukitan hijau menjadikan pemandangan di Pantai Ora begitu fantastis.

Pesona lain dari panti ini adalah kehidupan biota lautnya. Terumbu karang atau koral di pantai ini beraneka ragam dan berwarna warni begitu juga dengan ikannya. Karena airnya yang begitu jernih, koral dan ikan-ikan yang sedang berrenang kian kemari bisa Anda lihat langsung dari atas perahu, sungguh menakjubkan.

Ketika cuaca cerah pemandangan di Pantai Ora sangat indah bahkan saat malam hari. Bayangkan, Anda duduk di dermaga dan menikmati kerlap kerlip bintang di langit yang bersinar layaknya mutiara. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan keindahan langit malam di Pantai Ora ini.
Karena lokasinya yang terpencil atau jauh dari keramain, pantai ini sangat cocok bagi mereka yang mendamba ketenangan dari kesibukkan, jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Bagi pengantin baru maka pastinya pantai ini bisa menjadi tempat sempurna untuk berbulan madu.

Pantai Ngurbloat: Pantai dengan Pasir Putih Terhalus di Asia 
Pernah menghayalkan diri Anda berada di sebuah pantai eksotis dengan hamparan pasir putih sehalus tepung? Pantai Ngurbloat bukanlah pantai halayan di negeri dongeng, pantai ini nyata adanya berlokasi di Desa Ngilngof, Kabupaten Maluku Tenggara.

 Pantai Ngurbloat juga dikenal dengan Pantai Pasir Panjang oleh masyarakat setempat. Nama tersebut mungkin berasal dari bentang pesisir pantainya yang mencapai 5 kilometer mulai dari Pantai Ngurbloat di Desa Ngilngof hingga Pantai Ngursamadan di Ohoililir, Kecamatan Kei Kecil. Hamparan pasir putih di pantai ini begitu lembutnya, bahkan National Geographic mendapuknya sebagai pasir pantai terhalus di Asia. Pemerintah Maluku Tenggara pun kini menjadikan pantai tersebut sebagai salah satu destinasi andalah mereka.

Sepanjang pesisir pantai, pepohonan kelapa berjajar melengkapi indahnya laut biru yang akan membuai Anda untuk betah berlama-lama menikmati setiap keindahan di pantai ini. Di tempat ini Anda pun bisa bermain voli atau sepak bola pantai. Menyaksikan nelayan setempat yang sedang mencari ikan di kejauhan tentunya bisa menemani penantian Anda pada Matahari yang terbenam. Pemandangan mentari ke peraduannya di pantai ini sangatlah indah. Saksikan bagaimana perubahan warna langit dari biru menjadi kuning keemasan merupakan pengalaman mengasyikkan. Siapkan pula kamera Anda untuk mengabadikan proses pergantian warnanya yang elok itu.

Gura Ici: Kepulauan Tropis di Garis Khatulistiwa 
 

Kepulauan Gura Ici merupakan rangkaian beberapa pulau namun namanya dinisbahkan pada salah satu pulau kecil tepat berada di depan Pulau Lelei. Gura Ici sendiri diambil dari bahasa Ternate, yaitu gura yang artinya kebun dan ici artinya kecil.  Ukuran pulau Gura Ici sendiri tidaklah seberapa besar sehingga layaklah dimakanakan pulau kebun kecil. Gura Ici sendiri masuk dalam kawasan Kepulauan Kayoa, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
Karena lokasinya berada di tengah Garis Khatulistiwa membuat Kepulauan Gura Ici memiliki kekayaan biota laut yang beragam. Setidaknya hingga saat ini ada lebih dari sepuluh titik menyelam di Kepulauan Gura Ici. Salah satu yang istimewa Anda dapat berenang dengan ikan pari (manta) di perairan ini.
Di Pulau Lelei yang menjadi lokasi konsentrasi wisata Kepulauan Gura Ici, Anda dapat menjadikannya pijakan penjelajahan untuk menikmati keindahan Gura Ici. Pulau ini dihuni lebih dari 200 kepala keluarga dengan 800 jiwa di satu desa meliputi dua dusun. 
 
Aktivitas utama di pulau ini adalah berenang, snorkling dan diving tentunya. Bertanyalah pada warga sekitar terkait beberapa lokasi terbaiknya. Untuk operator diving sendiri belum tersedia di Pulau Lelei jadi Anda perlu menggunakan jasa menyelam dari ternate.

Pastikan sela waktu santai Anda digunakan untuk memancing meski dari dermaga perahu, ikan begitu bertebaran dan dengna mudahnya dipancing. Kepulauan Gurauci Gurauci memiliki kekayaan ragam jenis ikan karena perairannya dilewati Garis Khatulistiwa. Anda tidak akan pulang dengan tangan hampa jika memancing di lokasi perairan ini.
Selain memancing, berenang dan menyelam, Anda dapat naik ke bukit menara pandang di Pulau Lelei. Dengan menaiki 300 anak tangga dan 4 tingkat menara dari besi, Anda dapat menerawang Kepulauan Gura Ici secara keseluruhan. Pastikan mengabadikan keindahan gugusan pulau dan hamparan pasir putih bersama terumbu karang yang terlihat hijau toska dari atas. Dari menara pandang ini pula Anda dapat menikmati Matahari terbit dan terbenam.
Festival Gurauci biasanya berlangsung setiap tahunnya pada bulan Juli. Dalam acara ini Anda dapat menyaksikan kemeriahan atraksi budaya, seperti tari cakalele, tari bidadari, dan tari soya-soya dimana semuanya diiringi musik perkusi.

Tidak ada komentar: